Sebagaimana diketahui bahwa dalam pengelolaan sektor ESDM umumnya masih menggunakan sumber daya asing, baik dari dalam bentuk produk maupun tenaga kerja asing. Namun demikian perkembangan
dari tahun ke tahun menunjukkan bahwa kontribusi tenaga kerja nasional makin memegang peranan yang signifikan. Oleh sebab itu, sejalan dengan penambahan jumlah produksi maka seharusnya peran
sumber daya manusia nasional juga harus semakin ditingkatkan. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa sasaran ini menjadi salah satu prioritas yang ingin diwujudkan dalam tahun 2010.
Pada tahun 2010, jumlah tenaga kerja nasional yang berperan dalam berbagai kegiatan di sektor ESDM adalah sebanyak 1.002.488 orang atau 82,6 dari target yang telah ditetapkan sebanyak 1.213.092 orang.
Jumlah tenaga kerja ini terdiri dari tenaga kerja asing dan tenaga kerja nasional dari tiga sub sektor yaitu sub sektor migas, ketenaglistrikan dan pertambangan umum.
Penjelasan rinci tentang capaian kinerja sasaran ini dijelaskan di bawah ini.
1. Jumlah tenaga kerja sub sektor migas
Realisasi penyerapan tenaga kerja pada sub sektor migas tahun 2010 adalah sebesar 295.725 orang dari 304.412 orang yang ditargetkan atau capaiannya sebesar 97,2. Dalam rangka menunjang
terwujudnya peningkatan efek berantai ketenagakerjaan, program yang telah dilaksanakan pada tahun 2010 meliputi:
Pengutamaan penggunaan tenaga kerja nasional di sub sektor migas dan mengendalikan penggunaan tenaga kerja asing, melalui: Konsultasi teknis terhadap Rencana Penggunaan Tenaga
Kerja Asing RPTKA dan Ijin Mempekerjakan TKA IMTA; Pelayanan pembukaan, pembaharuan, dan penggunaan tenaga kerja asing Kantor Perwakilan usaha migas; dan Pengawasan penggunaan
Tenaga Kerja Asing dan Pengembangan Tenaga Kerja Nasional; Dalam rangka mewujudkan peningkatan Efek Berantai Ketenagakerjaan ditetapkan 4 empat sasaran
sebagai berikut:
Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian 3 indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja programkegiatan rencana kinerja tahun 2010. Indikator kinerja
sasaran beserta target, realisasi dan capaiannya diuraikan dalam tabel berikut:
Sasaran 11.Terwujudnya Penyerapan Tenaga Kerja
Tabel 5.37. Indikator Kinerja Sasaran 11
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KESDM Tahun 2010
139
Pengembangan Tenaga Kerja Nasional Sub Sektor Migas, melalui: Program Alih TeknologiMentoring pada perusahaan Migas; dan mengarahkan untuk pemberian magang bagi para lulusan sarjana baru
fresh graduate.
Berdasarkan hasil pemantauan, perbandingan jumlah tenaga kerja nasional TKN dan Tenaga Kerja Asing sub sector migas sejak tahun 2006 sampai dengan 2010, seperti table dan grafik di bawah ini.
TABEL DAN GRAFIK PERBANDINGAN TENAGA KERJA ASING DAN TENAGA KERJA LOKAL SUB SEKTOR MIGAS
Tabel 5.38. Tenaga Kerja Nasional dan Asing sector ESDM
Grafik 5.31. TKN dan TKA
2. Jumlah tenaga kerja sub sektor ketenagalistrikan