Dengan adanya post-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol nanti akan diperoleh nilai belajar atau dapat dikatakan sebagai hasil belajar siswa.
Sehingga dapat diketahui ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar matematika siswa.
D. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan kerangka teoritik dan kerangka berpikir, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa hasil belajar matematika siswa dengan
menggunaka model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari pada hasil belajar matematika dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Suradita yang beralamatkan di Jl. Raya Cisauk
–Lapan Desa Suradita Kecamatan Cisauk kabupaten Tangerang 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran
20132014. Pada tanggal 2 sampai 21 Desember 2013
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen, yaitu penelitian dimana tidak memungkinkan peneliti untuk mengontrol semua
variabel yang relevan kecuali dari variabel-variabel tertentu. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelompok pengamatan, yaitu kelompok
dan kelompok
. Kelompok adalah kelompok dengan perlakuan pemberian
metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelompok adalah
kelompok yang diberi perlakuan pembelajaran konvensional.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian berbentuk Two Group Randomized Subject Post Test Only yang melibatkan dua kelompok yang
dibandingkan, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Rancangan ini terdiri atas dua kelompok yang keduanya ditentukan secara acak
Pelaksanaan penelitian diperlukan 2 kelompok kelas, yaitu : 1.
Kelas eksperimen adalah kelompok siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD.
2. Kelompok kontrol adalah kelompok siswa yang diajar dengan
menggunakan pembelajaran konvensional.