derajat kebebasan db = 70, diperoleh harga t
tabel α=0.05
= 1,67. Hasil perhitungan uji hipotesis disajikan pada tabel 4.9.
Tabel 4. 9 Hasil Uji Hipotesis
Kelas t
hitung
t
tabel α=0.05
Kesimpulan Eksperimen
2,38 1,67
Tolak H Kontrol
Berdasarkan tabel 4.9 terlihat bahwa t
hitung
t
tabel
2,38 1,67 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H
1
diterima, dengan taraf signifikansi 5. Artinya bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang
menggunakan pembelajaran strategi pemecahan masalah IDEAL dengan model koopertif tipe Numbered Head Together lebih tinggi dibandingkan dengan
siswa yang menggunakan model konvensional.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian hipotesis terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kritis matematik antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal
tersebut menunjukan bahwa dalam pembelajaran matematika strategi pemecahan masalah IDEAL dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head
Together lebih baik dari pada pembelajaran dengan metode konvensional. Temuan penelitian ini di dukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Desti
Haryani yang berjudul, Pembelajaran Matematika dengan Pemecahan Masalah Untuk Menumbuh Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis
yang mengungkapkan bahwa siswa yang dalam pembelajaran menggunakan strategi pemecahan masalah
dapat melatih dan menumbuhkembangkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis
karena setiap tahapan dalam pemecahan masalah memerlukan kemampuan berpikir kritis dari siswa.
1
Berikut adalah rincian analisis kemampuan berpikir kritis matematis pada tiap indikator:
1. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Kelompok Eksperimen
dan Kelompok Kontrol
Berdasarkan uraian mengenai kemampuan berpikir kriris matematik siswa kelas eksperimen dan kemampuan berpikir kritis matematik siswa kelas
kontrol dapat terlihat adanya perbedaan. Perbedaan tersebut terdapat pada nilai rata-rata, median, modus, varians, simpangan baku, dan tingkat kemiringan.
Untuk lebih memperjelas perbedaan kemampuan berpikir kritis matematik antara kelas eksperimen kelompok dengan pembelajaran strategi pemecahan masalah
IDEAL dengan model Koopertif tipe Numbered Head Together dengan kelas kontrol kelompok yang diajarkan dengan model konvensional, dapat dilihat
pada tabel 4.10.
1
Desti Haryani., Pembelajaran Matematika dengan Pemecahan Masalah Untuk Menumbuh Kembangkan Kemampuan Berpikir Kritis. Prosiding Seminar Nasional FMIPA UNY, Mei 2011