61
Laporan Tahunan
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANG
Kemampuan Membayar Utang
Perseroan senantiasa menjaga rasio likuiditasnya agar kemampuan dalam memenuhi kewajibannya tetap
dapat dikelola dengan baik. Sementara untuk menjaga kemampuan dalam memenuhi seluruh kewajibannya,
Perseroan menggunakan rasio solvabilitas dengan membandingkan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva
dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
1. Rasio Likuiditas
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi Liabilitas Jangka Pendek tercermin pada perbandingan antara
Aset Lancar dengan total Liabilitas Jangka Pendek. Di tahun 2015, aset lancar TEMAS Line tercatat sebesar
Rp271.152 miliar, yang jika dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek TEMAS Line dan Entitas Anak
sebesar Rp463.425 akan menghasilkan rasio likuiditas sebesar 58,51 per Desember 31, 2015. Rasio
likuiditas ini lebih rendahtinggi dari rasio likuiditas tahun lalu yang tercatat sebesar 49,5.
2. Solvabilitas
Perbandingan jumlah liabilitas konsolidasi terhadap jumlah ekuitas konsolidasi dengan jumlah liabilitas
konsolidasi terhadap jumlah aset konsolidasi menjadi acuan dalam menentukan tingkat solvabilitas yang
menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Sampai dengan akhir 2015 dan
2014, perbandingan antara total liabilitas dengan total aset TEMAS Line dan Entitas Anak masing-masing
sebesar 54,3 dan 67,2, sedangkan perbandingan antara total liabilitas dengan total ekuitas masing-
masing sebesar 118,7 dan 205,9.
3. Tingkat Kolektabilitas Piutang
Efektivitas Perseroan dalam menerapkan kebijakan penagihan sangat memengaruhi tingkat ketepatan
waktu pelanggan dalam melakukan pembayaran, yang akhirnya menentukan tingkat kolektabilitas piutang
Perseroan. Di tahun 2015, tingkat kolektabilitas piutang
TEMAS Line menunjukkan efektivitas penagihan yang stabil dari Divisi AR Collection dengan jangka waktu
selama 38 hari, lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2014, yaitu 39 hari.
SOLVENCY AND COLLECTABILITY Solvency
The Company always maintains its liquidity ratio so that the ability to meet liabilities can be properly managed. While
to maintain ability in fulilling all liabilities, the Companys solvency ratio is used by meeting entire liabilities to all
assets and meeting entire liabilities toward equity.
1. Liquidity Ratio
The Companys ability to meet Short-term Liabilities is relected by comparing Current Assets to total Short-
term Liabilities. In 2015, TEMAS Line’s Current Assets was recorded at Rp271.152 billion that if compared to
Short-term Liabilities of TEMAS Line and Subsidiaries at the amount of R463.425 will produce Liquidity Ratio
of 58,51 as of December 31, 2015. This Liquidity
Ratio was lowerhigher than last year’s Liquidity Ratio of 49.5.
2. Solvency
Comparison of consolidated liabilities to consolidated equity with consolidated liabilities to total consolidated
assets becomes a reference in determining solvency rasio that demonstrates the Companys ability to
meet all liabilities. Until the end of 2015 and 2014, comparison between total liabilities with total assets
of TEMAS Line and Subsidiaries amounted to 54.3
and 67.2 respectively. Whereas, comparison of total liabilities to total equity amounted to 118.7 and
205.9 respectively.
3. Collectability