1. Jumlah dokumen perencanaan yang sinergis
Terciptanya sinergi dalam dokumen perencanaan merupakan tugas manajemen yang tidak mudah untuk dilaksanakan, apalagi jika mencakup sumber-sumber daya yang banyak dan beragam. Namun
demikian dokumen perencanaan strategis yang telah berhasil disusun pada tahun 2010 ini oleh Kementerian ESDM berjumlah 3 dokumen, yaitu : Renstra KESDM 2010-2014; Dokumen Rencana
Kerja Kementerian ESDM dan Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran KESDM. Ketiga dokumen tersebut merupakan merupakan rangkaian dokumen perencanaan yang saling terkait satu dengan
lainnya serta selaras, dan merupakan acuan untuk pelaksanaan kegiatan seluruh unit kerja dalam lingkungan organisasi KESDM. Sesuai dengan hasil pengkuran kinerja, keseluruhan target kinerja
tersebut dapat dicapai atau dengan nilai capaian sebesar 100.
2. Persentase dokumen kesepakatan kerja sama yang dilaksanakan untuk mendukung prioritas rencana strategis
Pada tahun 2010 ini ditargetkan sebesar 60 dokumen kesepakatan kerja sama dapat diselesaikan dan diimplemantasikan. Namun yang berhasil direalisasikan sebesar 83,3, yaitu dari 6 dokumen
MOU yang ditargetkan, sebanyak 5 MOU yang dapat ditandatangani dan diimplementasikan. Secara lengkap rincian dokumen MOU yang telah disepakati dapat dilihat dalam lampiran LAKIP ini.
3. Pencapaian kinerja KESDM sesuai target
Pada tahun 2010 ini, Biro Perencanaan dan Kerja Sama mentargetkan pencapaian kinerja Kementerian ESDM secara keselururhan adalah 100. Namun yang berhasil dicapai adalah 96.38
angka ini lebih rendah 2,58 dibandingkan pencapaian kinerja tahun sebelumnya yang mencapai 98,9. Capaian kinerja tahun 2010 sesuai aspek tugas dan fungsi dapat dilihat pada table dibawah ini:
Tabel 5.53. CAPAIAN KINERJA KESDM TAHUN 2010
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KESDM Tahun 2010
160
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KESDM Tahun 2010
161
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KESDM Tahun 2010
162
Penjelasan tentang faktor penyebab dan langkah-langkah ke depan dari capaian kinerja di atas telah diuraikan pada tujuan dan sasaran yang terkait dengan masing-masing indikator kinerja.
4. Persentase penggunaan anggaran KESDM yang menunjang Prioritas nasional
Anggaran KESDM yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran KementerianLembaga RKA- KL dimaksudkan untuk pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program nasional yang tercantum
dalam RKP. Pada tahun 2010 ditargetkan bahwa 52 dari total anggaran yang ada digunakan untuk kegiatan sesuai prioritas nasional, namun yang berhasil dicapai tahun 2010 ini adalah sebesar 47,84,
sehingga capaian kinerja mencapai 92 dari yang ditargetkan. Hasil capaian kinerja ini memberikan implikasi bahwa lebih dari 50 anggaran KESDM digunakan untuk berbagai kegiatan yang bukan
sebagai kegiatan prioritas dalam RKP Tahun 2010. Sebagaio konsekuensi dari kondisi ini, maka perlu dilakukan penajaman fokus programkegiatan dalam tahun tahun mendatang yang mengacu pada
prioritas nasional dalam RKP.
5. Persentase Penyajian LK tepat waktu e.g hari,minggu,dll
Pertanggungjawaban APBN melalui proses akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan. Laporan keuangan harus memenuhi syarat kualitatif ukuran kualitas supaya bisa memberi manfaat yang
optimal dalam pembuatan keputusan oleh para penggunanya. Sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan SAP, ukuran kualitas utama dari laporan keuangan adalah relevan dan ketersajian
dengan itikad baik faithful representation. Salah satu faktor penunjang dari ukuran kualitas utama tersebut adalah ketepatan waktu timeliness. Terkait dengan ketepatan waktu, dalam tahun 2010,
persentase realisasi penyajian laporan keuangan 105 dibandingkan yang direncanakan yaitu sebesar 95 dari batas waktu yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan adanya capaian kinerja sebesar 110 atau
dengan kata lain, bahwa laporan keuangan dapat disediakan lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan. Meskipun capaian kinerja telah melampauai target, namun di tahun-tahun mendatang
target pencapaian ini akan ditingkatkan untuk lebih memacu pencapaian sasaran di tahun 2011.
6. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan