Model Pembelajaran Kooperatif Model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together
belakang. 3. Pengembangan keterampilan sosial, bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa.
20
Metode Numbered Head Together merupakan teknik dalam pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling
membagi ide-ide dalam berdiskusi. Metode NHT digunakan untuk menstimulasi siswa dalam pembelajaran sehingga siswa aktif dan terlibat
secara langsung dalam pembelajaran. Metode NHT efektif untuk melatih siswa mendengar pendapat
teman dalam berdiskusi secara cermat serta membuka diri terhadap berbagai pendapat dan gagasan. Dalam pembelajaran NHT siswa
diberikan tanggung jawab dalam mempelajari materi pelajaran dan menjabarkan isinya. Tugas yang diberikan harus jelas sehingga siswa
mudah untuk memahaminya serta efektif dalam waktu pembelajaran. Peranan Numbered head together NHT dalam proses
pembelajaran adalah sebagai berikut:
21
a. Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas
b. Menempatkan siswa secara heterogen dalam kelompok-kelompok
kecil c.
Menyampaikan tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa, baik individu maupun kelompok
d. Memantau kerja kelompok
e. Mengevaluasi hasil belajar
Pelaksanaan guru dalam kelas menggunakan struktur empat fase sebagai sintaks dalam NHT:
22
20
Azizahwati, Librina E. Putri, dan Hendar Sudrajat, “Keterampilan Psikomotor Fisika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Number Head Together”, Jurnal Geliga Sains, Vol. 4,
2010, h. 14.
21
Anita Lie, Cooperative Learning, Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas, Jakarta: Grasindo, 2002, h.59
22
Trianto. loc. cit.
a. Fase 1: Penomoran
Dalam fase ini, guru membagi siswa kedalam kelompok 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5.
b. Fase 2: Mengajukan pertanyaan
Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat
tanya. c.
Fase 3: Berpikir bersama Siswa menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan
meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim. d.
Fase 4: Menjawab Guru memanggil satu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya
sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.
Berdasarkan teori-teori yang dimuat di atas maka tahapan pembelajaran matematika dengan NHT sebagai berikut
:
1. Penomoran siswa
Dalam fase ini, guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 orang secara heterogen dan setiap anggota kelompok diberi nomor
antara 1 sampai 5. 2.
Mengajukan pertanyaan Dalam fase ini guru mengajukan pertanyaan dalam bentuk lembar
kerja siswa yang telah disiapkan sebelumnya. Dalam lembar kerja siswa tersebut terdapat soal yang perlu diselesaikan dengan strategi
pemecahan masalah IDEAL.
3. Berpikir bersama
Dalam fase ini setelah siswa mendapat lember kerja, siswa diminta untuk menyelesaikan soal yang ada dengan berdiskusi dan
mengeluarkan seluruh ide-ide yang mereka miliki. 4.
Menjawab Dalam fase ini guru memanggil satu nomor, kemudian siswa yang
memiliki nomor tersebut dari masing-masing kelompok maju mewakili kelompoknya untuk menjawab pertanyaan yang telah di
diskusikan sebelumnya.