89
11. Pistachio Biji Kenari hijau
Gambar 2.64 : Pistachio Biji kenari hijau Pistachio ini
digunakan hanya sedikit seka- li dalam pembuatan kue. Har-
ganya sangat mahal. Biji buah ini panjangnya kurang lebih
setengah inci, kulitnya berwar- na cokelat agak ungu. Warna
ini dapat dihilangkan dengan memutihkannya
blanching .
12. Biji Jambu Monyet
Gambar 2.65 : Mente Biji jambu monyet mente
mempunyai rasa yag lembut. Biasanya digunakan sebagai
penghias kue.
13. Ground Nut
Gambar 2.66: Ground nut Kacang tanah mengandung ku-
rang lebih 40 minyak sehingga sering digunakan untuk membuat
lemak nabati. Karena harganya tidak begitu mahal, kacang tanah
digunakan untuk membuat ber- bagai macam kue kering.
Di unduh dari : Bukupaket.com
90
14. Coconut
Daging buah kelapa yang putih disebut kopra, setelah dilepas dari batoknya dan dijemur dipanas matahari atau di anginkan. Dengan
diangin-anginkan maka akan diperoleh warna yang lebih bagus. Jika kopra sudah kering maka akan dipotong-potong, di iris-iris,
atau diparut dan kemudian diwarnai sesuai selera, dikeringkan lagi sampai airnya habis. Karena kadar minyaknya sangat tinggi maka
kelapa cenderung mudah tengik yang disebabkan oleh bakteri salmonella yang membahayakan kesehatan manusia. Kelapa
yang sudah diwarnai dapat dipergunakan untuk dekorasi cake, kue atau yang lain. Sedangkan kelapa yang belum diwarnai dapat
digunakan untuk membuat coconut, cake, dan sebagainya.
15. Sukade
Sukade dapat dibuat dari bahan yang sudah tidak berharga, an- tara lain dari kulit jeruk limau, jeruk manis, dan jeruk sitrun. Suka-
de secara besar-besaran digunakan dalam produksi fruit cake, dengan dicampur dengan bahan yang lain seperti kismis, cherry,
dan sebagainya.
Gambar 2.67 : Sukade Buah jeruk yang berkulit tebal
paling baik untuk diambil kulit- nya. Buah jeruk ini dibelah dan
dagingnya dibuang. Kulit buah ini kemudian direndam dalam
air garam beberapa hari supa- ya rasa masamnya menghi-
lang.
Kulit itu kemudian dihilangkan airnya, dicuci, kemudian dimasuk- kan kedilam wadah yang berisi larutan gula panas. Kulit jeruk tadi
kemudian juga dimasukkan kedalam berbagai larutan gula yang mana yang kemudian lebih kental dari yang sebelumnya, sampai
gulanya meresap betul. Bila kulit ini akan diperdagangkan sebagai irisan atau campuran, maka airnya harus ditapis, dihilangkan dulu,
kemudian dikeringkan. Jika manisan kulit jeruk akan diperdagang- kan dalam bentuk utuh, kulit jeruk dikeringkan dan ditaruh diatas
talam kawat dalam ruang yang panas agar cepat mengering sehingga bagian gulanya mengkristal. Umumnya manisan yang
masih utuh memiliki rasa yang mampu bertahan lebih lama dari pada yang sudah di iris-iris. Kulit jeruk harus disimpan ditempat
yang kering dan dingin.
Di unduh dari : Bukupaket.com
91
16. Manisan ceri