Kriteria Praktik Baik dalam SPM Pendidikan

164 www.kinerja.or.id LAMPIRAN B - Uraian Substansi Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota

5. Pengembangan Praktek yang Baik di daerah mitra Program Kinerja-USAID

Program KINERJA telah mengawali implementasi Good Practices ini dalam berbagai bentuk, diantaranya adalah sebagai berikut: a Pengembangan dan Penguatan Forum Multi Stakeholder Forum Multi Stake Holder adalah media untuk mempertemukan antar pemangku kepentingan untuk merespon isu-isu yang menjadi kepedulian bersama serta untuk melakukan upaya mencapai tujuan bersama. Anggotanya dari berbagai unsur kepentingan dari masyarakat individu dan atau kelompok, eksekutif, legislatif, media, sektor bisnis, dan lain-lain. Pertemuan dan forum juga akan menjadi ajang untuk menyepakati apa saja yang akan dilakukan oleh masing-masing pelakuberbagi peran dan tanggung jawab, berbagi informasi, saling mendukung dalam upaya perbaikan bersama. Forum Multi Stake Holder, tidaklah harus merupakan pertemuan formal, loka karya atau bahkan merupakan organisasi atau lembaga formal. Namun, bisa juga merupakan forum-forum terbatas yang informal. Pada tahapan lebih lanjut, Forum Multi Stakeholder bisa saja didorong menjadi organisasi atau lembaga formal jika memang diperlukan sesuai dengan dinamika dan kebutuhan lokal. b Sosialisasi Konsep SPM Bidang Pendidikan Kepada Berbagai Pihak Upaya pencapaian SPM bidang Pendidikan memerlukan kontribusi dari berbagai pihak. Dinas Pendidikan dalam hal ini berperan sebagai leading sector, tetapi peran serta, kontribusi dan dukungan dari SKPD lain sangat diperlukan. Menyadari hal tersebut, KINERJA dalam mengawali upaya percepatan pencapaian SPM di setiap kabupatenkota mitra, selalu menyelenggarakan workshop yang melibatkan semua unsur yang terkait, misalnya dari Bappeda, Bagian Organisasi Pemkab, Lintas sektor lain, termasuk dari unsur pimpinan pemerintah daerah dan DPRD. Melalui langkah ini diharapkan ada kesamaan persepsi dan kesatuan gerak langkah dari berbagai pihak tersebut untuk bersama-sama mengawal dan mewujudkan penyelenggaraan SPM Pendidikan secara optimal. c Training of Trainer SPM Bidang Pendidikan Filosoi mendasar yang dimunculkan dalam kegiatan training of trainer SPM bidang Pendidikan yang diselenggarakan oleh KINERJA adalah penguatan kapasitas lokal capacity building. Dengan demikian setiap daerah akan mempunyai tenaga ahli lokal yang bisa berperan sebagai rujukan permasalahan SPM di daerahnya masing-masing. 165 www.kinerja.or.id Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota d Pelaksanaan Costing SPM Bidang Pendidikan dan Integrasi Rencana Pemenuhan SPM ke dalam Perencanaan dan Pembiayaan Daerah Dukungan dana yang memadai merupakan modal bagi terselenggaranya upaya pemenuhan SPM. Agar rencana kegiatan pemenuhan SPM mendapatkan alokasi dana yang sesuai, Dinas Pendidikan selaku penanggungjawab teknis SPM Pendidikan harus mampu menyusun anggaran SPM dengan berdasarkan pada standar pembiayaan yang jelas dan rasional. Disinilah peran pentingnya costing SPM dilakukan. KINERJA mendorong dan memfasilitasi daerah dalam melakukan costing SPM, dan mengawal proses integrasinya ke dalam perencanaan dan pembiayaan daerah. e Janji Layanan Sebagai lembaga yang concern dengan standar pelayanan publik SPP, KINERJA mendorong dan membentuk sistem pelayanan yang baik di kabupatenkota mitra KINERJA. Salah satu bentuknya adalah fasilitasi penyusunan janji layanan. f Benchmarking Implementasi SPM Bentuk upaya akselerasi pencapaian SPM lain yang dilakukan KINERJA adalah melalui kegiatan benchmarking. Melalui kegiatan benchmarking, kabupatenkota dapat belajar secara cepat keberhasilan daerah lain sehingga diharapkan mampu menjadi motivator dan acuan dalam pengembangan di daerahnya masing-masing. Teknik Praktis Perluasan Scale-Up KINERJA adalah program pemerintahan yang didanai USAID 2010-2015 untuk meningkatkan pelayanan publik di Indonesia. KINERJA bekerja dengan pemerintah daerah kabupatenkota untuk membuat pelayanan lebih responsif sambil membangun kapasitas masyarakat sipil dan masyarakat untuk menuntut layanan yang lebih berkualitas dari pemerintah. Kegiatan pendampingan penerapan SPM bidang Pendidikan oleh Kinerja USAID saat ini dilakukan secara terbatas. Success story atau keberhasilan penerapan SPM di suatu unit layananDinasSKPD dan suatu wilayah yang mendapat pendampingan ini diharapkan dapat menyebar ke unit layananDinasSKPD dan wilayahkecamatan lain, sehingga daerahunit lain yang tidak mendapat pendampingan langsung juga dapat