Tujuan REKOMENDASI UNTUK REPLIKASI

170 www.kinerja.or.id LAMPIRAN C - Cara Pelaksanaan Fasilitasi dan Training Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota Training dan fasilitasi diatur dalam 6 modul sebagaimana uraian substansi di Lampiran B, sebagai berikut: 1. Pengantar: Relevansi Paket Program Kinerja dengan SPM Pendidikan 2. Mengidentiikasi Tingkat Pencapaian SPM 3. Analisis Gap, Costing dan Standar Biaya pemenuhan SPM 4. Integrasi Hasil Costing SPM dalam Perencanaan dan PenganggaranDaerah dan SKPD 5. Teknik Monitoring Evaluasi serta Laporan Kinerja SPM 6. Praktek Yang Baik dalam penerapan Standar Layanan dan merekomendasikan teknik praktis untuk perluasan scale-up. Alokasi waktu yang disediakan untuk membahas setiap topik pada setiap modul bersifat estimasi ideal, tetapi jika dalam pelaksanaannya mengalami hambatan, dimungkinkan untuk dilakukan penyesuaian waktunya. Lampiran tentang training dan fasilitasi Penghitungan Pemenuhan Target SPM Pendidikan Dasar ini disusun belum memasukan substansi tentang Teknik Fasilitasi dan pembelajaran orang dewasa. Diharapkan fasilitator yang akan menggunakan bahan ini sudah menguasai dan trampil dalam teknik fasilitasi dan pelatihan serta pembelajaran orang dewasa, atau dilakukan pelatihan terpisah untuk peningkatan aspek tersebut.

2. Fasilitator.

Orang yang ditugaskan untuk fasilitasi yang disebutkandiatas selanjutnya disebut sebagai Fasilitator. Sangat penting para Fasilitator, baik untuk fasilitasi proses perencanaan dan penganggaran pemenuhan SPM di bidang kesehatan, maupun fasilitasi training untuk itu, menguasai substansi yang diuraikan di lampiran B, dan berfokus baik kepada keberhasilan Tim Penyusun SPM Pendidikan yang dibentuk pemda dalam menyusun perencanaan SPM. Ia harus memiliki pengetahuan tentang pelayanan pendidikan di daerah dan keterampilan sebagai fasilitator yang memadai sehingga dapat melaksanakan training, memfasilitasi, dan mendampingi pemerintah daerah di dalam proses pembentukan tim, serta perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan program kesehatan. Dalam upaya pemda tersebut, tugas pokok Fasilitator adalah untuk mengarahkan Tim Penyusun SPM Pendidikan yang dibentuk dari aparat staf DinasUPTD, PengawasKaSekolahguru, wakil dari Komite- Komite Sekolah, Perguruan Tinggidan LSM yang berkepentingan, untuk merencanakan dan menganggarkan pemenuhan SPM tersebut. Bahan dukungan fasilitasi ini disusun dari pengalaman KINERJA-USAID, dimana tugas fasilitasi dilaksanakan oleh Organisasi Mitra Pelaksana OMP KINERJA-USAID yang mengadakan fasilitator baik untuk training dan dukungan on-the-job. 171 www.kinerja.or.id Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota

3. Proses

Tujuan dari Lampiran ini adalah untuk memberi arahan kepada Fasilitator dalam tugasnya untuk fasilitasi proses penyusunan rencana dan anggaran pemenuhan SPM, termasuk penyelenggaraan serangkaian lokakarya yang diatur untukTim Penyusun SPM menyelesaikan tugasnya. Proses fasilitasi KINERJA-USAID digambarkan dalam bagan yang berikut:

4. Fokus Training

Dalam pengalaman KINERJA-USAID langkah 1 sampai 5 diatas difasilitasi Organisasi Mitra Pelaksana. Langkah 4 didukung training lain tentang Masyarakat Stakeholder Forum dan juga training tentang peran media. Fokus kumpulan modul ini adalah langkah ke-6 dan ke-7. Training yang disampaikan secara bertahap selama proses fasilitasi perencanaan dan penganggaran pemenuhan SPM sampai hasilnya dipakai dalam proses penganggaran tahunan. Setiap langkah training ditindaklanjuti dengan dukungan on-the-job kepada Tim Penyusun SPM Kesehatan. Pemaparan materi dilakukan sebagai langkah awal setiap kegiatan pihak dinas kesehatan dan Puskesmas dalam perencanaan dan pengganggaran pemenuhan SPM bidang kesehatan.Ada satu modul fasilitasi untuk setiap modul substansi yang dipresentasikan pada lampiran B.