Untuk pemenuhan kebutuhan energi dan mineral serta untuk mencapai sasaran yang
diinginkan, beberap strategi di Sektor ESDM, antara lain: 1. Sub sektor Migas. Untuk pemenuhan kebutuhan migas dan mineral serta untuk mencapai
sasaran yang diinginkan, beberapa strategi di sub sektor migas antara lain: Mempertahankan Pproduksi Mmigas; Pengaturan penggunaan Domestikc Market
Obligation DMO Minyak Bumi; dan Pengembangan cadangan strategis minyak bumi.
Pemerintah akan melakukan pengaturan mengenai cadangan strategis minyak bumi yang meliputi lokasi, pembiayaan, pengelolaan, jumlah dan sumber minyak bumi. Cadangan
strategis ini meliputi cadangan minyak mentah untuk pasokan kilang dan cadangan penyangga BBM yang akan memanfaatkan tangki minyak yang ada sesuai dengan rencana
pengembangan infrastruktur migas dan mendorong peran swasta untuk berpartisipasi.
2. Sub sektor Ketenagalistrikan. Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik dan mencapai
sasaran yang diinginkan, maka Pemerintah mengambil langkah-langkah sebagai berikut: Memastikan kecukupan penyediaan tenaga listrik untuk jangka menengah dengan
mendorong pelaku usaha untuk menambah kapasitas pasokan listrik; Mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan termasuk pemanfaatan biofuel untuk pembangkitan
tenaga listrik; Meningkatkan kemampuan sistem penyaluran tenaga listrik akibat adanya pertumbuhan beban dan pembangunan pembangkit baru; Fasilitasi penyelenggaraan
investasi dan pendanaan infrastruktur tenaga listrik; Ppeningkatan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan diversifikasi energy; Meningkatkan kesadaran msyarakat dalam
melaksanakan konservasi energi; Mendorong pelaksanaan diversifikasi energy; Penyusunan peraturan perundangan di bidang listrik dan pemanfaatan energi sebagai
tindak lanjut UU No. 30 tahun 2007 tentang Energi dan UU No. 30 tahun; dan Peningkatan SDM Nnasional dalam Kkegiatan Uusaha Kketenagalistrikan.dan distribusi dan
pembangunan pembangkit Energi Baru Terbarukan.
3. Sub sektor Mineral Batubara dan Panas Bumi Untuk menjamin keamanan pasokan
mineral, batubara dan panas bumi serta mencapai sasaran yang diinginkan maka diamnil diambil langkah- langkah antara lain sebagai berikut: Menjamin keamanan pasokan
batubara melalui Pengendalian Produksi dan Ekspor; Meningkatkan Nnilai Ttambah Ppertambangan dengan mewajibkan ekspor produk tambang dalam bentuk produk akhir;
memberikan kemudahan bagi investor terutama dalam mekanisme dan perizinan pendirian fasilitas pengolahan peleburanpemurnian, masalah penggunaan lahan untuk fasilitas
pengolahan, fasilitas fiscal, serta dengan peran pemerintah melengkapi pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan pengolahan seperti jalan dan pelabuhan;
Penyusunan kajian Mmaster plan pendirian fasilitas pengolahan mineral utama; Peningkatan Kualitas Dan Kontinuitas Peralatan Produksi Dalam Negeri; Meningkatkan
investasi pertambangan; Pengembangan Panas Bumi; Peningkatan kualitas Ppenelitian dan Ppengembangan di bidang mineral dan batubara.
4. Investasi. Untuk mencapai sasaran yang diinginkan diperlukan kerjasama antara