Pengetahuan Sikap Tindakan Aspek Pengukuran

40

4.5.2 Analisis Data

Analisis data yang telah terkumpul dilakukan secara deskriptif baik pada data univariat maupun data yang telah dikategorikan dalam distribusi frekuensi. Setelahnya dilakukan skoring, skor hasil wawancara mengenai pengetahuan, sikap dan tindakan higiene sanitasi makanan.

4.6 Aspek Pengukuran

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan check list. Skala pengukuran menggunakan skala Guttman, dimana pertanyaan mengani pengetahuan dan sikap yang dijawab dengan benar atau positif diberikan nilai 1 dan salah atau negatif diberikan nilai 0. Sedangkan observasi tindakan yang dilakukan diberikan nilai 1 dan tidak dilakukan diberikan nilai 0.

4.6.1 Pengetahuan

Aspek pengetahuan pada responden dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: a. Pengetahuan menngenai kebersihan diri diukur melalui 5 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 5. b. Pengetahuan menngenai peralatan diukur melalui 4 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 4. c. Pengetahuan menngenai penyajian makanan diukur melalui 5 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 5. 41 d. Pengetahuan menngenai sarana yang digunakan diukur melalui 3 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 3.

4.6.2 Sikap

Aspek sikap pada responden dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: a. Sikap terhadap kebersihan diri diukur melalui 7 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 7. b. Sikap terhadap peralatan diukur melalui 6 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 6. c. Sikap terhadap penyajian makanan diukur melalui 4 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 4. d. Sikap terhadap sarana yang digunakan diukur melalui 2 pertanyaan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 2.

4.6.3 Tindakan

Tindakan responden yang diukur dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: a. Tindakan kebersihan diri diukur melalui 8 pernyataan. Skor tertinggi yang dapat dicapai responden adalah 8. b. Tindakan terhadap peralatan diukur melalui 4 pernyataan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 4. c. Tindakan saat penyajian makanan diukur melalui 10 pernyataan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 10. 42 d. Tindakan terhadap sarana yang digunakan diukur melalui 8pernyataan. Skor tertinggi yang dapat dicapai adalah 8. Setelah diperolah data skor pengetahuan, sikap dan psikomotor per kategori, kemudian data tersebut dianalisis secara deskriptif. Selanjutnya data diintepretasikan menjadi dua, yaitu baik dan buruk dan digunakan untuk membandingkan dengan data lain yang relevan. a. Baik apabila skor jawaban reponden ≥ nilai minimum + nilai maksimum x 50 dari masing-masing total skor. b. Buruk apabila skor jawaban responden nilai minimum + nilai maksimum x 50 dari masing-masing total skor Budiyono dkk, 2008. 43

BAB V HASIL

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

5.1.1 Gambaran Umum Kelurahan Cipinang Besar Utara

Kelurahan Cipinang Besar Utara merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Jatinegara, Kotamadya Jakarta Timur dengan luas wilayah 115,2 hektar. Kelurahan Cipinang Besar Utara berbatasan dengan daerah-daerah sebagai berikut: Utara : Rel K.A Kelurahan Pisangan Timur Timur : Jalan Cipinang Jaya Selatan : Kelurahan Cipinang Besar Selatan Barat : Jalan DI. Panjaitan Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 171, 2007. Jumlah penduduk di Kelurahan Cipinang Besar Utara sebesar 53.387 jiwa, dengan rincian 20.660 laki-laki dan 22.727 perempuan serta kepadatan penduduk per Km 2 sebesar 46,342.88. Badan Pusat Statistik, 2010.

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

6 109 161

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

2 10 108

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU HIGIENE SANITASI PENGOLAH MAKANAN Gambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Higiene Sanitasi Pengolah Makanan Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 4 13

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 16

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 7

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 25

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Diare Pada Anak Sekolah Dasar dan Higiene Sanitasi Makanan Jajanan di SDN 101769 Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 2 2

Abstract Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

0 0 2

Reference Higiene Sanitasi Dasar Serta Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Penjual Terhadap Kepadatan Lalat Pada Kantin Sekolah Di Kecamatan Sidamanik Tahun 2015

1 1 3