Aspek Sikap Terhadap Kebersihan Diri pada Pedagang

57 mengenai kesediaan untuk menuruti berbagai persyaratan mengenai higiene sanitasi makanan jajanan.

5.4.1 Aspek Sikap Terhadap Kebersihan Diri pada Pedagang

Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 Dari hasil penelitian diperoleh distribusi frekuensi jawaban sikap mengenai kebersihan diri pada tabel 5.16 berikut ini. Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Berdasarkan Tingkat Sikap Pedagang Makanan Jajanan mengenai Kebersihan Diri di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 No. Pernyataan mengenai Kebersihan Diri Positif Negatif C1 Mencuci tangan menggunakan sabun harus dilakukan oleh pengolah makanan sebelum memasak 33 94,3 2 5,7 C2 Pengolah makanan harus menggunakan pakaian bersih dan menyerap keringat 30 85,7 5 14,3 C3 Pengolah makanan tidak boleh memiliki kuku yang panjang 28 80 7 20 C4 Mengobati dan menutup luka terbuka adalah hal yang penting dilakukan pengolah saat memasak 26 74,3 9 25,7 C5 Pengolah makanan diperkenankan merokok saat memasak 4 11,4 31 88,6 C6 Penjamah makanan boleh bersin atau batuk saat mengolah bahan makanan 17 48,6 18 51,4 C7 Penjamah makanan menggunakan tangan tanpa alat penjepitsendokgarpu bersih untuk mengambil makanan matang 7 20 28 80 58 Berdasarkan tabel 5.16, diketahui bahwa masih ada sebagian pedagang makanan jajanan yang sikap yang buruk terhadap tidak bolehnya bersih atau batuk saat mengolah makanan 51,4. Hasil penelitian dari aspek sikap mengenai kebersihan diri pedagang makanan jajanan di Kelurahan Cipinang Besar Utara tahun 2014, dapat disimpulkan bahwa mean sebesar 5,51 dengan skor terendah sebesar 1 dan tertinggi sebesar 7. Aspek sikap terhadap kebersihan diri buruk jika skor ≤ 4 dan baik jika skor lebih dari 4. Hasil perhitungan statistik menunjukan presentase sikap pedagang makanan jajanan terhadap kebersihan diri pada tabel 5.17 berikut: Tabel 5.17 Distribusi Sikap Terhadap Kebersihan Diri pada Pedagang Makanan Jajanan di Sekolah Dasar Kelurahan Cipinang Besar Utara Tahun 2014 No Kategori n 1. Baik 28 80 2. Buruk 7 20 Total 35 100 Berdasarkan Tabel 5.17 dari 35 pedagang makanan jajanan diketahui sebagian besar memiliki sikap yang baik terhadap standar kebersihan diri 80. 59

5.4.2 Aspek Sikap Terhadap Peralatan pada Pedagang Makanan

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

6 109 161

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

2 10 108

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 25

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3