ALAT MENCAMPUR DAN MENGISTIRAHATKAN

99 Gambar 3.15 : Changeable Divider with wheel Alat pembagi kueadonan agar irisan memiliki sama besar, alat yang fleksibel dapat dirubah sesuai ukuran yang diinginkan. Gambar 3. 16 : Croissant cutter Pemotong khusus adonan croissant yang sudah dipipihkan menjadi bentuk segitiga Gambar 3. 17 : Cake devider Pembagi kue atau memberi tanda pada kue yang ingin dipotong. Bahan terbuat dari plastik atau stanless steel

C. ALAT MENCAMPUR DAN MENGISTIRAHATKAN

Gambar 3.18 : Mangkuk Mangkuk, terdapat dalam berbagai ukuran dan bahan, seperti kaca, porselen, stainlees steel dan plas- tik, digunakan untuk mencampur bahan. Bahan yang terbuat dari metalbaja tidak dapat digunakan karena metal dapat bereaksi de- ngan ragi Di unduh dari : Bukupaket.com 100 Gambar 3.19 : Mangkuk adonan whisking and mixing bowl Untuk mengadon misalnya meng- ocok krim ataupun putih telur. Untuk mengocok telur sebaiknya mangkok berdinding agak tinggi, agar adonan bida bergerak leluasa Alat ini ber- bentuk mangkuk namun lebih besar kapasitasnya. Sebaiknya alat ini terbuat dari stainless steel, namun banyak juga yang menggunakan aluminium dan plastik. Setelah di- gunakan cepat dibersihkan agar ti- dak meninggalkan aroma yang ti- dak sedap. Perhatikan juga apakah wadah harus tahan panas atau tidak untuk mengetim, mencairkan mentega, dan lain-lain Gambar 3.20 : Sendok kayu Sendok kayu : merupakan alat yang cocok digunakan dalam mencam- pur bahan baik mentega butter ataupun adonan dan tidak liat. Terbuat dari kayu. Gambar 3.21: Baloon whisk pengocok Untuk mengocok telur atau krim. Sarangnya terbuat dari kawat yang cukup tebal, berbentuk bundar atau lonjong. Pegangannya terbuat dari kayu, stanlisteel atau plastik, terse- dia dalam berbagai ukuran dari panjang 20 cm sampai dengan 50 cm. Setelah pemakaian rendam de- ngan larutan air sabun yang hangat, lalu disikat agar sisa-sisa kocokan tidak tertinggal. Di unduh dari : Bukupaket.com 101 Mixer Dough hook Gambar 3.22 : Kitchen aid Alat-alat pengaduk, pengocok adonan, telur dan lain-lain, yang menggunakan mesin. Gambar 3.23 : Rubber spatula Rubber spatula pengeruk sisa ado- nan lunak untuk mengumpulkan sisa-sisa adonan lunak. Sifatnya yang lentur membuatnya mudah mengeruk adonan hingga ke dasar mangkuk untuk menghindari terting- galnya adonan di dasar mangkuk, dan ‘membersihkan’ mangkuk dari sisa adonan hingga licin bersih. Pi- lih spatula yang lentur tapi kuat dan tidak mudah patah. Tangkainya panjang dan pipih, terbuat dari kayu atau plastik, yang lentur memudah- kan untuk digunakan sesuai dengan bentuk mangkuk, permukaan meja atau juga tersedia dari bahan stain- less ujungnya berbentuk pipih per- segi terbuat dari plastik atau karet. Di unduh dari : Bukupaket.com 102 Gambar 3.24 : Meja kerja patiseri Sebuah tempat yang datar sangat diperlukan untuk menguli, meng- aduk dan membentuk adonan. Meja kerja yang terbuat dari marmer sa- ngat baik digunakan misalnya untuk mengolah coklat, gula dekor begitu juga dengan yang terbuat dari porselen. Papan pengiris chopping board yang terbuat dari kayu dan plastik juga sering digunakan, tetapi untuk jenis roti tertentu. Meja kerja yang bersih sangat diperlukan dalam proses pembuatan roti. Gambar 3.25 : Serbet Kain serbet : digunakan untuk me- nutup adonan selama adonan diisti- rahatkan Gambar 3.26 : proofing baket Alat yang digunakan untuk meletak- kan adonan setelah diistirahatkan. Terbuat dari rotan ataupun plastik dan tersedia berbagai ukuran. Se- belum meletakkan adonan dalam proofing basket sebaiknya proofing basket ditaburi dengan tepung Di unduh dari : Bukupaket.com 103

D. ALAT – ALAT PENUNJANG