Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

35

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif di mana data yang besarnya semua variabel digambarkan dalam bentuk numerik. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional di mana data variabel bebas dan variabel terikat dibandingkan pada waktu yang sama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan higiene sanitasi pedagang makanan jajanan di sekolah dasar Cipinang Besar Utara. Gambaran tersebut diperoleh dengan menggunakan instrumen kuesioner dan lembar observasi. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap dan tindakan higiene sanitasi pedagang makanan jajanan. variabel higiene sanitasi pedagang makanan jajanan diukur berdasarkan kemampuannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar pada kuesioner untuk aspek pengetahuan dan sikap serta check list untuk tindakan yang terdiri atas: kebersihan diri pedagang, peralatan yang digunakan, penyajian makanan serta sarana yang digunakan.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang makanan jajanan yang berjualan di sekitar sekolah dasar Cipinang Besar Utara, baik yang didalam 36 maupun diluar gedung sekolah. Populasi pedagang makanan jajanan di lokasi penelitian ini terdiri atas dua jenis, yaitu pedagang yang mengolah dan menjajakan makan serta pedagang yang hanya menjajakan makanan yang sudah jadi. Penelitian ini menggunakan teknik Total Population Sampling, dimana subjek yang akan diteliti merupakan seluruh anggota populasi. Kriteria sampel yang telah ditetapkan oleh peneliti, yaitu: a. Pedagang makanan jajanan berjualan di lingkungan sekolah dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara, baik di dalam maupun di luar sekolah; b. Pedagang melakukan persiapan bahan, mengolah sampai menyajikan hidangan ke konsumen; c. Berjualan antara pukul 07.00 – 17.00; d. Persiapan bahan sampai penyajian dilakukan di sarana berjualan seperti kios atau gerobak. Banyaknya pedagang makanan yang berjualan di sekitar sekolah dasar kurang lebih 50 orang. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria kurang lebih 45 orang. Besar sampel yang bersedia menjadi responden dari kriteria tersebut adalah 35 orang.

4.3 Tempat dan Waktu

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

6 109 161

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

2 10 108

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 25

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3