PENDAHULUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

162

BAB V KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

A. PENDAHULUAN

Karyawan atau tenaga kerja merupakan subyek faktor produksi yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan bisnis dalam ber- bagai kegiatan industri. Bahkan berhasil tidaknya suatu bisnis, efisien dan efektif tidaknya suatu bisnis ditentukan oleh sumber daya manusia yang berperan serta dalam bisnis itu sendiri. Untuk itu sumber daya manusia harus mendapat perhatian penting, agar mereka dapat mem- berikan kontribusi yang optimal dalam pekerjaan mereka. Bentuk perla- kuan tersebut antara lain adalah kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan selama mereka melakukan tugasnya. Secara langsung mau- pun tidak, perlakuan kesehatan dan keselamatan kerja berpengaruh pa- da produktivitas karyawan yang bersangkutan. Karyawan atau tenaga kerja merupakan salah satu faktor pro- duksi yang mempunyai peranan penting dalam usaha mendukung ope- rasi suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa faktor manu- sia, suatu operasi perusahaan tidak mungkin dilakukan. Artinya faktor manusia merupakan unsur penting, tanpa tenaga manusia tidak mung- kin berbagai kegiatan dalam suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik. Interaksi antara tenaga manusia atas faktor produksi lainnya se- perti: mesin, peralatan produksi, bahan baku, tenaga listrik dan seba- gainya yang memungkinkan berjalannya proses produksi. Oleh karena itu dalam suatu kegiatan produksi selalu terjadi interaksi manusia de- ngan faktor produksi lainnya. Kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang menimpa manusia yang disebabkan oleh faktor produksi mesin, bahan baku, tenaga listrik, lingkungannya dan oleh faktor lainnya. Secara umum arti kecelakaan kerja adalah suatu kejadian musibah yang menimpa dan mengakibat- kan penderitaan bagi tenaga kerja, karena adanya interaksi yang tidak seimbang dengan faktor produksi lain dalam suatu operasi perusahaan. Pemerintah dalam hal ini Department Tenaga Kerja Republik Indonesia mendefinisikan kecelakaan tenaga kerja sebagai suatu kejadian yang tiba-tiba atau yang tidak disangka-sangka dan tidak terjadi dengan sen- dirinya akan tetapi ada penyebabkan. Kesehatan dan keselamatan Tenaga Kerja K2TK harus diren- canakan secara cermat sejak bangunan fisik plant layout didirikan. Setelah direncanakan tentunya harus dilaksanakan sebagai bagian dari kebijakan perusahaan. Sebagai bagian dari kebijakan perusahaan, ber- arti K2TK harus secara cermat dan terus menerus dilaksanakan dalam menunjang operasi perusahaan. Di unduh dari : Bukupaket.com 163 Kesehatan dan keselamatan kerja erat kaitannya dengan ke- amanan dan kenyamanan tenaga kerja, dengan demikian erat hubung- annya dengan kemanusiaan. Ditinjau dari segi tenaga kerjanya K2TK harus merupakan bagian dari manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan, namun dari aspek tempat dan jenis pekerjaan K2TK ber- kaitan erat pula dengan manajemen yang lain seperti: manajemen pro- duksi dan manajemen keuangan. Dengan demikian aspek K2TK meru- pakan bagian integral dari keselamatan operasi perusahaan yang didu- kung oleh sebuah manajemen dan pemilik perusahaan.

B. ARTI DAN TUJUAN K2TK