SPM 9 – Kualiikasi Guru Mata Pelajaran SMPMTs

103 www.kinerja.or.id Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota Jumlah SekolahMadrasah menurut Jumlah Guru Matematika S1D-IV danatau Bersertiikat Pendidik Mata Pelajaran Matematika Jumlah Guru S1di sekolah Total Bersertiikasi atau belum 1 2 3 4 5 8 Sudah 13 10 5 3 1 1 33 Belum 1 1 2 Total 13 10 6 3 1 1 1 35 Dari tabel diatas kita melihat bahwa hanya 15 sekolah ditandai merah mudah dari SMPMTs 42 yang memiliki Guru Matematika tidak memenuhi SPM karena kualiikasi belum S1D-IV atau belum memiliki sertiikat pendidik. Alternatif Kebijakan • Meningkatkan kualiikasi akademik guru matematika yang belum S1D-IV • Menyusun prioritas sertiikasi guru untuk sekolah yang kekurangan guru mata pelajaran matematika bersertiikasi, • Melakukan perekrutan guru matematika baru yang sudah berkualiikasi S1D-IV dan juga telah bersertiikasi • Melakukan pemindahan guru dari sekolah yang kelebihan guru yang memenuhi syarat SPM ke sekolah yang kekurangan guru tersebut. Catatan: Untuk alternatif menyusun prioritas peningkatan kualiikasi dan sertiikasi guru akan lebih tepat sasaran bila prioritas disusun bersama dengan pemenuhan IP-8 yang mensyaratkan 70 guru harus S1D-IV dan 35 dari guru itu bersertiikat pendidik. d Analisis IP-9.2, IP-9.3, Analisis IP-9.4 Untuk analisis beberapa IP ini, secara garis besar sama dengan analisis IP-9.1., hanya berbeda dalam mata pelajaran yang akan dianalisis. 104 www.kinerja.or.id LAMPIRAN B - Uraian Substansi Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota

9. SPM 10 – Kualiikasi Kepala SDMI

a Uraian Standar Pelayanan Minimal Di setiap KabupatenKota semua kepala SDMI berkualiikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertiikat pendidik b Rincian Indikator SPM Nomor Indikator SPM 10-1 Semua kepala SDMI berkualiikasi akademik S-1 atau D-IV dan memiliki sertiikat pendidik c Analisis IP-10.1 Untuk melakukan analisis indikator SPM ini kita menggunakan data guru yang tercatat dalam SIM- NUPTK. Berikut ini adalah contoh pivot yang digunakan untuk melihat berapa banyak kepala sekolah yang sudah memenuhi SPM. Kepala Sekolah dan Madrasah menurut Tingkat Pendidikannya Sertiikasi Tingkat Pendidikan Total SMA D2 S1 Lulus 5 6 11 Belum 22 13 24 59 Total 22 18 30 70 Alternatif Kebijakan • Memberikan beasiswa untuk peningkatan kualiikasi akademik kepala sekolah. • Memprioritaskan sertiikasi pendidik untuk kepala sekolah. • Melakukan promosipengangkatan kepala sekolah baru yang sudah S1D-IV yang sudah bersertiikasi. 105 www.kinerja.or.id Tata Kelola Penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Pendidikan Dasar untuk KabupatenKota Pengalaman Praktek yang Baik dari Berbagai Daerah: KREATIVITAS KEPALA SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH DALAM MENGELOLA SEKOLAH Kab. Blitar, Kab. Probolinggo, Kab. Kebumen, Kab. Banyuwangi Kepala Sekolah “mengajak dan memberi contoh” tidak “memerintah”, menciptakan suasana agar semua warga merasa “Sekolahku adalah Istanaku” melalui Transparan dalam hal keuangan, program-program dikembangkan secara musyawarah dan dipertanggungjawabkan bersama…

10. SPM 11 – Kualiikasi Kepala SMPMTs

a Uraian Standar Pelayanan Minimal Di setiap KabupatenKota semua kepala SMPMTs berkualiikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertiikat pendidik b Rincian Indikator SPM Nomor Indikator SPM 11-1 Semua kepala SMPMTs berkualiikasi akademik S-1 atau D-IV, dan memiliki sertiikat pendidik Pengalaman Praktek yang Baik dari Berbagai Daerah: PERAN KEPALA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MEMAJUKAN MANAJEMEN DAN PEMBELAJARAN Kab. Magetan, Kab. Banyuwangi, Kab. Semarang Pelajaran yang dapat diambil SPM yang telah menerapkan MBS adalah: • Kepala sekolah telah berfungsi sebagai Educator, Motivator, Administrator, Supervisor, Leadership, Inovator, dan Managerial; • Adanya kepercayaan dari warga sekolahstakeholder; • Warga sekolah dapat mengembangkan potensinya; • Mampu menjalin kerjasama dengan warga sekolahstakeholder; • Adanya keterbukaan oleh warga sekolah.