116 112
- Jaminan Perusahaan Corporate Guarantee dari PT, Sukses Osean Khatulistiwa Line,
PT. Armada Bumi Pratiwi Lines, PT Putra Utama Line
Pinjaman Kredit Investasi III Akta Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 17 April 2014, menyetujui untuk pembiayaan berupa Non cash
Loan –LCSKBDN sebesar Rp325.737.000.000,00 dengan jangka waktu dari tanggal 1 April 2014, sampai dengan tanggal 8 Agustus 2019 dan dikenakan bunga sebesar 11 per tahun. Fasilitas ini
dijamin dengan galangan kapalshipyard serta joint collateral dengan klausula cross default atas agunan fasilitas KI-I dan agunan fasilitas KI-2.
Pinjaman Kredit Treasury Line I
Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury I No. 30 tanggal 9 Februari 2012, menyetujui pemberian jasa untuk transaksi valuta asing dan sebagai alat hedging lindung nilai risiko kerugian
akibat fluktuasi valuta asing dan tidak untuk tujuan transaksi sebesar USD8.500.000,00 dengan jangka waktu 90 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini.
Pinjaman Kredit Treasury Line II Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury I No. 31 tanggal 9 Februari 2012, menyetujui
pemberian jasa untuk transaksi valuta asing dan sebagai alat hedging lindung nilai risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dan tidak untuk tujuan spekulasi sebesar USD33.000.000,00 dengan
jangka waktu 90 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan, diantaranya :
-
Jaminan Pribadi Personal Guarantee dari Go Darmadi, dan Paulus Utomo -
Jaminan fidusia atas stock progress proyek pembangunan kapal
Pinjaman Kredit Non Cash Loan I Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan 1 NCL-1 BG dan LC atau SKBDN Sub Limit
TR No. 23 tanggal 18 September 2013, menyetujui untuk pemberian plafond berupa penerbitan Bank Garansi, LCSKBDN dan fasilitas sub limit TR untuk menampung LC atau SKBDN sight sebesar
USD19.847.500,00, dengan jangka waktu yang akan berakhir pada tanggal 17 Maret 2017. Fasilitas ini dijamin dengan, antaranya :
- Jaminan fidusia atas stockprogress proyek pembangunan kapal - Jaminan joint collateral dengan klausula cross default atas agunan fasilitas KI-I, KI-II, TL I,
dan TL II. Pinjaman Kredit Non Cash Loan II
Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan 1 NCL-1 BG dan LC atau SKBDN Sub Limit TR No. 17 tanggal 11 Juni 2014, menyetujui untuk pemberian plafond berupa penerbitan Bank
Garansi, LCSKBDN dan fasilitas sub limit TR untuk menampung LC atau SKBDN sight sebesar USD19.847.500,00, dengan jangka waktu 3 tiga tahun 6 enam bulan terhitung mulai tanggal
penandatanganan perjanjian fasilitas NCL BG dan LCSKBDN dan 2 dua tahun 6 enam bulan terhitung mulai tanggal efektif kontrak dan dapat disesuaikan dengan jangka waktu kontrak yang
diterima fasilitas sub limit TR, Fasilitas ini dijamin dengan, antaranya :
- Jaminan fidusia atas stock progress proyek pembangunan kapal - jaminan dikaitkan dengan agunan fasilitas non cash loan 1 NCL-1
Seluruh agunan kredit tersebut di atas, turut menjamin joint collateral untuk seluruh fasilitas kredit yang diterima Debitur dengan klausula Cross Default.
2. PT. Bank Jasa Jakarta.
Akta Perjanjian Kredit No. 17724KRDJJ112010 tanggal 18 November 2010 dan segala perubahannya, menyetujui untuk pemberian pinjaman berupa rekening koran sebesar Rp9.000.000.000,00 dan pinjaman
aksep sebesar Rp1.000.000.000,00 dengan jangka waktu yang akan berakhir pada tanggal 18 November 2014. Fasilitas ini dijamin dengan 1 bidang tanah milik.
117 112
113
Perjanjian-Perjanjian Penting Antara MOS Dengan Pihak Ketiga Lainnya Perjanjian Dengan Pihak Tidak Terafiliasi
1. Perjanjian Pemanfaatan Lahan Industri Milik Pemerintah Kabupaten Karimun Untuk
Pembangunan Galangan Kapal Dengan No. 180HKPX122010 Tanggal 26 Oktober Tahun 2010, antara Pemerintah Bupati Karimun sebagai Pihak Pertama Penguasa Tanah dan
PT Multi Ocean Shipyard sebagai Pihak Kedua Pengelola Tanah, dengan ketentuan sebagai berikut :
Jangka Waktu :
Penggunaan tanah meliputi 30 tiga puluh tahun dan dapat diperpanjang 20 dua puluh tahun dan diperpanjang kedua
kalinya 30 tiga puluh tahun dengan total 80 delapan puluh tahun.
Penyelesaian sengketa :
Dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan perjanjian ini, Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawarah. Jika
penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Badan Arbitrase
Nasional Indonesia BANI
2. Perjanjian Pembangunan Kapal 1 Unit Tanker Minyak Olahan 17,500 LTDW No lambung 7008,
dengan No. 003F300002013-S0 tanggal 7 Juni 2013, antara PT Pertamina Persero sebagai Pembeli dengan PT Multi Ocean Shipyard sebagai Pembangun, dengan ketentuan sebagai
berikut :
Jangka Waktu :
24 bulan Penyelesaian Sengketa
: Dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan perjanjian ini,
Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawah. Jika penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai, Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia BANI berdasarkan Hukum
Indonesia.
3. Perjanjian Pembangunan Kapal 1 Unit Kapal Tanker Avtur 17,500 LTDW No lambung 7009,
dengan No. 012F000002014-S0 tanggal 7 Mei 2014, yang dibuat dihadapan Hasnah, S.H., Notaris di Jakarta, antara PT Pertamina Persero sebagai Pembeli dengan PT Multi Osean
Shipyard sebagai Pembangun, dengan ketentuan sebagai berikut :
Jangka Waktu : Tanggal penyerahan kapal adalah 24 dua puluh empat bulan sejak tanggal efektif; Tanggal efektif adalah 30 tiga
puluh hari sejak tanggal penandatanganan kontrak. Penyelesaian Sengketa : Dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan perjanjian ini,
Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawah. Jika penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai, Para
Pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Badan Arbitrase Nasional Indonesia BANI berdasarkan Hukum
Indonesia.
4. Perjanjian Pembangunan Kapal 1 Unit Tanker Minyak Mentah 17,500 LTDW No lambung 7010,
dengan No. 013F000002014-S0 tanggal 7 Mei 2014, yang dibuat dihadapan RR. Y. Tutiek Setia Murni, S.H., M.H., Notaris di Jakarta Pusat, antara PT Pertamina Persero sebagai
Pembeli dengan PT Multi Osean Shipyard sebagai Pembangun, dengan ketentuan sebagai berikut :
Jangka Waktu : Tanggal penyerahan kapal adalah 24 dua puluh empat
bulan sejak tanggal efektif; Tanggal efektif adalah 30 tiga puluh hari sejak tanggal penandatanganan kontrak.
Penyelesaian Sengketa : Dalam hal terjadi sengketa atau perselisihan perjanjian ini, Para Pihak akan menyelesaikan secara musyawah. Jika
penyelesaian secara musyawarah tidak tercapai, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan melalui Badan
Arbitrase Nasional Indonesia BANI berdasarkan Hukum Indonesia.
5.
Perjanjian Pembiayaan Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi No. 12-0270 tanggal 15 Mei 2012, yang dibuat di bawah tangan, antara MOS sebagai Lessee dan PT BCA Finance sebagai Lessor
6. Perjanjian Pembiayaan Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi No. 12-0289 tanggal 13 September 2012, yang
dibuat di bawah tangan, antara MOS sebagai Lessee dan PT BCA Finance sebagai Lessor
118 114
7. Perjanjian Pembiayaan Sewa Guna Usaha dengan Hak Opsi No. 13-0154 tanggal 3 Oktober
2013, yang dibuat di `bawah tangan, antara MOS sebagai Lessee dan PT BCA Finance sebagai Lessor
6 PUL 1. PT. Bank Mandiri Persero Tbk
Pinjaman Kredit Investasi I Akta Perjanjian Kredit No.13 tanggal 7 Juli 2011 dan segala perubahannya, menyetujui untuk
pembiayaan investasi 2 unit kapal tanker dengan jangka waktu 6 tahun atau 72 bulan termasuk 6 bulan grace period terhitung sejak tanggal penarikan pertama fasilitas kredit sebesar
USD18.900.000 dan dikenakan bunga tahunan sebesar 6,25 per tahun. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan, diantaranya :
-
Jaminan berupa 1 satu unit kapal tanker yaitu MT. Success Total XXXI
Pinjaman Kredit Investasi KI II
Perjanjian Kredit No.14 tanggal 7 Juli 2011 dan segala perubahannya, menyetujui untuk pembiayaan atas pembelian kapal tanker dengan jangka waktu 6 tahun atau 72 bulan dan
berlaku sampai dengan 6 Juli 2017, termasuk 6 bulan grace period terhitung 12 dua belas bulan sejak tanggal penarikan pertama fasilitas kredit sebesar USD 11.100.000 dan dikenakan
bunga tahunan sebesar 6,25 per tahun. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan, diantaranya :
- Jaminan berupa 2 unit kapal tanker yaitu MT Success Energy XXXII dan MT Success Pioneer XXXV
- Jaminan fidusia atas tagihan sewa kapal selama 1 bulan - Jaminan Pribadi Personal Guarantee dari semua pemegang saham.
- Jaminan Perusahaan Corporate Guarantee dari PT. Sukses Osean Khatulistiwa Line, dan PT Armada Bumi Pratiwi Line
- Jaminan Cross Colateral dengan agunan Fasilitas Kredit Investasi 3 atas nama PT. Sukses Osean Khatulistiwa Line
2. PT BCA FINANCE