Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

169 163

XIV. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dinyatakan dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan, para Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini secara sendiri-sendiri menyetujui untuk menawarkan dan menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel kepada masyarakat sebesar bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh full commitment sebesar 100 seratus persen dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum ini yaitu sebanyak-banyaknya sebesar 2.571.428.500 dua miliar lima ratus tujuh puluh satu juta empat ratus dua puluh delapan ribu lima ratus saham baru, sehingga mengikatkan diri untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual dengan Harga Penawaran pada tanggal penutupan Masa Penawaran. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang aka nada di kemudian hari antara Perseroan dan Penjamin Emisi Efek. Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang ikut serta dalam Penjaminan Emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-691BL2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi Penjamin Emisi Efek dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut: No. Penjamin Emisi Porsi Penjaminan Jumlah Saham Rp Persentase Penjamin Pelaksana Emisi Efek: 1. PT Mandiri Sekuritas ● ● ● 2. PT RHB OSK Securities Indonesia ● ● ● Penjamin Emisi Efek: 1. Akan ditentukan kemudian ● ● ● Jumlah ● ● ● PT Mandiri Sekuritas dan PT RHB OSK Securities Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam UUPM.

2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana