PENAWARAN UMUM PERDANA PROGRAM ALOKASI SAHAM PEGAWAI EMPLOYEE STOCK ALLOCATION ESA

2 2 Pada saat Prospektus ini diterbitkan, struktur permodalan dan komposisi pemegang saham Perseroan adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 30 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Doddy Natadihardja, S.H., Notaris di Tangerang, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-04800.40.20.2014 Tahun 2014 tanggal 1 Juli 2014, dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0066527.40.80.2014 tanggal 1 Juli 2014, serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan dengan TDP No 09.03.1.70.86232 tanggal 12 September 2014: Keterangan Nilai Nominal Rp100 per saham Jumlah Saham Jumlah NominalRp Modal Dasar 23.000.000.000 2.300.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: Soechi Group, PT 5.640.000.000 564.000.000.000 94,00 Paulus Utomo 120.000.000 12.000.000.000 2,00 Hartono Utomo 120.000.000 12.000.000.000 2,00 Go Darmadi 120.000.000 12.000.000.000 2,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 6.000.000.000 600.000.000.000 100,00 Saham dalam Portepel 17.000.000.000 1.700.000.000.000 Setoran modal berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 30 Juni 2014, telah dilakukan seluruhnya secara tunai oleh PT Soechi Group senilai Rp 228.224.385.900 2.282.243.859 lembar saham, Go Darmadi senilai Rp 4.855.838.000 48.558.380 lembar saham, Paulus Utomo senilai Rp 4.855.838.000 48.558.380 lembar saham, dan Hartono Utomo senilai Rp 4.855.838.000 48.558.380 lembar saham dengan harga setoran sebesar nilai nominal Rp 100 per saham kedalam kas Perseroan. Dalam hal harga Penawaran Umum lebih tinggi dari harga setoran modal seluruh pemegang saham diatas dan mengingat setoran modal dilakukan 6 enam bulan sebelum Pernyataan Pendaftaran, maka sesuai dengan Peraturan No.IX.A.6 seluruh pemegang saham Perseroan dilarang untuk mengalihkan seluruh kepemilikan atas saham Perseroan sampai dengan 8 delapan bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif

1. PENAWARAN UMUM PERDANA

Jumlah Saham Yang Ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya 2.571.428.500 dua miliar lima ratus tujuh puluh satu juta empat ratus dua puluh delapan ribu lima ratus Saham Biasa Atas Nama yang merupakan saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100 seratus Rupiah setiap saham yang mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 30 tiga puluh persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana. Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut: Susunan Permodalan Perseroan Sebelum dan Setelah Penawaran Umum Perdana Terdiri Dari Saham Dengan Nilai Nominal Rp100 seratus Rupiah setiap saham Pemegang Saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Setelah Penawaran Umum Perdana Nilai Nominal Rp100 per saham Nilai Nominal Rp100 per saham Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp Modal Dasar 23.000.000.000 2.300.000.000.000 23.000.000.000 2.300.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: Soechi Group, PT 5.640.000.000 564.000.000.000 94,00 5.640.000.000 564.000.000.000 65,80 Paulus Utomo 120.000.000 12.000.000.000 2,00 120.000.000 12.000.000.000 1,40 Hartono Utomo 120.000.000 12.000.000.000 2,00 120.000.000 12.000.000.000 1,40 Go Darmadi 120.000.000 12.000.000.000 2,00 120.000.000 12.000.000.000 1,40 Masyarakat - - - 2.571.428.500 257.142.850.000 30,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 6.000.000.000 600.000.000.000 100,00 8.571.428.500 857.142.850.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 17.000.000.000 1.700.000.000.000 14.428.571.500 1.442.857.150.000

2. PROGRAM ALOKASI SAHAM PEGAWAI EMPLOYEE STOCK ALLOCATION ESA

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 14 tanggal 19 Agustus 2014, yang dibuat di hadapan Irma Bonita, S.H., Notaris di Jakarta, dan Surat Keputusan Direksi No. 31SLLGLVIII2014 pada tanggal 26 Agustus 2014 para pemegang saham Perseroan telah menyetujui rencana Program ESA. Program ESA ini dialokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 3 tiga persen dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum 3 3 atau sebanyak-banyaknya sejumlah 77.142.500 tujuh puluh tujuh juta seratus empat puluh dua ribu lima ratus saham. Apabila terdapat sisa saham yang tidak diambil bagian oleh karyawan Perseroan, maka sisa saham tersebut akan ditawarkan kepada masyarakat. Program ESA diperuntukkan kepada karyawan Perseroan dan tidak diperuntukkan bagi direksi,komisaris dan pemegang saham Perseroan. Pelaksanaan program ESA akan mengikuti ketentuan yang terdapat dalam Peraturan No. IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-691BL2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum. Program alokasi saham pegawai ESA ini merupakan program pemberian jatah saham yang merupakan bagian dari Penawaran Perdana Saham Perseroan kepada pegawai Perseroan yang telah memenuhi kualifikasi dari Perseroan dengan ketentuan bahwa direktur dan komisaris Perseroan tidak diperkenankan untuk mengikuti program ESA. Tujuan pelaksanaan program ESA adalah: Retensi Mempertahankan pegawai yang ada dan berkualitas akan menjadi lebih mudah jika mereka memiliki penyertaan modal. Motivasi dan Kinerja Menjadikan pegawai bagian dari Perseroan akan meningkatkan kinerja dan motivasi pegawai yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Oleh karena itu, pegawai yang memiliki kepentingan modal signifikan dalam Perseroannya akan memiliki motivasi yang kuat untuk mencurahkan karya terbaiknya dan memaksimalkan kinerja Perseroan dan nilai saham. Pengembangan Budaya Kelompok Dengan dilibatkannya pegawai dalam program ESA, akan meningkatkan jiwa kebersamaan dan kerja tim, dimana seluruh pegawai bekerjasama memfokuskan pada tujuan kinerja Perseroan. Pegawai akan menjadi lebih peka terhadap kebutuhan Perseroan dan mulai memikirkan dan bertindak seperti seorang pemilik. Program ESA akan dilaksanakan dan dilaporkan oleh Perseroan dengan mengikuti peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. Bentuk saham untuk program ESA ini adalah seluruhnya berupa Saham Penghargaan yaitu pemberian saham kepada pegawai sebagai penghargaan. Dasar perhitungan yang digunakan Perseroan untuk Saham Penghargaan adalah Peringkat Jabatan, Prestasi Kerja dan Masa Kerja pegawai. Syarat Kepersertaan Direksi Perseroan telah menunjuk pejabat bagian sumber daya manusia dan hukum Perseroan untuk menjadi pengelola ESA. Jumlah karyawan Perseroan yang berhak mengikuti program ESA akan diatur lebih lanjut dengan tidak mengurangi ketentuan Direksi ini. Pegawai yang dapat diikutsertakan dalam program ESA adalah pegawai yang memenuhi persyaratan kepesertaan sebagai berikut: Berstatus pegawai tetap dan masih aktif bekerja pada tanggal 1 November 2014. Memenuhi tingkat pencapaian kinerja tertentu sesuai dengan standar penilaian kinerja yang ditetapkan oleh Perseroan. Memiliki masa kerja minimum 3tiga bulan pada saat program ESA dilaksanakan. Tidak dalam status terkena sanksi administratif pada saat implementasi program ESA. Saham Penghargaan Saham Penghargaan diberikan oleh Perseroan secara cuma-cuma kepada seluruh pegawai peserta program ESA yang memenuhi persyaratan atas nama masing masing peserta. Perhitungan pengalokasian Saham Penghargaan berdasarkan prestasi, peringkat jabatan dan masa kerja peserta. Saham Penghargaan memiliki lock-up period selama 1 satu tahun sejak tanggal distribusi saham. Peserta tidak dikenakan biaya atas kepemilikan Saham Penghargaan. Saham Penghargaan akan menjadi beban Perseroan, yaitu dibayar secara penuh oleh Perseroan sesuai Harga Penawaran untuk masing- masing Saham Perseroan. Tata cara pembagian penjatahan saham Pembagian penjatahan Saham Penghargaan diberikan Perseroan kepada pegawai yang telah memenuhi persyaratan atas nama masing-masing peserta. 2 000 000 94,00 000 000 2,00 000 000 2,00 000 000 94,00 000 000 65,80 1,40 1,40 1,40 30,00 an 4 4 Dasar alokasi penjatahan Saham Penghargaan kepada masing-masing pegawai meliputi peringkat jabatan, prestasi kerja dan masa kerja pegawai. Pegawai yang mendapatkan alokasi penjatahan Saham Penghargaan harus melaksanakan ketentuan dibawah ini: - Menaati ketentuan peraturan kepemilikan saham ESA yang ditetapkan Perseroan dan peraturan pasar modal Indonesia. - Melakukan pendaftaran sebagai peminat saham ESA melalui bagian SDM masing-masing Unit Kerja ditempat pegawai peserta ditugaskan Perseroan. Bagian SDM Unit Kerja mendata, merekapitulasi dan melaporkan pegawai peserta peminat saham ESA kepada SDM Perseroan Kantor Pusat. Prosedur Pelaksanaan Program ESA Perseroan akan menerbitkan formulir penjatahan saham untuk para karyawan yang berhak mendapatkan penjatahan saham untuk Program ESA. Formulir penjatahan saham ini akan diteruskan ke Biro Administrasi Efek BAE untuk selanjutnya digunakan sebagai dasar distribusi saham pada tanggal distribusi. Aspek Perpajakan Program ESA Untuk program ESA, peserta program ESA akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan tarif yang berlaku dan wajib dibayarkan pada saat peserta program ESA menerima saham. Pajak penghasilan tersebut akan dibebankan kepada Perseroan. Setelah periode lock-up berakhir dan peserta program ESA melakukan transaksi penjualan saham melalui bursa efek atau diluar bursa efek maka pajak penghasilan akan dibebankan kepada masing-masing peserta program ESA. Atas pelaksanaan penjualan tersebut, berlaku ketentuan perpajakan sebagai berikut: Untuk pelaksanaan penjualan melalui bursa efek akan dikenakan pajak yang bersifat final yang besarnya 0,1 nol koma satu persen dari nilai transaksi. Untuk pelaksanaan penjualan saham diluar bursa efek akan dikenakan pajak yang diperhitungkan dari capital gain yang diterima oleh peserta dan akan dikenakan pajak progresif sesuai dengan tarif yang berlaku. Dengan terjualnya seluruh saham yang ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, dan dengan diimplementasikannya seluruh rencana program ESA seperti dijelaskan di atas, maka susunan modal saham dan pemegang saham Perseroan sebelum dan sesudah Penawaran Umum ini, secara proforma menjadi sebagai berikut: Pemegang Saham Sebelum Penawaran Umum Perdana Setelah Penawaran Umum Perdana dan Pelaksanaan ESA Nilai Nominal Rp100 per saham Nilai Nominal Rp100 per saham Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp Modal Dasar 23.000.000.000 2.300.000.000.000 23.000.000.000 2.300.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor: Soechi Group, PT 5.640.000.000 564.000.000.000 94,00 5.640.000.000 564.000.000.000 65,80 Paulus Utomo 120.000.000 12.000.000.000 2,00 120.000.000 12.000.000.000 1,40 Hartono Utomo 120.000.000 12.000.000.000 2,00 120.000.000 12.000.000.000 1,40 Go Darmadi 120.000.000 12.000.000.000 2,00 120.000.000 12.000.000.000 1,40 Masyarakat - - - 2.494.286.000 249.428.600.000 29,10 Karyawan ESA - - - 77.142.500 7.714.250.000 0,90 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 6.000.000.000 600.000.000.000 100,00 8.571.428.500 857.142.850.000 100,00 Jumlah Saham dalam Portepel 17.000.000.000 1.700.000.000.000 14.428.571.500 1.442.857.150.000 5 4 000 000 ,00 000 000 65,80 2,00 2,00 2,00 an 5 PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BURSA EFEK INDONESIA Bersamaan dengan pencatatan Saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana yaitu sebanyak-banyaknya 2.571.428.500 dua miliar lima ratus tujuh puluh satu juta empat ratus dua puluh delapan ribu lima ratus Saham Biasa Atas Nama atau 30 tiga puluh persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana, maka Perseroan juga akan mencatatkan seluruh Saham Biasa Atas Nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana sebesar 6.000.000.000 enam miliar Saham atau 70 tujuh puluh persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana. Dengan demikian, jumlah Saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebesar 8.571.428.500 delapan miliar lima ratus tujuh puluh satu juta empat ratus dua puluh delapan ribu lima ratus Saham, atau sebesar 100 seratus persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana. PERSEROAN TIDAK BERENCANA UNTUK MENERBITKAN, MENGELUARKAN DANATAU MENCATATKAN SAHAM LAIN DANATAU EFEK LAINNYA YANG DAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI ATAU DITUKAR DENGAN SAHAM PERSEROAN DALAM JANGKA WAKTU 12 DUA BELAS BULAN SEJAK TANGGAL PERNYATAAN PENDAFTARAN MENJADI EFEKTIF. 6 pajak yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar ● ● persen dari Halaman ini sengaja dikosongkan 7 6

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI

HASIL PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Dana yang diperoleh dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk : 1. Sekitar 50 lima puluh persen akan digunakan untuk pembelian kapal melalui Entitas Anak guna mendapatkanmemenuhi kontrak – kontrak baru di masa yang akan datang. Seluruh penggunaan dana untuk belanja modal direncanakan untuk digunakan sepanjang tahun 2015 dan 2016. Pembelian barang-barang modal ini akan dilakukan langsung kepada pihak ketiga yang bukan merupakan pihak afiliasi Perseroan. 2. Sekitar 25 dua puluh lima persen akan digunakan untuk pembayaran lunas sebagian utang-utang Entitas Anak kepada bank sehubungan dengan fasilitas kredit investasi dan modal kerja. Berikut ringkasan keterangan mengenai beberapa fasilitas pinjaman yang akan dibayar lunas Perseroan melalui Entitas Anak dengan menggunakan dana Penawaran Umum adalah sebagai berikut: No. Entitas Nama Bank Perjanjian Kredit Tanggal Jatuh Tempo Mata Uang Perkiraan Saldo Saat Pelunasan Pembayaran 1 SOKL BCA Kredit Lokal RK 11,75 10-Dec-14 IDR 20.000.000.000 2 SOKL BAGI RL III 15,25 20-Jul-15 IDR 37.000.000.000

3 SOKL

BAGI Fixed Loan II 8,00 12-Jan-16 USD 1.037.719 4 SOKL BAGI Fixed Loan IV 8,00 19-Sep-17 USD 2.672.749 5 SOKL BAGI Fixed Loan III 8,00 21-Nov-15 USD 611.111 6 SOKL BAGI Revolving Loan 8,00 10-Nov-14 USD 1.000.000 7 SOKL BAGI Revolving Loan II 8,00 10-Nov-14 USD 1.000.000 8 SOKL BAGI RL IV 8,00 20-Jul-15 USD 4.000.000 9 IEL BCA Installment loan 12,25 01-Nov-17 IDR 61.180.000.000 10 IEL BCA Kredit Investasi 6 6,00 02-Nov-15 USD 3.083.333 11 IEL BII Pinjaman Berjangka 7,25 20-May-15 USD 1.401.428 Keterangan: BAGI : PT. Bank Artha Graha International Tbk. BCA : PT. Bank Central Asia Tbk BII : PT. Bank International Indonesia Tbk. Di antara Perseroan dengan bank kreditur tidak terdapat hubungan pihak afiliasi. Perseroan berencana melunasi fasilitas yang telah disebutkan diatas segera setelah Penawaran Umum dilakukan, yaitu sekitar bulan Desember 2014. Pembayaran utang sebelum jatuh tempo dapat dilakukan oleh Perseroan kepada bank tanpa memerlukan persetujuan tertulis dari bank. Tidak ada denda yang dikenakan kepada Perseroan atas pelunasan yang dipercepat kecuali fasilitas Pinjaman Berjangka dari BII yang akan dikenakan denda 1 satu persen. 3. Sekitar 25 dua puluh lima persen akan digunakan untuk modal kerja Entitas Anak. Alokasi penggunaan dana yang diperoleh dari Penawaran Umum akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan operasional Entitas Anak Perseroan, yang seluruhnya berkaitan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, yang diantaranya mencakup penyewaan kapal, pemeliharaan kapal, pembangunan kapal baru dan reparasi kapal. Penggunaan modal kerja ini adalah untuk pembayaran ke supplier barang dan jasa sehubungan dengan kegiatan usaha Entitas Anak Perseroan. Besarnya alokasi dana yang akan diberikan ke masing-masing Entitas Anak akan ditentukan berdasarkan kebutuhan modal kerja masing-masing Entitas Anak. Seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana sebagaimana disebutkan diatas, akan dialihkan kepada Entitas Anak dalam bentuk penyetoran modal atau pemberian pinjaman. Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05BL2006 tanggal 29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam Rangka Penawaran Umum, perkiraan total biaya emisi termasuk pajak yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sebesar ● ● persen dari 8 7 total dana yang diperoleh dari Penawaran Umum ini, dengan rincian persentase untuk masing-masing biaya dari total biaya yang dikeluarkan adalah sebagai berikut: - Biaya jasa penjaminan underwriting fee : ● - Biaya jasa penyelenggaraan management fee : ● - Biaya jasa penjualan selling fee : ● - Biaya jasa profesi dan lembaga penunjang pasar modal yang terdiri dari: Biaya jasa Akuntan Publik : ● Biaya jasa Konsultan Hukum : ● Biaya jasa Notaris : ● Biaya jasa Biro Administrasi Efek : ● Biaya jasa Penilai : ● - Biaya lain-lain terdiri dari biaya pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum, pencatatan di BEI, pendaftaran di KSEI, biaya penyelenggaraan Public Expose dan rapat Due Diligence, roadshow , konsultan, percetakan Prospektus, sertifikat dan formulir, iklan surat kabar, dan lainnya : ● Sesuai dengan Peraturan No. X.K.4 mengenai Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, Lampiran Surat Keputusan Bapepam No. Kep-27PM2003 tanggal 17 Juli 2003, maka Perseroan akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini secara berkala kepada OJK dan akan mempertanggungjawabkannya kepada para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana akan dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal. Apabila Perseroan bermaksud mengubah penggunaan dana dari rencana semula seperti yang tercantum dalam Prospektus ini, maka rencana penggunaan dana tersebut akan terlebih dahulu dilaporkan kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya serta akan dimintakan persetujuan RUPS Tahunan terlebih dahulu sesuai dengan Peraturan No. X.K.4 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Apabila dana hasil Penawaran Umum belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara atas dana hasil Penawaran Umum tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. DALAM HAL PERSEROAN AKAN MELAKSANAKAN TRANSAKSI DENGAN MENGGUNAKAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM YANG MERUPAKAN TRANSAKSI AFILIASI DAN BENTURAN KEPENTINGAN TRANSAKSI TERTENTU DANATAU TRANSAKSI MATERIAL, PERSEROAN AKAN MEMENUHI KETENTUAN SEBAGAIMANA DIATUR DALAM PERATURAN NO. IX.E.1 DANATAU PERATURAN NO. IX.E.2. 9 7 - ● - ● - ● - ● ● ● ● ● - tatan ● 8

III. PERNYATAAN UTANG

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Tjahjo Rekan Crowe Horwath International dengan pendapat wajar tanpa pengecualian,melalui laporannya tertanggal 9 Oktober 2014, Perseroan mempunyai total liabilitas konsolidasian sebesar USD202.874.311, yang terdiri dari total liabilitas jangka pendek sebesar USD72.068.778 dan total liabilitas jangka panjang sebesar USD130.805.533 dengan perincian sebagai berikut: dalam USD Liabilitas Jumlah Liabilitas jangka pendek : Utang usaha: Pihak ketiga 8.445.658 Pihak berelasi 256.032 Utang lain-lain 3.390.056 Selisih lebih tagihan kemajuan kontrak di atas estimasi pendapatan 1.578.801 Utang pajak 294.988 Beban yang masih harus dibayar 4.870.686 Pinjaman bank jangka pendek 6.386.810 Utang kepada pihak berelasi 10.839.738 Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun: Pinjaman bank 35.603.408 Utang sewa pembiayaan 197.414 Utang pembiayaan konsumen 205.187 Total Liabilitas Jangka Pendek 72.068.778 Liabilitas jangka panjang Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman bank 129.958.792 Utang sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen 215.025 Liabilitas imbalan kerja 631.716 Total Liabilitas jangka panjang 130.805.533 Total Liabilitas 202.874.311 Penjelasan masing-masing liabilitas adalah sebagai berikut: a. Liabilitas Jangka Pendek 1. Pinjaman Bank Jangka Pendek Pinjaman bank jangka pendek pada tanggal 30 Juni 2014 sebesar USD6.386.810 dengan rincian sebagai berikut: dalam USD Keterangan 30 Juni 2014 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. 6.000.000 PT Bank Mandiri Persero Tbk 401.036 Dikurangi biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi 14.226 Total 6.386.810 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk BAGI SOKL Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 10 November 2010 dengan BAGI, SOKL mendapat fasilitas pinjaman Revolving Loan sebesar USD1.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja SOKL. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 November 2014. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,5 - 8 per tahun pada periode 2014 2013: 7,5; 2012 dan 2011: 8. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebesar USD1.000.000. Saldo Pinjaman pada tanggal 30 September 2014 adalah USD 1.000.000. Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 21 November 2011, SOKL melakukan perjanjian kredit dengan BAGI berupa tambahan fasilitas pinjaman Revolving Loan II sebesar USD1.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja SOKL. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 10 November 2014. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,5 - 8 per tahun pada periode 2014 2013: 7,5; 2012 dan 2011: 8. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 sebesar USD1.000.000. Saldo pinjaman pada tanggal 30 September 2014 adalah USD 1.000.000 . 10 9 Berdasarkan perjanjian kredit dengan BAGI tanggal 20 Juli 2012, SOKL melakukan tambahan fasilitas pinjaman Revolving Loan IV sebesar USD4.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja SOKL. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Juli 2014. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,5 - 8 per tahun pada periode 2014 2013: 7,5 dan 2012: 8. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar USD4.000.000. Saldo pinjaman pada tanggal 30 September 2014 adalah USD 4.000.000. Berdasarkan perjanjian kredit dengan BAGI tanggal 20 Juli 2012, SOKL melakukan tambahan fasilitas pinjaman Revolving Loan III sebesar Rp37.000.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja SOKL. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Juli 2015. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 7,5 - 8 per tahun pada periode 2014 2013: 7,5 dan 2012: 8. Pada tanggal 30 Juni 2014 pinjaman ini dilunasi dan dilakukan penarikan kembali sehingga saldo pinjaman pada tanggal 30 September 2014 adalah Rp37.000.000.000 ekuivalen USD 3.029.807 PT Bank Mandiri Persero Tbk Mandiri SOKL Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 28 Oktober 2009, SOKL mendapatkan fasilitas pinjaman Kredit Modal Kerja KMK sebesar maksimal Rp4.800.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai modal kerja SOKL. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 27 Oktober 2014. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 11 per tahun pada periode 2014 2013: 10,50 - 12,50, 2012 dan 2011: 10,25 dan dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman jangka panjang SOKL dari bank yang sama, yaitu dijamin dengan piutang usaha, persediaan, sewa kontrak kapal dan kapal-kapal milik SOKL, AMO dan PUL. Pinjaman juga dijamin dengan jaminan Perusahaan dari ABPL, jaminan pribadi dari semua pemegang saham dan aset tanah dan bangunan milik Agus Utomo dan Paulus Utomo. Saldo pinjaman pada tanggal 30 Juni 2014, 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp4.800.000.000 ekuivalen USD401.036, Rp4.800.000.000 ekuivalen USD393.798, Rp4.800.000.000 ekuivalen USD496.381 dan Rp4.800.000.000 ekuivalen USD529.333. Saldo pinjaman pada tanggal 30 September 2014 adalah Rp 4.800.000.000 ekuivalen USD 393.056 2. Utang Usaha Utang usaha Perseroan pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar USD8.701.690 dengan rincian sebagai berikut: a. Berdasarkan pemasok dalam USD Keterangan 30 Juni 2014 Pihak ketiga Cosco Zhouzan Shipyard Pte., Ltd. 1.436.500 Harwil Pte., Ltd. 1.076.405 PT. Pertamina Persero 1.062.998 Jurong Shipyard Pte., Ltd. 320.254 PT Rivan Samudera Kencana 308.170 ASL Shipyard Pte., Ltd. 240.183 PT Bandar Abadi 218.816 Seabridge Bunkering Pte., Ltd. 201.719 Wartsila Singapore Pte., Ltd. 170.892 PT Samudra Marine Indonesia 136.167 Lain-Lain masing-masing dibawah USD100.000 3.273.554 Sub-total 8.445.658 Pihak berelasi PT Rezeki Putra Energi 248.604 Vektor Maritime 3.918 Equator Maritime 3.510 Sub-total 256.032 Total 8.701.690 11 9 500 405 998 54 70 83 16 19 92 67 554 658 04 18 10 32 90 10 b. Berdasarkan mata uang dalam USD Keterangan 30 Juni 2014 Pihak Ketiga Dolar Amerika Serikat USD 4.171.719 Dolar Singapura SGD 2.187.103 Rupiah IDR 1.521.460 Yen Jepang JPY 275.342 Euro Eropa EUR 223.198 United Arab Emirates Dirham AED 35.953 Krona Norwegia NOK 19.764 Hongkong Dollar HKD 8.303 Poundsterling Inggris GBP 2.816 Sub-total 8.445.658 Pihak Berelasi Rupiah IDR 256.032 Total 8.701.690 c. Berdasarkan umur Keterangan 30 Juni 2014 Belum Jatuh Tempo 1.524.245 Telah Jatuh Tempo: 1 - 30 hari 2.757.688 31 - 60 hari 1.858.732 61 - 90 hari 276.711 Lebih dari 90 hari 2.284.314 Jumlah 8.701.690 3. Utang Lain-Lain Utang lain-lain Perseroan pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar USD3.390.056 dengan rincian sebagai berikut: Berdasarkan mata uang dalam USD Keterangan 30 Juni 2014 IDR 787.444 SGD 2.339.956 USD 261.537 THB 284 CNY 835 Total 3.390.056 4. Utang Pajak Utang pajak Perseroan pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar USD294.998 dengan rincian sebagai berikut: dalam USD Keterangan 30 Juni 2014 Pajak penghasilan: Pasal 15 final 111.683 Pasal 21 24.845 Pasal 23 18.082 Pasal 4 2 Final 9 Pasal 2529 19.934 Pajak Pertambahan Nilai 120.435 Total 294.998 5. Liabilitas yang masih harus dibayar Liabilitas yang masih harus dibayar pada tanggal 30 Juni 2014 adalah sebesar USD4.870.686 dengan rincian sebagai berikut: dalam USD Keterangan 30 Juni 2014 Beban operasional kapal 3.281.062 Gaji dan tunjangan 691.151 Bunga dan provisi pinjaman bank 496.079 Asuransi 112.545 Lain-lain masing-masing dibawah USD5.000 289.849 Total 4.870.686 12 11

6. Utang kepada pihak berelasi