99
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
Kebutuhan Guru S1 = Sekolah × 2 - n
Kebutuhan Guru S1 = Sekolah
0 Guru S1
× 2 + Sekolah
1 Guru S1
×1 Kebutuhan Guru S1 = 51 × 2 + 163 × 1 = 265
Alternatif Kebijakan • Melakukan peningkatan kualiikasi guru yang belum S1D-IV
• Melakukan perekrutan guru baru yang sudah memenuhi kualiikasi S1D-IV • Melakukan pemindahan guru dari sekolah yang kelebihan guru S1D-IV ke sekolah yang
kekurangan guru S1D-IV
d Analisis IP-7.2
Dalam menghitung indikator SPM ini kita menggunakan informasi sertiikasi guru yang tercatat dalam SIM-NUPTK yang diagregatkan di tingkat sekolah untuk menghitung berapa guru dalam satu sekolah
yang sudah memiliki sertiikasi pendidik. Rumus yang digunakan sama dengan IP 7.1.
Alternatif Kebijakan • Menyusun prioritas sertiikasi guru untuk sekolah yang kekurangan guru bersertiikasi
• Melakukan perekrutan guru baru yang sudah bersertiikasi • Melakukan pemindahan guru dari sekolah yang kelebihan guru bersertiikasi ke sekolah yang
kekurangan guru bersertiikasi
7. SPM 8 – Kualiikasi Guru SMPMTs
a Uraian Standar Pelayanan Minimal
Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualiikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak 70 danseparuh diantaranya 35 dari keseluruhan guru telah memiliki sertiikat pendidik, untuk daerah
khusus masing-masing sebanyak 40 dan 20.
100
www.kinerja.or.id
LAMPIRAN B - Uraian Substansi
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
b Rincian Indikator SPM
Nomor Indikator SPM
8-1 Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualiikasi akademik S-1 atau D-IV sebanyak
70 atau lebih 8-2
Di setiap SMPMTs tersedia guru dengan kualiikasi akademikS-1 atau D-IV dan telah memiliki sertiikat pendidik sebanyak 35 lebih
c Analisis IP-8.1
Dalam menghitung indikator SPM ini kita menggunakan informasi pendidikan guru yang tercatat dalam SIM-NUPTK yang diagregatkan di tingkat sekolah untuk menghitung berapa guru dalam satu sekolah
yang sudah memiliki kualiikasi akademik S1 atau D-IV.
Jumlah SekolahMadrasah menurut Persentase Guru S1
Jenis Status Sekolah Jml Guru S1
Total 35
35-70 =70
Madrasah Tsanawiyyah 3
4 7
Negeri 1
2 3
Swasta 2
2 4
Sekolah Menengah Pertama 5
16 7
28 Negeri
5 16
5 26
Swasta 2
2
Grand Total 5
19 11
35
Dari output ini kita bisa melihat bahwa ada 24 sekolah 68 yang belum memenuhi SPM. Analisis ini
bisa diperdalam dengan menghitung berapa jumlah guru S1 yang dibutuhkan agar 24 sekolah ini bisa memenuhi SPM.
Alternatif Kebijakan • Melakukan peningkatan kualiikasi guru yang belum S1D-IV
• Melakukan perekrutan guru baru yang sudah memenuhi kualiikasi S1D-IV