ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING ASSET AND

Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk 202 the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated

39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan

39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued

Manajemen risiko lanjutan Risk management continued f. Pengelolaan modal f. Capital management Kelompok Usaha bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham. The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing stockholder value. Beberapa instrumen utang bank Perusahaan memiliki persyaratan rasio keuangan maksimum yang harus dipenuhi. Sebagai tambahan, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak kreditur bank. Some of the Company’s debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. In addition, the Company has complied with all capital requirements by bank creditors. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk merupakan modal yang dikelola oleh Kelompok Usaha. Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan nilai pemegang saham. The equity attributable to the equity holders of the parent is the capital managed by the Group. The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas dalam mata uang asing. Aset dan liabilitas dalam mata uang asing disajikan dengan kurs yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: The Group has assets and liabilities denominated in foreign currencies. These foreign currency- denominated assets and liabilities are presented using exchange rates as of December 31, 2015 as follows: 31 Desember 2015December 31, 2015 Setara dengan Mata Uang Asing Rupiah Foreign Equivalent Currencies in Rupiah Aset Assets Kas dan setara kas US 144.600 1.994.762.080 Cash and cash equivalents Sin 6.325 61.675.908 Piutang usaha-pihak ketiga US 115.795 1.597.389.740 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain US 56.667 781.716.059 Other receivables Total aset 4.435.543.787 Total assets Liabilitas Liabilities Utang usaha kepada pihak ketiga US 177.810 2.452.888.950 Trade payables to third parties EUR 499 7.519.768 SIN 699.044 6.816.374.346 MYR 578 1.855.178 Beban akrual US 62.987 868.909.558 Accrued expenses Pinjaman jangka panjang Long-term debts Utang lain-lain-pihak berelasi US 4.300.000 59.318.500.000 Other payables - related party Utang lembaga keuangan US 9.423.292 129.994.311.209 Loan payable to financial institution Utang sewa pembiayaan US 6.251.084 86.233.700.469 Finance lease liabilities Total liabilitas 285.694.059.478 Total liabilities Liabilitas neto 281.258.515.691 Net liabilities

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

40. ASSET AND

LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES 203 Laporan Tahunan PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk the Indonesian language. PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, nilai mata uang rupiah telah mengalami perubahan berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia: The rupiah currency has changed in value based on the middle rates of exchange published by Bank Indonesia as shown below: 22 Maret 2016 Mata Uang Asing March 22, 2016 Foreign Currencies Euro EUR1 14.813 Euro EUR1 Dolar A.S. US1 13.175 U.S. dollar US1 Dolar Singapura SIN1 9.671 Singapore dollar SIN1 Ringgit Malaysia MYR1 3.251 Malaysia Ringgit MYR1 Jika aset dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 disajikan dengan menggunakan kurs tengah pada tanggal 22 Maret 2016, maka liabilitas neto dalam mata uang asing, sebagaimana yang disajikan di atas, akan turun sekitar Rp12.392.246.728 dalam mata uang rupiah. Had the assets and liabilities denominated in foreign currencies as of December 31, 2015 been reflected using the above middle rates of exchange as of March 22, 2016, the net foreign currency denominated liabilities, as presented above, would have decreased by approximately Rp12,392,246,728 in terms of rupiah. a. Pada tanggal 19 November 2011, Perusahaan telah menyampaikan gugatan kepada PT Multi Diesel Services “MDS” melalui Pengadilan Negeri Cibinong dengan No. 24XIPMHLG11 sehubungan dengan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh MDS selama perbaikan kapal KM Bahar Mas yang dilakukan pada tahun 2010. a. On November 19, 2011, the Company filed a claim against PT Multi Diesel Service “MDS” in the District Court of Cibinong under case No. 24XIPMHLG11 in relation to an act against the law committed by MDS during the repair of MV Bahar Mas in 2010. Pihak MDS dinyatakan telah lalai dalam menyelesaikan pekerjaan tidak tepat waktu dan hasil pengerjaan tidak sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak perjanjian antara kedua belah pihak. Akibat dari kelalaian MDS tersebut, Perusahaan telah mengalami kerugian baik material maupun immaterial dengan jumlah estimasi nilai sebesar Rp523.953.460 ditambah dengan US822.232 dan EUR69.484. MDS has been declared as negligent for not completing the job order in a timely manner and the work done was not in accordance with the contract agreement between both parties. Due to the neglect of MDS, the Company has suffered both material and immaterial losses amounting to Rp523,953,460 plus US822,232 and EUR69,484. Pada tanggal 18 Juli 2012, Pengadilan Negeri Cibinong telah mengeluarkan putusan sehubungan dengan gugatan tersebut dan memutuskan memenangkan sebagian dari pembelaan MDS. On July 18, 2012, the District Court issued a decision regarding the above claim and decided in favor of MDS with respect to certain claims. Perusahaan memutuskan untuk melakukan banding keputusan Pengadilan pada tanggal 31 Juli 2012 ke Pengadilan Tinggi Bandung dengan No. 590Pdt2012PT.Bdg. The Company appealed the Court’s decision on July 31, 2012 to the High Court of Bandung under case No. 590Pdt2012PT.Bdg.

40. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING lanjutan