Laporan Tahunan
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
198
the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata
uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas, dan risiko harga komoditas. Direksi menelaah dan menyetujui
kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, sebagaimana
dijelaskan secara
rinci sebagai
berikut: The main risks arising from the Group’s financial
instruments are interest rate risk, foreign currency risk, credit risk, liquidity risk, and commodity price
risk. The Board of Directors reviews and approves the policies for managing each of these risks,
which are described in more detail as follows:
Manajemen risiko Risk management
a. Risiko tingkat suku bunga
a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan
modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok Usaha
tidak mempunyai
kebijakan formal
lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. The Group’s interest rate risk mainly arises
from loans for working capital and investment purposes. Currently, the Group does not have
a formal hedging policy for interest rate exposures.
Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko
tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku
bunga yang berlaku di pasar. For working capital and investment loans, the
Group may seek to mitigate its interest rate risk by continuously monitoring the interest rates in
the market.
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku bunga pinjaman lebih tinggilebih rendah
sebesar 50 basis poin dengan semua variabel konstan, laba sebelum pajak penghasilan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 akan lebih rendahtinggi sebesar Rp446
juta terutama sebagai akibat lebih tinggilebih rendah biaya bunga atas pinjaman dengan
tingkat bunga mengambang. As at December 31, 2015, had the interest
rates of the loans and borrowings been 50 basis
points higherlower
with all
other variables held constant, income before income
tax for the year ended December 31, 2015 would have been Rp446 million lowerhigher,
mainly as a result of higherlower interest charge on the loans and borrowings with
floating interest rates.
b. Risiko mata uang asing b.
Foreign currency risk Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah
rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena biaya dari
beberapa pembelian utamanya dalam mata uang asing, seperti dolar Amerika Serikat, euro
Eropa, dolar Singapura dan yen Jepang. Apabila pembelian Kelompok Usaha di dalam mata uang
selain rupiah, dan tidak seimbang dalam hal kuantitasjumlah
danatau pemilihan
waktu, Kelompok Usaha harus menghadapi risiko mata
uang asing. The Group’s reporting currency is the rupiah.
The Group faces foreign exchange risk as the costs
of certain
key purchases
are denominated in foreign currencies, such as
U.S. dollar, European euro, Singapore dollar, and Japanese yen. To the extent that the
purchases of the Group are denominated in currencies other than the rupiah, and are not
evenly matched in terms of quantityvolume andor timing, the Group has exposure to
foreign currency risk.
Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran
mata uang asing. Namun demikian, Perusahaan menjaga transaksi dan saldo mata uang asing
pada level minimal untuk meminimalkan risiko mata uang asing.
The Group does not have any formal hedging policy
for foreign
exchange exposure.
However, the Company maintains transactions and balances in foreign currencies at a
minimum level in order to minimize foreign currency risk exposure.
199
Laporan Tahunan
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
the Indonesian language.
PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2015 and
for the Year Then Ended Expressed in rupiah, unless otherwise stated
39. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan