Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Migas Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan
1.3. Peran dan Posisi KESDM Sebagai Regulator
1. Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Migas
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan pembuat kebijakan pada bidang hulu-hilir migas. Untuk regulator keselamatan dan usaha penunjang hulu-hlir migas dilakukan oleh Ditjen Migas sebagai perangkat Menteri ESDM. Disamping itu, regulator usaha hulu migas juga dilakukan oleh Ditjen Migas. Sedangkan untuk hilir migas, pelaksanaan regulasi dilakukan oleh Ditjen Migas dan BPH Migas. Ditjen Migas melakukan regulasi hilir yaitu untuk bahan bakar lain BBL dan gas bumi non-pipa. Sedangkan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Pengangkutan Gas Bumi melalui pipa dilakukan oleh BPH Migas. Pada tingkat mikro hulu migas, terdapat pelaku usaha yaitu Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap seperti Pertamina, Chevron, Medco dan badan usaha migas lainnya yang disebut sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS. Dalam pelaksanaan kegiatan usaha hulu migas, terdapat BPMIGAS yang berperan dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Kontrak Kerja Sama oleh KKKS. Selain itu, terdapat juga badan usaha yang bergerak dalam usaha penunjang migas. Badan usaha tersebut yaitu pabrikasi peralatan dan melakukan jasa-jasa seperti konsultansi, G G, pemboran, inspeksi teknis, litbang, dikLat dan jasa-jasa lainnya.2. Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan
Pada sub sektor ketenagalistrikan, Menteri ESDM melakukan kebijakan, regulasi keteknikan dan regulasi bisnis pada tataran makro. Sedangkan pada tingkat mikro, pengusahaan ketenagalistrikan dilakukan oleh PLN sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan PKUK yang meliputi pembangkitan, transmisi dan distribusi termasuk pemasaranpenjualan. Terkait aspek korporasi, PLN berada di bawah Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara. Sedangkan terkait aspek regulasi dan kebijakan, PLN berada di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Disamping itu, pada tataran mikro juga terdapat badan usaha swasta seperti IPP, Koperasi, BUMD, dll yang dapat melakukan usaha ketengalistrikan yang kemudian listriknya dijual kepada PLN sebagai PKUK. Gambar 1.8. Pengelolaan Sub Sektor Migas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KESDM Tahun 2010 14 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KESDM Tahun 2010 15 Gambar 1.9. Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan3. Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Mineral, Batubara Dan Panas Bumi
Parts
» content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2010
» Isu dan Kondisi Lingkungan Strategis terkait Pengelolaan ESDM
» Ringkasan Kinerja Sektor ESDM Tahun 2005-2009
» Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Migas Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan
» Tugas dan Fungsi Tugas dan Fungsi KESDM
» Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia KESDM
» Kondisi Umum content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2010
» Permasalahan dan Sasaran Pembangunan Sektor ESDM
» Program Pembangunan dan Target Tahun 2010 Sektor ESDM
» Terjaminnya pasokan energi dan bahan baku domestik
» Terwujudnya peningkatan peran sektor ESDM dalam pembangunan daerah
» Terwujudnya pengurangan beban subsidi BBM dan Listrik
» Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan efek berantaiketenagakerjaan
» Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Energi.
» Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan
» Kebijakan dan Strategi Tahun 2010 - Sektor ESDM Menjamin keamanan pasokan energi
» Melakukan pengaturan harga energi Meningkatkan kesadaran masyarakat
» Kebijakan Domestic Market Obligation DMO Kebijakan Untuk Peningkatan Local Content
» Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Pertambangan Rencana Kinerja Tahun 2010 - Kementerian ESDM
» Jumlah produksi · Minyak Bumi
» Prosentase Pengurangan volume Subsidi BBM Prosentase pemanfaatan produk sektor ESDM :
» Produksi Minyak Bumi Produksi Gas Bumi
» CBM Produksi Batubara dan Pasokan Batubara Untuk Kebutuhan Dalam Negeri Produksi Mineral
» Produksi BBM Capaian Indikator Kinerja Utama
» Produksi LNG Capaian Indikator Kinerja Utama
» Pangsa energi primer untuk pembangkit listrik Pangsa energi terbarukan lainnya Hydro
» Kapasitas Pembangkit listrik Capaian Indikator Kinerja Utama
» Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP
» Elastisitas Energi Capaian Indikator Kinerja Utama
» Penurunan emisi CO Capaian Indikator Kinerja Utama
» Dana Bagi Hasil DBH Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
» Corporate Social Responsibility CSR Sektor ESDM
» Jumlah jaringan distribusi listrikkms dan gardu distribusi listrik.
» Desa Mandiri Energi Jumlah sumur bor daerah sulit air.
» Subsidi BBM LPG Subsidi Listrik
» Jumlah ekspor minyak mentah Jumlah ekspor gas bumi
» Jumlah impor BBM Jumlah impor minyak mentah
» Jumlah tenaga kerja sub sektor migas
» Jumlah tenaga kerja sub sektor ketenagalistrikan Jumlah Tenaga Kerja Sub Sektor Pertambangan Umum
» Jumlah kegiatan mitigasi di kawasan Bencana G. Merapi
» Jumlah Wilayah Rawan Krisis Dan Darurat Energi Yang Teridentifikasi
» Jumlah usulan paten dan hak cipta
» Jumlah masukanrekomendasi kebijakan Capaian Indikator Kinerja Utama
» Jumlah peta geologi kelautan
» Gambaran Umum Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2010 Akuntabilitas Keuangan
Show more