89
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
Alternatif Kebijakan • Melakukan pembangunan Laboratorium IPA
• Merehab kelebihan ruang kelas untuk Laboratorium IPA • Menyediakan Laboratorium IPA yang dapat digunakan untuk lebih dari satu sekolah
d Analisis IP-3.2 kecukupan sarana Laboratorium IPA
Untuk menghitung pemenuhan jumlah meja dan kursi di dalam laboratorium, karena tidak adanya data spesiik meja dan kursi khusus untuk laboratorium kita dapat menggunakan salah satu dari asumsi
berikut ini:
1. Meja dan kursi laboratorium sudah menjadi komponen integral di dalam laboratorium sehingga tidak perlu dihitung terpisah.
2. Meja dan kursi laboratorium dianggap menggunakan meja dan kursi siswa biasa, sehingga dihitung bersamaan dengan kebutuhan meja-kursi-siswa yang dihitung dalam IP-2.5 dan IP-2.6.
e Analisis IP-3.3 kecukupan alat praktek Laboratorium IPA
Dikarenakan tidak adanya informasi detail mengenai alat praktek IPA dalam pendataan PadatiWEB ataupun SIM-NUPTK, maka perhitungan pemenuhan SPM untuk indikator ini tidak dapat dihitung
secara langsung, penghitungan biaya pemenuhan indikator ini akan dijelaskan lebih lanjut di bagian perhitungan pemenuhan SPM menggunakan proxi.
3. SPM 4 – Ruang Guru dan Ruang Kepala Sekolah
a Uraian Standar Pelayanan Minimal
Di setiap SDMI dan SMPMTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan meja dan
kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap
SMPMTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru.
90
www.kinerja.or.id
LAMPIRAN B - Uraian Substansi
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
b Rincian Indikator SPM
Nomor Indikator SPM
4-1 Di setiap SDMI tersedia satu ruang guru.
4-2 Di setiap SMPMTs tersedia satu ruang guru.
4-3 Ruang guru di SDMI dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru,
kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya. 4-4
Ruang guru di SMPMTs dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan lainnya.
4-5 Di setiap SMPMTs tersedia ruang kepala sekolah.
c Analisis IP-4.1 dan IP-4.2 kecukupan ruang guru
Untuk menghitung pemenuhan SPM pada indikator ini, maka kita dapat menggunakan informasi jumlah ruang guru di tiap sekolah yang tercatat dalam database PadatiWEB. Berikut adalah output
tabeling yang digunakan untuk melihat pemenuhan indikator ini.
SekolahMadrasah Menurut Kepemilikan Ruang Guru
Jml Sekolah Ruang Guru
Total Jenis Status
1
Sekolah Dasar 53
47 100
Negeri 49
46 95
Swasta 4
1 5
Madrasah Ibtidaiyah 2
1 3
Negeri 1
1 Swasta
2 2
Grand Total 55
48 103
Alternatif Kebijakan • Melakukan pembangunan Ruang Guru
• Melakukan konversi Ruang Kelas yang tidak terpakai atau ruang lainnya menjadi ruang guru