Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP
Jumlah kapasitas pembangkit listrik tenaga panas bumi pada tahun ini tidak sesuai dengan yang ditargetkan, yaitu dari target sebesar 1261 MW terealisasi sebesar 1.189 MW atau capaian kinerja sebesar 94,3. Hal ini disebabkan karena mundurnya target Commercial Operation Date COD dari beberapa proyek panas bumi sebagai berikut: PLTP Kamojang Unit 5 Rencana pembangunan PLTP Kamojang Unit 5 terhambat karena lokasinya berada dalam kawasan hutan konservasi, akibatnya pihak lender JBIC membatalkan loan. Untuk mengatasi hal tersebut, telah dilakukan penandatanganan MoU kolaborasi PT Pertamina Geothermal Energy PGE - BKSDA Jawa Barat tentang Peningkatan Efektifitas Pengelolaan Kawasan Cagar Alam Kamojang dan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang yang menyatakan PGE diberikan ijin melaksanakan optimalisasi kegiatan pemanfaatan energi panas bumi dimana WKP berada di dalam Kawasan Cagar Alam Kamojang dan Taman Wisata Alam Kawah Kamojang. Saat ini sedang menunggu pendapat hukum dari Kementerian Kehutanan, sedangkan komitmen pendanaan dari pihak JBIC sedang dibahas ulang. PLTP Lahendong Unit 4 Terhambatnya penyelesaian pembangunan PLTP Lahendong Unit 4 disebabkan proses pembebasan lahan untuk fasilitas produksi yang berlarut-larut sehingga proses tender untuk konstruksi fasilitas uap menjadi terhambat. Akibatnya rencana COD pada tahun 2010 mundur menjadi September 2011. PLTP Ulumbu Terkendalanya proyek PLTP Ulumbu dikarenakan terjadinya longsor di lahan tempat PLTP akan dibangun. Saat ini telah dilakukan re-design pondasi dan proses pekerjaan masih berjalan. COD yang sebelumnya dijadwalkan pada Desember 2010 mundur, dan diperkirakan selesai pada Agustus 2011. Keberhasilan pencapaian sasaran ini diukur melalui pencapaian 2 indikator kinerja sasaran yang dikembangkan dari indikator kinerja programkegiatan rencana kinerja tahun 2010. Indikator kinerja sasaran beserta target, realisasi dan capaiannya diuraikan dalam tabel berikut: Sasaran 5. Peningkatan efisiensi pemakaian dan pengolahan energi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi KESDM Tahun 2010 1041. Elastisitas Energi
Parts
» content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2010
» Isu dan Kondisi Lingkungan Strategis terkait Pengelolaan ESDM
» Ringkasan Kinerja Sektor ESDM Tahun 2005-2009
» Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Migas Lembaga Pengelolaan Sub Sektor Ketenagalistrikan
» Tugas dan Fungsi Tugas dan Fungsi KESDM
» Struktur Organisasi Sumber Daya Manusia KESDM
» Kondisi Umum content laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah kementerian esdm tahun 2010
» Permasalahan dan Sasaran Pembangunan Sektor ESDM
» Program Pembangunan dan Target Tahun 2010 Sektor ESDM
» Terjaminnya pasokan energi dan bahan baku domestik
» Terwujudnya peningkatan peran sektor ESDM dalam pembangunan daerah
» Terwujudnya pengurangan beban subsidi BBM dan Listrik
» Sasaran Strategis Terwujudnya peningkatan efek berantaiketenagakerjaan
» Peningkatan Ketahanan dan Kemandirian Energi.
» Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Mineral dan Pertambangan
» Kebijakan dan Strategi Tahun 2010 - Sektor ESDM Menjamin keamanan pasokan energi
» Melakukan pengaturan harga energi Meningkatkan kesadaran masyarakat
» Kebijakan Domestic Market Obligation DMO Kebijakan Untuk Peningkatan Local Content
» Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Pertambangan Rencana Kinerja Tahun 2010 - Kementerian ESDM
» Jumlah produksi · Minyak Bumi
» Prosentase Pengurangan volume Subsidi BBM Prosentase pemanfaatan produk sektor ESDM :
» Produksi Minyak Bumi Produksi Gas Bumi
» CBM Produksi Batubara dan Pasokan Batubara Untuk Kebutuhan Dalam Negeri Produksi Mineral
» Produksi BBM Capaian Indikator Kinerja Utama
» Produksi LNG Capaian Indikator Kinerja Utama
» Pangsa energi primer untuk pembangkit listrik Pangsa energi terbarukan lainnya Hydro
» Kapasitas Pembangkit listrik Capaian Indikator Kinerja Utama
» Pembangkit Listrik Tenaga Panasbumi PLTP
» Elastisitas Energi Capaian Indikator Kinerja Utama
» Penurunan emisi CO Capaian Indikator Kinerja Utama
» Dana Bagi Hasil DBH Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral
» Corporate Social Responsibility CSR Sektor ESDM
» Jumlah jaringan distribusi listrikkms dan gardu distribusi listrik.
» Desa Mandiri Energi Jumlah sumur bor daerah sulit air.
» Subsidi BBM LPG Subsidi Listrik
» Jumlah ekspor minyak mentah Jumlah ekspor gas bumi
» Jumlah impor BBM Jumlah impor minyak mentah
» Jumlah tenaga kerja sub sektor migas
» Jumlah tenaga kerja sub sektor ketenagalistrikan Jumlah Tenaga Kerja Sub Sektor Pertambangan Umum
» Jumlah kegiatan mitigasi di kawasan Bencana G. Merapi
» Jumlah Wilayah Rawan Krisis Dan Darurat Energi Yang Teridentifikasi
» Jumlah usulan paten dan hak cipta
» Jumlah masukanrekomendasi kebijakan Capaian Indikator Kinerja Utama
» Jumlah peta geologi kelautan
» Gambaran Umum Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2010 Akuntabilitas Keuangan
Show more