Pada dua kelompok ditemukan bahwa anak perempuan memiliki Self- Esteem yang tinggi dibandingkan anak laki-laki.
Judul pada penelitian ini adalah Dampak Biopsikososial Anak Korban Perceraian Orang Tua Studi Kasus Pada perceraian yang
diakibatkan oleh perselingkuhan dan kekerasan dalam rumah tangga. Peneliti akan membahas tentang dampak-dampak perceraian orang tua
yang dirasakan oleh anak-anak dari berbagai macam aspek yaitu aspek kesehatan, psikologis, sosial dan spiritual.
Untuk teknis penulisan hasil penelitian ini mengacu pada buku pedoman penulisan karya ilmiah Skripsi, Tesis dan Disertasi karya
Hamid Nasuhi, dkk. Yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2007.
10. SISTEMATIKA PENULISAN
Penulisan skripsi ini disajikan kedalam 5 Bab, berikut adalah sistematika penulisan skripsi:
BAB I Pendahuluan, yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan
Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, teknik
pemilihan subyek dan informan, sumber data, teknik analisis data, teknik keabsahan data, serta Sistematika Penulisan.
BAB II Landasan Teori, Bab ini mengemukakan tentang keluarga, tentang
perceraian, psikososial, serta aspek biopsikososial.
BAB III Gambaran Umum, meliputi profil dari empat orang informan, yaitu
anak yang menjadi korban perceraian orang tua, melihat seberapa besar perceraian
orang tua berpengaruh ada biopsikososial dan spiritual anak, serta untuk melihat bagaimana pola asuh yang diterapkan orang tua pasca perceraian.
BAB IV Hasil Penelitian dan Analisis Data, Pada bab ini memuat tentang
temuan-temuan dan analisis yang mendukung secara garis besar mengenai dampak perceraian orang tua terhadap biopsikososial anak serta bagaimana pola
asuh yang diterapkan oleh orang tua kepada anak pasca perceraian.
BAB V Penutup, terdiri dari kesimpulan dan saran dengan daftar pustaka dan
lampiran-lampiran.
22
BAB II KAJIAN TEORI
Penelitian ini berisikan tentang dampak perceraian orang tua terhadap biopsikososial dan spiritual anak. Untuk menunjang penelitian ini, maka peneliti
menuliskan teori-teori yang terkait dengan penelitian ini, yaitu:
A. Keluarga
1. Pengertian Keluarga
Dalam Islam, untuk membentuk sebuah keluarga maka para muslim dan muslimah dianjurkan untuk melakukan pernikahan, karena menikah
merupakan fondasi dalam pembentukan keluarga. Keluarga merupakan kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan
manusia, tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya.
1
Keluarga adalah kelompok orang yang ada hubungan darah atau perkawinan. Orang-orang yang termasuk keluarga adalah ibu, bapak dan anak-
anaknya. Ini disebut keluarga batih nuclear family. Keluarga yang diperluas extended family mencakup semua orang dari satu keturunan dari kakek dan
nenek yang sama, termasuk keturunan suami dan isteri. Keluarga mempunyai fungsi untuk berkembang biak, mensosialisasi atau mendidik anak, dan
menolong serta melindungi yang lemah, khususnya orang tua yang lanjut usia.
2
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami isteri, atau suami isteri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, ata ibu dan
1
W.A. Gerungan Dipl. Psych, Psikologi Sosial, Bandung: Eresco, 1988, cet. XI, h. 180.
2
Kusdwiratri Setiono, Psikologi Keluarga, Bandung: P.T. Alumni, 2011, cet. I, h. 24.