144 140
6. Prospek Usaha
Shipping Kebutuhan akan angkutan kapal di dalam negeri Indonesia akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan
kebutuhan energi masyarakat, pembangunan refinery baru, serta penemuan penemuan lapangan produksi minyak dan gas yang baru.
Selain jumlah penduduk yang cukup besar, pertumbuhan pada kelas menengah di Indonesia akan memastikan bahwa kedepan tingkat kebutuhan energi akan terus bertambah. Pertamina sendiri memproyeksikan
kebutuhan bbm bertambah 7 setiap tahunnya. Pertambahan kebutuhan energi tentunya akan dibarengi dengan pertumbuhan permintaan angkutan kapal, apalagi situasi geografis di Indonesia yang merupakan negara
kepulauan. Selain kebutuhan akan energi, permintaan transporatasi laut juga akan naik dengan banyaknya penemuan
ladang ladang minyak dan gas baru di Indonesia yang akan segera masuk dalam tahap produksi,
1. Exxon Mobile di Cepu block yang akan segera menghasilkan 165,000 barrel minyak crude pada awal tahun 2015. Kabarnya hingga prospektus ini dibuat fasilitas Floating Storage Offloading FSO raksasa
seukuran VLCC sudah hampir rampung di kerjakan Exxon di Singapore. Rencananya, begitu fasilitas ini tiba di lokasi, blok ini akan segera memproduksi.
Tambahan crude ini akan membutuhkan beberapa kapal tipe aframax, dan MR untuk transportasi dari FSO ke kilang kilang domestik, serta nantinya kapal pengangkut produk refinery.
2. Chevron IDD project 3. Santos Ande Ande Lumut blok di Natuna
4. Husky Madura Block yang akan menghasilkan Gas and condensate. 5. BP Tangguh train 3 yang merupakan pengembangan dari ladang LNG yang sudah ada
6. Donggi Senoro LNG 7. Dan Lainnya
Di bidang pengolahan, dalam rangka menurunkan neraca perdagangan nasional menurunkan angka import BBM pemerintah berencana membangun kilang minyak baru dalam negeri bekerjasama dengan perusahaan
minyak asing seperti Saudi Aramco, Kuwait Petroleum, dan lainnya. Penambahan ini tentunya juga akan menambah kebutuhan angkutan kapal.
Kebutuhan kapal juga akan meningkat dengan adanya program perusahaan listrik negara PLN dalam penggunaan bentuk energi baru yaitu Liquified natural Gas LNG untuk pembangkit pembangkit listrik nya. Saat
ini PLN telah mengadakan 2 unit fasilitas regasifikasi LNG FSRU di jawa barat dan lampung, dan juga telah di rencanakan untuk bertambah. Hal ini tentunya akan menambah kebutuhan akan kapal laut pengangkut LNG dari
lapangan produksi seperti Bontang dan BP Tangguh ke lokasi FSRU, dan kedepan juga akan banyak permintaan feeder feeder LNG kecil untuk distribusi langsung kepada pembangkit listrik kecil di daerah daerah.
Shipyard Seiring dengan implementasi asas cabotage, Kebutuhan akan galangan kapal untuk bangunan baru serta repair
docking kapal akan meningkat pesat. Berdasarkan data dari Indonesian National Shipping Association INSA, implementasi besar besaran cabotage
tahun 2005 - 2012 telah menambah jumlah kapal 2 kali lipat dari 6,000 unit menjadi 11,628 unit kapal. Kapal Kapal tambahan ini ukurannya cenderung besar besar sehingga total tonase kapal bertambah 3 kali lipat dari 5.6
juta menjadi 16 juta gross ton. Sedangkan jumlah galangan kapal dalam negeri tidak meningkat signifikan, Galangan yang ada juga hanya di design untuk kapal kapal berukuran kecil.
Berdasarkan aturan dari badan klasifikasi international IACS, semua kapal harus melaksanakan pemeriksaan survey bagian bawah kapal bottom survey setiap 2.5 tahun intermediate survey dan 5 tahun Special survey
sekali. Sehingga tidak bertambahnya kapasitas galangan dalam negeri berakibat,
1. kapal kecil = terjadi antrian panjang kapal kapal menunggu giliran dock space dalam negeri, 2. kapal besar = Kesulitan mendapatkan space galangan dalam negeri sehingga mencari alternatif
galangan lainnya di luar negeri. Misalnya, Kapal kapal besar milik perseroan serta Pertamina memilih untuk docking di China.
Lonjakan permintaan docking ini dapat terlihat jelas dari galangan-galangan dalam negeri meraup laba yang tinggi dengan memberikan harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan galangan sejenis di China, namun
tetap ramai pelanggan dan antri.
145 140
141 Perseroan yakin pada saat fasilitas floating dock Perseroan selesai pada awal tahun 2015, kapal-kapal yang
tadinya pergi ke China akan lebih memilih docking di galangan Perseroan karena biaya mobilisasi dan demobilisasi kapal ke China sangat tinggi. Selain waktu pelayaran ke China 5-7 hari, juga biaya bahan bakar
yang harus di keluarkan untuk pergi dan kembali dari China. Beralih pada market bangunan baru new building, pemerintah Indonesia telah mulai menerapkan kebijakan
yang senada dengan kebijakan Amerika Serikat US yaitu kapal-kapal berbendera Indonesia agar diusahakan dibangun oleh galangan dalam negeri. Pertamina, contohnya, yang mengadakan tender pengadaan bangunan
baru kapal tanker ukuran 17.500 ton dengan syarat dibangun di dalam negeri, yang mana Perseroan telah mengambil kesempatan yang baik ini dan berhasil memenangkan order 3 unit kapal 17.500 ton Pertamina
dengan total nilai proyek lebih dari USD 70 juta. Begitu pula dengan kontraktor-kontraktor minyak dan gas pemerintah dibawah SKK Migas telah mengimplementasikan semua tender bangunan baru kapal dibangun di
galangan kapal dalam negeri. Seperti Total EP blok Mahakam contohnya baru-baru ini mengeluarkan tender 5 unit bangunan baru kapal jenis AHTS yang harus dibangun di dalam negeri.
Perseroan yakin kedepan permintaan akan kapal-kapal baru yang dibangun di dalam negeri akan terus berkembang. Galangan Perseroan yang baru beroperasi, saat ini sudah mendapatkan order 5 unit kapal dengan
total nilai USD 92 Juta. 7.
Persaingan pada Industri Shipping Kapal – Kapal Bebendera
Indonesia DWT Soechi
DWT Pangsa Pasar
Soechi
Oil tankers 5.805.740
992,015 17
Chemical dan oil product tankers 753.640
58.895 8
FSO 178.397
144.197 81
Liquid Gas 617.715
4.199 1
Total 7.355.492
1.199.306 16
Source: Fleetmon, Company data,June 2014
8. Kepatuhan atas Ketentuan Lingkungan Hidup