Manfaat Kegunaan Evaluasi Bagi Para Pengambil Keputusan di Pemerintahan Monev dalam Peraturan Perundang-undangan
154
www.kinerja.or.id
LAMPIRAN B - Uraian Substansi
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
2 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan: a. Pemerintah untuk Pemerintahan Daerah Provinsi; dan
b. Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Daerah untuk Pemerintahan Daerah KabupatenKota.
b Permendiknas 152010
Pasal 8
1 Menteri Pendidikan Nasional Melaksanakan Monitoring dan evaluasi atas penerapan SPM oleh Pemerintahan Daerah dalam rangka menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat.
2 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan Pemerintah untuk Pemerintahan Daerah Provinsi; dan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Daerah untuk
Pemerintahan Daerah KabupatenKota.
Pasal 9
Hasil Monitoring dan evaluasi penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan sebagaimana dalam pasal 8 digunakan sebagai:
a. Bahan Masukan bagi pengembangan kapasitas pemerintah daerah dalam pencapaian SPM Pendidikan;
b. Bahan Pertimbangan dalam pembinaan dan fasilitasi penerapan SPM Pendidikan termasuk penghargaan Pemerintah daerah yang berprestasi sangat baik; dan
c. Bahan pertimbangan dalam memberikan sanksi kepada pemerintah KabupatenKota yang tidak berhasil mencapai SPM Pendidikan dengan baik dalam batas waktu yang ditetapkan dengan
mempertimbangkan kondisi khusus daerah yang bersangkutan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.
155
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
Penyusunan Laporan Pencapaian SPM
Pemerintah daerah secara rutin harus melaporkan hasil pelaksanaan SPM yang menjadi tanggungjawabnya. Di dalam Permendagri 62007 disebutkan bahwa penerimaan data SPM dilaporkan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Aplikasi SPM yang diinput oleh pengelola data kabkota atau provinsi 2. Langsung dari daerah berkunjungdikunjungi dan diinput ke aplikasi SPM
3. Faksimili, E-mail diinput ke aplikasi SPM Pelaporan data SPM bidang Pendidikan saat ini dilakukan sekali setahun. Updating pemutakhiran data hasil
SPM bidang Pendidikan dapat dilakukan oleh pengelola data di kabupatenkota. Di dalam Permendagri 62007 selain disebutkan tentang kewajiban untuk membuat laporan, juga menjelaskan
sistematika pelaporan yang harus disusun. BupatiWalikota menyampaikan laporan teknis tahunan kinerja penerapan dan pencapaian SPM kepada Menteri. Berdasarkan laporan teknis tahunan tersebut Menteri
melakukan pembinaan dan pengawasan teknis penerapan SPM.
Memahami Pengukuran SPM