PT. Bank Mandiri Persero Tbk Pinjaman Kredit Investasi I

115 110 111 Obyek : 1 satu unit Land Rover type Range Rover Vouge, Tahun 2014, dengan nomor mesin 13100246190508PS. Jangka Waktu Pembiayaan : 2 Juni 2014 sampai dengan 2 Mei 2017; 2 Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 1292000346-PK-001 tanggal 17 Juli 2013 yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup antara PT BCA Finance sebagai Kreditur dan AMO sebagai Debitur dengan ketentuan sebagai berikut: Obyek : 1 satu unit Toyota Hiacer Commuter, Tahun 2013, dengan nomor mesin 2KDA111027; Jangka Waktu Pembiayaan : 17 Juli 2013 sampai dengan 17 Juli 2016; 3 Perjanjian Kredit Kepemilikan Mobil yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup antara PT Bank Jasa Jakarta sebagai Kreditur dan AMO sebagai Debitur dengan ketentuan sebagai berikut: Obyek : 1 satu unit Honda CRV 2.0 AT, Tahun 2013 Jangka Waktu Pembiayaan : 17 Juli 2013 sampai dengan 17 Juli 2016; Perjanjian-Perjanjian Penting Antara AMO Dengan Pihak Ketiga Lainnya Perjanjian Dengan Pihak Tidak Terafiliasi 1. Perjanjian Sewa Berdasarkan Waktu tanggal 10 Oktober 2013 yang dibuat dibawah tangan bermaterai cukup oleh dan antara AMO sebagai Pemilik Kapal dan Pertamina sebagai Penyewa dengan ketentuan sebagai berikut: Tujuan Perjanjian : Bahwa Pemilik Kapal menyewakan kapalnya kepada Penyewa; Dasar Perjanjian : Pemilik menyewakan dan Penyewa menyewa pengunaan dan jasa kapal untuk suatu periode dan didasarkan pada persyaratan-persyaratan yang diatur pada Perjanjian ini termasuk bagian pembukaan Part I, Part II, Part III, dan lampiran-lampirannya; Jangka Waktu Sewa : 3 tiga tahun yang dimulai dari penyerahan kapal dengan opsi perpanjangan 1 satu tahun dan penambahan opsi 1 satu tahun.

5 MOS

1. PT. Bank Mandiri Persero Tbk Pinjaman Kredit Investasi I

Akta Perjanjian Kredit No. 28 tanggal 9 Februari 2012 dan segala perubahannya, menyetujui untuk pemberian pembiayaan proyek galangan kapal sebesar Rp300.000.000.000,00 dengan jangka waktu 90 bulan termasuk grace period 24 bulan di dalamnya, terhitung mulai penandatangan perjanjian kredit ini sehingga akan berakhir pada tanggal 8 Agustus 2019 dan dikenakan bunga sebesar 10,75 per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan, diantaranya : - Jaminan berupa proyek galangan kapal. - Jaminan Pribadi Personal Guarantee dari semua pemegang saham. - Jaminan Perusahaan Corporate Guarantee dari PT, Sukses Osean Khatulistiwa Line, PT. Armada Bumi Pratiwi Lines, PT. Putra Utama Line Pinjaman Kredit Investasi II Akta Perjanjian Kredit No. 29 tanggal 9 Februari 2012 dan segala perubahannya, menyetujui untuk pemberian pembiayaan atas pembangunan fasilitas galangan kapalshipyard sebesar Rp175.000.000.000,00 dengan jangka waktu 90 bulan termasuk grace period 24 bulan di dalamnya, terhitung mulai penandatanganan perjanjian kredit ini sehingga akan berakhir pada tanggal 8 Agustus 2019 dan dikenakan bunga sebesar 10,75 per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan, diantaranya : - Jaminan berupa tanah galangan - Jaminan berupa 2 unit kantor - Jaminan Joint Collateral dengan agunan KI-3 atas nama PT. Sukses Osean Khatulistiwa Line - Jaminan Pribadi Personal Guarantee dari semua pemegang saham 116 112 - Jaminan Perusahaan Corporate Guarantee dari PT, Sukses Osean Khatulistiwa Line, PT. Armada Bumi Pratiwi Lines, PT Putra Utama Line Pinjaman Kredit Investasi III Akta Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 17 April 2014, menyetujui untuk pembiayaan berupa Non cash Loan –LCSKBDN sebesar Rp325.737.000.000,00 dengan jangka waktu dari tanggal 1 April 2014, sampai dengan tanggal 8 Agustus 2019 dan dikenakan bunga sebesar 11 per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan galangan kapalshipyard serta joint collateral dengan klausula cross default atas agunan fasilitas KI-I dan agunan fasilitas KI-2. Pinjaman Kredit Treasury Line I Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury I No. 30 tanggal 9 Februari 2012, menyetujui pemberian jasa untuk transaksi valuta asing dan sebagai alat hedging lindung nilai risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dan tidak untuk tujuan transaksi sebesar USD8.500.000,00 dengan jangka waktu 90 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Pinjaman Kredit Treasury Line II Akta Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi Treasury I No. 31 tanggal 9 Februari 2012, menyetujui pemberian jasa untuk transaksi valuta asing dan sebagai alat hedging lindung nilai risiko kerugian akibat fluktuasi valuta asing dan tidak untuk tujuan spekulasi sebesar USD33.000.000,00 dengan jangka waktu 90 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan, diantaranya : - Jaminan Pribadi Personal Guarantee dari Go Darmadi, dan Paulus Utomo - Jaminan fidusia atas stock progress proyek pembangunan kapal Pinjaman Kredit Non Cash Loan I Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan 1 NCL-1 BG dan LC atau SKBDN Sub Limit TR No. 23 tanggal 18 September 2013, menyetujui untuk pemberian plafond berupa penerbitan Bank Garansi, LCSKBDN dan fasilitas sub limit TR untuk menampung LC atau SKBDN sight sebesar USD19.847.500,00, dengan jangka waktu yang akan berakhir pada tanggal 17 Maret 2017. Fasilitas ini dijamin dengan, antaranya : - Jaminan fidusia atas stockprogress proyek pembangunan kapal - Jaminan joint collateral dengan klausula cross default atas agunan fasilitas KI-I, KI-II, TL I, dan TL II. Pinjaman Kredit Non Cash Loan II Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan 1 NCL-1 BG dan LC atau SKBDN Sub Limit TR No. 17 tanggal 11 Juni 2014, menyetujui untuk pemberian plafond berupa penerbitan Bank Garansi, LCSKBDN dan fasilitas sub limit TR untuk menampung LC atau SKBDN sight sebesar USD19.847.500,00, dengan jangka waktu 3 tiga tahun 6 enam bulan terhitung mulai tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas NCL BG dan LCSKBDN dan 2 dua tahun 6 enam bulan terhitung mulai tanggal efektif kontrak dan dapat disesuaikan dengan jangka waktu kontrak yang diterima fasilitas sub limit TR, Fasilitas ini dijamin dengan, antaranya : - Jaminan fidusia atas stock progress proyek pembangunan kapal - jaminan dikaitkan dengan agunan fasilitas non cash loan 1 NCL-1 Seluruh agunan kredit tersebut di atas, turut menjamin joint collateral untuk seluruh fasilitas kredit yang diterima Debitur dengan klausula Cross Default.

2. PT. Bank Jasa Jakarta.