107
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
Selain butir-butir SPM tersebut, ada beberapa butir SPM lainnya yang pemenuhannya menimbulkan biaya dengan sifat berulang seperti Dukungan Pengembangan Kurikulum SPM 13 dan Kunjungan Pengawas SPM 14.
Untuk menghitung biaya pemenuhan SPM tersebut, dilakukan penghitungan melalui proxi, yaitu penghitungan pemenuhan SPM dengan variabel selain variabel yang menjadi obyek dalam indikator SPM. Asumsi yang
digunakan adalah capaian kinerja dianggap 0 sehingga gap yang harus dipenuhi adalah 100. Namun demikian perhitungan melalui proxy akan disempurnakan bila ada data pendukung.
Setelah menghitung besaran variabel proxy tersebut penghitungan biaya pemenuhan SPM dihitung sebagai pembiayaan yang berulang yang mencakup seluruh sekolahmadrasah.
Indikator SPM dengan Variabel Proxi-nya
Nomor Indikator SPM
Variabel Proxi Biaya Dihitung
3-2 Laboratorium IPA dilengkapi dengan minimal satu set
peralatan praktek IPA Jumlah
laboratorium IPA Biaya alat dan
Perlengkapan Lab IPA
13 Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan yang
mendukung pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran
Jumlah Sekolah Madrasah
Biaya kegiatan dukungan kurikulum
per satuan pendidikan
14 Pengawas melakukan kunjungan ke satuan
pendidikan Jumlah Sekolah
Madrasah Biaya insentif
kunjungan pengawas
15 Setiap SDMI menyediakan buku teks mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Matematika, IPA dan IPS untuk setiap peserta didik
Jumlah Siswa SD MI
Biaya pengadaan buku
16 Setiap SMPMTs menyediakan satu set buku teks
yang berisi buku teks siswa untuk semua mata pelajaran
Jumlah Siswa SMPMTs
Biaya pengadaan paket buku
17 Setiap SDMI menyediakan satu set peraga IPA
Jumlah SDMI Biaya pengadaan
alat peraga 18-1
Setiap SDMI memiliki 100 judul buku pengayaan Jumlah SDMI
Biaya pengadaan paket buku
18-2 Setiap SDMI memiliki 10 buku referensi
Jumlah SDMI Biaya pengadaan
buku 18-3
Setiap SMPMTs memiliki 200 judul buku pengayaan Jumlah SMPMTs
Biaya pengadaan paket buku
108
www.kinerja.or.id
LAMPIRAN B - Uraian Substansi
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
1. Pemenuhan SPM-3 Laboratorium IPA
Penghitungan biaya pemenuhan SPM-3 secara analisis dilakukan dengan asumsi sebagai berikut:
• Di akhir umur pakai setiap komponen alat praktik IPA setiap alat praktik IPA harus digantikan dengan
alat yang baru.
• Untuk meyakinkan bahwa setiap laboratorium praktik IPA terjaga kelengkapannya, maka secara
berkala akan dialokasikan anggaran untuk pengadaan alat praktik tersebut.
• Besar anggaran dialokasikan setiap tahun adalah sebanyak alat yang dibutuhkan dibagi dengan umur
pakai alat tersebut. Bila asumsi ini dirumuskan dalam perhitungan akan menjadi menjadi formula berikut:
Pemenuhan Alat Lab IPA = Jumlah Lab IPA × Jumlah
alat IPA
× Harga
alat IPA
Umur Pakai
alat IPA
Alat-alat IPA yang dihitung di sini secara detail dapat dilihat pada Annex 2. Untuk harga masing-masing alat dapat menggunakan Standar Harga Tertinggi yang berlaku di KabupatenKota. Umur pakai masing-
masing alat dan perlengkapan alat IPA sebetulnya berbeda, tetapi secara umum menggunakan umur pakai lima tahun.
Alat-alat IPA yang dihitung disini secara detail dapat dilihat pada Annex 2. Untuk harga masing-masing alat dapat menggunakan Standar Harga Tertinggi yang berlaku di KabupatenKota. Umur pakai masing-masing
alat dan perlengkapan alat IPA sebetulnya berbeda, tetapi secara umum menggunakan umur pakai lima tahun.
2. Pemenuhan SPM-13 Pengembangan Kurikulum
Penghitungan biaya pemenuhan SPM-13 secara analisis dilakukan dengan asumsi bahwa dinas akan menyelenggarakan programkegiatan dukungan pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran yang
efektif. Dari anggaran telah lalu, atau sumber perhitungan anggaran lainnya, kita dapat memperoleh biaya programkegiatan tersebut per sekolahmadrasah – yang kemudian dapat dikalikan ke jumlah sekolah
madrasah yang ada.
109
www.kinerja.or.id
Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota
Dukungan Kurikulum
SD
= Jumlah SD MI ×10 × biaya satuan
3. Pemenuhan SPM-14 Kunjungan Pengawas
Penghitungan biaya pemenuhan SPM-14 secara analisis dilakukan dengan asumsi bahwa setiap aktivitas kunjungan pengawas di sekolahmadrasah akan menimbulkan biaya. Maka biaya pemenuhan SPM ini
akan dihitung dengan mengkalikan jumlah kunjungan pengawas yang diperlukan dengan biayainsentif per kunjungan yang dikeluarkanditerima pengawas.
Kunjungan Pengawas
SD
= Jumlah SD MI × 10 × biaya per kunjungan Kunjungan Pengawas
SMP
= Jumlah SMP MTs × 10 × biaya perkunjungan
4. Pemenuhan SPM-15, SPM-16 Kecukupan Buku Teks
Penghitungan biaya pemenuhan SPM-15 dam SPM-16 secara analisis dilakukan dengan
asumsi sebagai berikut:
• Di akhir umur pakai buku maka setiap buku
harus digantikan dengan buku baru.
• Untuk meyakinkan bahwa buku selalu
tersedia untuk setiap siswa, maka secara berkala akan dialokasikan anggaran untuk
pengadaan buku tersebut.
• Besar anggaran dialokasikan setiap tahun
adalah sebanyak buku yang dibutuhkan dibagi dengan umur buku tersebut. Bila asumsi ini dirumuskan dalam perhitungan akan menjadi menjadi formula berikut:
Pemenuhan Buku Teks
mapel
= Jumlah Siswa × Harga Buku
mapel
Umur Pakai Buku
mapel