Aspek Tindakan Kebersihan Diri pada Pedagang Makanan

64 Besar Utara tahun 2014 yang sesuai pedoman higiene sanitasi makanan jajanan.

5.5.1 Aspek Tindakan Kebersihan Diri pada Pedagang Makanan

Jajanan di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 Hasil perhitungan statistik dari observasi dan wawancara pedagang makanan jajanan mengeai kebrsihan diri diperoleh hasil pada tabel 5.24 berikut. Tabel 5.24 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan Pedagang Makanan Jajanan Terhadap Kebersihan Diri di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 No. Pesyaratan Kebersihan Diri Memenuhi Tidak memenuhi D1 Tidak sedang menderita penyakit mudah menular, misal: batuk, pilek, influenza, diare, penyakit perut sejenisnya; 31 88,6 4 11,4 D2 Menutup luka pada luka terbukabisul atau luka lainnya atau tidak terdapat luka; 34 97,1 1 2,9 D3 Menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku dan pakaian; 13 37,1 22 62,9 D4 Memakai celemek dan tutup kepala 1 2,9 34 97,1 D5 Mencuci tangan setiap kali hendak menangani makanan; 1 2,9 34 97,1 D6 Menjamah makaann memakai alatperlengkapan, atau dengan alas tangan 28 80 7 20 65 No. Pesyaratan Kebersihan Diri Memenuhi Tidak memenuhi D7 Tidak sambil merokok, menggaruk anggota badan telinga, hidung, mulut atau bagian lainnya 32 91,4 3 8,6 D8 Tidak batuk atau bersin di hadapan makanan jajanan yang disajikan dan atau tanpa menutup mulut atau hidung 33 94,3 2 5,7 Dari tabel 5.24, diketahui bahwa sebagian besar pedagang tidak menjaga kebersihan tangan, rambut kuku dan pakaian 62,9, tidak memakai celemek dan tutup kepala 97,1 serta tidak mencuci tangan setiap kali menangani makanan 97,1. Hasil skoring jawaban yang benar dari aspek tindakan mengenai kebersihan diri pedagang makanan jajanan di Kelurahan Cipinang Besar Utara tahun 2014, didapatkan skor terendah sebesar 2 dan tertinggi sebesar 7 dengan mean sebesar 4,94. Data yang diperoleh dikelompokkan menjadi buruk jika skor ≤ 4,5 dan baik jika skor lebih dari 4,5. Hasil penelitian pada tindakan kebersihan diri pada pedagang makanan jajanan dapat dilihat pada tabel 5.25 berikut: Tabel 5.25 Distribusi Tindakan Terhadap Kebersihan Diri pada Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 No Kategori n 1. Baik 27 77,1 2. Buruk 8 22,9 Total 35 100 66 Berdasarkan Tabel 5.27, dapat diketahui bahwa sebagian besar pedagang makanan jajanan memiliki kebersihan diri yang baik 77,1.

5.5.2 Aspek Tindakan Terhadap Peralatan pada Pedagang

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

6 109 161

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

2 10 108

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 25

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3