interactive model yang dikemukakan oleh Miles and Huberman. Teknik analisis data ini meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan lalu diverifikasi.
24
Tahap pertama reduksi data melibatkan langkah-langkah editing, pengelompokkan, dan meringkas data. Pada tahap kedua, peneliti
menyusun kode-kode dan catatan-catatan memo mengenai berbagai hal termasuk yang berkenaan dengan aktivitas serta proses-proses hingga
peneliti dapat menemukan tema-tema, kelompok, dan pola-pola data. Berdasarkan keterangan diatas, maka setiap tahap dan proses tersebut
dilakukan untuk mendapatkan keabsahan data dengan menelaah seluruh data yang ada dari berbagai sumber yang telah didapat dari lapangan dan
bentuk dokumen pribadi, gambar, foto, dsb, melalui metode wawancara yang didukung dengan studi dokumentasi. Hal ini sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai oleh peneliti, yaitu mengungkap lebih dalam, menganalisis, serta menggambarkan tentang seberapa besar dampak
perceraian orang tua mempengaruhi aspek biopsikososial anak serta bagaimana pola pengasuhan yang diterapkan pasca perceraian orang tua.
8. Teknik Keabsahan Data
Burhan Bungin dalam bukunya penelitian kualitatif mengatakan bahwa dalam melakukan penelitian kualitatif seringkali menghadapi
persoalan dalam menguji keabsahan hasil penelitian, hal ini dikarenakan banyak hal, yaitu karena, 1 alat penelitian yang diandalkan adalah
wawancara dan observasi mendukung banyak kelemahan ketika
24
M. Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur, Metodelogi Penelitian Kualitatif, h. 306.
dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa control dalam observasi partisipatif, 2 sumber data kualitatif yang kurang akan mempengaruhi
hasil akurasi penelitian.
25
Oleh sebabitu, hendaknya seperti yang telah dijelaskan oleh Lexy J. Moleong dalam bukunya Metodelogi Kualitatif
dalam menentukan keabsahan data adalah dengan melakukan triangulasi. Triangulasi
adalah teknik
pemeriksaan keabsahan
data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
26
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sehingga data yang diperoleh sangat berpeluang untuk keluar dari obyektifitas, untuk itu
cukup penting untuk penulis melakukan pemeriksaan kembali data yang diperoleh, dengan tujuan untuk mendapatkan kevalidan data.
Teknik keabsahan data yang digunakan oleh peneliti adalah triangulasi sumber dan metode. Menurut Burhan Bungin, triangulasi
yaitu membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, sedangkan triangulasi sumber membandingkan apa yang dikatakan
didepan umum dengan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.
9. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan penelitian ini, penulis melakukan tinjauan pustaka sebagai langkah dari penyusunan skripsi yang penulis teliti, agar
terhindar dari kesamaan judul dan lain-lain dari skripsi yang sudah ada
25
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Ekonomi, Kebijakan public, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2009, h. 156.
26
Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A. Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 330.