Aspek Tindakan Terhadap Sarana pada Pedagang Makanan

70

5.5.4 Aspek Tindakan Terhadap Sarana pada Pedagang Makanan

Jajanan di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 Dari hasil penelitian, diperoleh informasi berupa distribusi frekuensi tindakan terhadap sarana pada pedagang makanan jajanan yang dapat dilihat pada tabel 5.30 berikut ini. Tabel 5.30 Distribusi Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 berdasarkan Tindakan Terhadap Penyajian No. Pesyaratan Sarana Memenuhi Tidak Memenuhi D23 Konstruksi sarana penjaja untuk makanan jajanan mudah dibersihkan 25 71,4 10 28,6 D24 Tersedia tempat air bersih 13 37,1 22 62,9 D25 Tersedia tempat penyimpanan bahan makanan 35 100 - - D26 Tersedia tempat penyimpaan makanan jadisiap disajikan 32 91,4 3 8,6 D27 Tersedia tempat penyimpanan peralatan 31 88,6 4 11,4 D28 Tersedia tempat cuci alat, tangan, bahan makanan 15 42,9 20 57,1 D29 Tersedia tempat sampah 22 62,9 13 37,1 D30 Makanan terlindung dari pencemaran ketika dijajakan 18 51,4 17 48,6 Berdasarkan tabel 5.30, diketahui bahwa sebagian responden yang kondisi sarana berjualan yang buruk terlihat dari tidak tersedianya tempat air bersih 62,9 dan tidak tersedia tempat cuci 57,1. Di sisi lain, meskipun sebagian besar persyaratan sarana berjualan sudah dipenuhi dengan baik, masih 71 ditemukan adanya konstruksi sarana yang sulit dibersihkan 28,6, tidak tersedia tempat sampah 37,1 dan tidak makanan yang tidak dapat terlindungi dari pencemaran ketika dijajakan 48,6. Hasil skoring dari aspek tindakan mengenai sarana pada pedagang makanan jajanan diketahui skor terendah sebesar 3 dan skor tertinggi sebesar 8 dengan mean sebesar 5,45. Tindakan terhadap sarana dikatakan buruk jika skor ≤ 5,5 dan baik jika skor 5,5. Dari aspek tindakan terhadap sarana diperoleh presentase tindakan terhadap sarana pada pedagang makanan jajanan dalam tabel 5.31 sebagai berikut: Tabel 5.31 Distribusi Tindakan Terhadap Sarana pada Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinnang Besar Utara Tahun 2014 No Kategori n 1. Baik 16 45,7 2. Buruk 19 54,3 Total 35 100 Berdasarkan Tabel 5.31 berbeda dari hasil penelitian pada variabel-variabel sebelumnya, sebagian besar pedagang makanan jajanan memiliki kondisi sarana berjualan yang buruk 54,3. 72

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Didalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan penelitian, antara lain: 1. Ketika mengukur pengetahuan, sikap dan tindakan pedagang saat wawancara dan observasi, air tidak dilihat sebagai persyaratan higiene dan sanitasi saat penyajian karena tidak semua pedagang makanan jajanan menggunakan air untuk memasak serta terbatasnya kemampuan peneliti untuk memeriksa air tersebut sesuai standar air minum. 2. Observasi pedagang makanan dalam poin menggaruk anggota badan, batuk atau bersin di hadapan makanan jajanan tidak dapat dipastikan kebenarannya dikarenakan terdapat kemungkinan pedagang tersebut tidak menggaruk anggota tubuh serta tidak batuk atau bersin di hadapan makanan jajanan saat observasi berlangsung meskipun observasi diadakan secara diam-diam tetapi melakukan hal sebaliknya saat berdagang seperti biasa. 3. Cara pencucian dan penyimpanan peralatan tidak seluruhnya dapat diketahui dengan cara observasi sehingga peneliti melakukan wawancara. Jawaban yang diperoleh peneliti dapat terjadi bias

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

6 109 161

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

2 10 108

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 25

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3