Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Higiene Sanitasi Pedagang Kerangka Teori

26 c. Foodborne intoxications: terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung racun. Racun ini dihasilkan saat pertumbuhan bakteri enterotoksin. Gambar 2.1 Klasifikasi penyebab foodborne disease Arisman, 2009

2.7 Faktor-faktor Lain yang Mempengaruhi Higiene Sanitasi Pedagang

Makanan Jajanan Menurut Lawrence Green dalam WHO 2005, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi higiene sanitasi pedagang makanan jajanan. Faktor-faktor tersebut antara lain: 27 a. Faktor predisposisi predisposing factor merupakan pemicu atau alasan terbentuknya perilaku, misalnya: pengetahuan, kepercayaan, nilai-nilai, keterampilan dan lain-lain. b. Faktor kemudahan enabling factor merupakan suatu kondisi yang dapat memudahkan terwujudnya suatu tujuan. Faktor kemudahan ini dapat berupa ketersediaan fasilitas seperti air untuk mencuci dan tempat untuk berjualan. c. Faktor penguat reinforcing factor merupakan faktor yang muncul sesudah suatu perilaku. Faktor ini dapat berupa imbalan atau insentif yang diberikan karena keberlangsungan suatu perilaku, misalnya pemberian penghargaan kepada penjamah makanan yang lulus pemeriksaan higiene sanitasi makanan. Dari faktor predisposisi, upaya higiene sanitasi makanan dipengaruhi umur, jenis kelamin, lama kerja, tingkat pendidikan dan status kepemilikan. Sedangkan sarana berjualan dapat dilihat sebagai faktor kemudahan Budiyono, 2008. Cahyaningsih, dkk 2009 menyatakan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara perilaku higiene sanitasi dengan angka kuman. 28

2.8 Kerangka Teori

Sumber: Modifikasi Bloom 1956 dalam Notoatmodjo 2003, Wahyuni 2005, Cahyaningsih, dkk 2009, Green dalam WHO 2005, Budiyono 2008, Depkes RI 2003, Arisman 2009 Gambar 2.2 Kerangka Teori 29

BAB III KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini ingin mengetahui gambaran karakteristik serta pengetahuan, sikap dan tindakan higiene sanitasi pada pedagang makanan jajanan di sekolah dasar dengan melihat beberapa aspek dari sisi karakteristik, pengetahuan, sikap maupun tindakan oleh pedagang makanan jajanan yang sesuai kaidah higiene sanitasi. Anak-anak sekolah dasar merupakan konsumen yang paling berisiko terkena penyakit bawaan makanan foodbone disease. Oleh karena itu, foodborne disease tidak diteliti karena sampel penelitian ini adalah pedagang makanan jajanan, sedangkan foodborne disease merupakan penyakit yang melanda konsumen akibat memakan makanan dengan higiene sanitasi yang buruk.

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

6 109 161

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

2 10 108

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 25

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3