Mengapa Monitoring dan Evaluasi Kinerja Standar Layanan Penting?

153 www.kinerja.or.id Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota • Bagaimana kita dapat memperbaikinya setiap waktu? • Bagaimana kita mengukur kemajuan? • Bagaimana kita bisa membedakan antara keberhasilan dan kegagalan?

2. Manfaat Kegunaan Evaluasi Bagi Para Pengambil Keputusan di Pemerintahan

Manfaat Evaluasi Bagi Para Pengambil Keputusan di Pemerintahan anatara lain sebagai berikut : 1. Membantu dalam membuat keputusan alokasi sumber daya, program dan kebijakan apa yang lebih atau kurang berhasil secara hasiloutcome dan pada tingkat layanan mana keberhasilannya. 2. Memandu keputusan mengenai apakah hasil dari usaha-usaha percontohan menyarankan untuk memperluas, memperbaiki rancangan, atau bahkan menghentikan usaha tersebut. 3. Membantu mempertimbangkan kembali penyebab-penyebab masalah. 4. Evaluasi dapat menumbuhkan kebutuhan untuk melakukan pemeriksaan kembali atas dugaan penyebab masalah dan apa alternatif ukuran-ukuran yang mungkin dibutuhkan. 5. Mengidentiikasi masalah-masalah yang muncul misalnya meningkatnya gap suatu indikator. 6. Mendukung pengambilan keputusan atas alternatif yang saling bersaing atau yang terbaik. 7. Mendukung reformasi sektor publik misalnya Pembuktian pada masyarakat dan media. 8. Membangun konsensus atas penyebab masalah dan cara mengatasinya. 9. Menjawab pertanyaan manajemen. a. Strategi: apakah hal yang benar telah dilakukandikerjakan? b. Operasional: apakah hal-hal tersebut dilakukandikerjakan dengan benar? c. Kepuasan pelangganpengguna layanan? d. Pembelajaran: apakah ada cara yang lebih baik?

3. Monev dalam Peraturan Perundang-undangan

a PP 65 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan SPM Pasal 15 : 1 Pemerintah melaksanakan Monitoring dan evaluasi atas penerapan SPM oleh Pemerintahan Daerah dalam rangka menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat. 154 www.kinerja.or.id LAMPIRAN B - Uraian Substansi Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota 2 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan: a. Pemerintah untuk Pemerintahan Daerah Provinsi; dan b. Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Daerah untuk Pemerintahan Daerah KabupatenKota. b Permendiknas 152010 Pasal 8 1 Menteri Pendidikan Nasional Melaksanakan Monitoring dan evaluasi atas penerapan SPM oleh Pemerintahan Daerah dalam rangka menjamin akses dan mutu pelayanan dasar kepada masyarakat. 2 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3 Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan Pemerintah untuk Pemerintahan Daerah Provinsi; dan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Daerah untuk Pemerintahan Daerah KabupatenKota. Pasal 9 Hasil Monitoring dan evaluasi penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan sebagaimana dalam pasal 8 digunakan sebagai: a. Bahan Masukan bagi pengembangan kapasitas pemerintah daerah dalam pencapaian SPM Pendidikan; b. Bahan Pertimbangan dalam pembinaan dan fasilitasi penerapan SPM Pendidikan termasuk penghargaan Pemerintah daerah yang berprestasi sangat baik; dan c. Bahan pertimbangan dalam memberikan sanksi kepada pemerintah KabupatenKota yang tidak berhasil mencapai SPM Pendidikan dengan baik dalam batas waktu yang ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi khusus daerah yang bersangkutan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.