Pengaruh Ayah pada Perkembangan Anak
ini tidak hanya seorang suami yang menjatuhkan talak, justru seorang istri yang lebih banyak menggugat suaminya. Berikut akan dibahas yang menjadi
penyebab-penyebab perceraian. Berdasarkan pasal 19 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, disebutkan bahwa perceraian terjadi karena alasan sebagai berikut:
1. Salah satu pihak berbuat zina, pemabuk, pemadat, penjudi, dan lainnya yang sukar
disembuhkan. 2. Salah satu pihak meninggalkan pihak lain dua tahun berturut-turut tanpa
seizin pihak lain dan tanpa alasan yang sah. 3. Salah satu pihak mendapat hukuman penjara 5 lima tahun atau hukuman
yang lebih berat setelah perkawinan berlangsung. 4. Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang
mengancam jiwa pihak lain.
5. Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit yang sukar disembuhkan sehingga tidak bisa menjalankan kewajibannya sebagai
suamiistri. 6. Serta antara suami dan istri terjadi perselisihan dan pertengkaran terus-
menerus sehingga tidak ada harapan untuk dirukunkan.
21
Selain itu Miller dalam bukunya menyatakan bahwa penyebab perceraian dapat dibagi dalam beberapa kategori spesifik, yaitu:
a. Ketidaksesuaian yang tidak dapat ditanggulangi lagi.
21
Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, artikel diakses pada tanggal 16 Maret 2015, dari
http:www.hukumonline.compusatdatadetail1700node18pp-no-9-tahun-1975- pelaksanaan-undang-undang-nomor-1-tahun-1974-tentang-perkawinan
b. Tinggal secara terpisah lebih dari 18 bulan tanpa kemungkinan untuk
bersatu kembali. c.
Selingkuh. d.
Perkawinan kontrak. e.
Meninggalkan pasangan secara sukarela selama lebih dari 1 tahun. f.
Pergi tanpa kabar berita selama 7 tahun. g.
Kebiasaan mabuk-mabukan. h.
Kekerasan yang tidak dapat ditoleransi. i.
Pasangan menjalani hukuman. j.
Pasangan dalam perawatan karena gangguan mental selama 5 dari 6 tahun terakhir.
22