Mengukur bahan-bahan kering Mengukur bahan-bahan lemak padat

129 10. Praline diping fork Alat untuk mencelup makanan yang akan ditutup cokelat seperti marzipan, nougat, buah, ganache Gambar 3.108 : Praline Dipping Fork

J. TEKNIK MENGUKUR DAN MENGOLES LOYANG PADA PATISERI

Saat membuat patiseri ketepatan dalam pengukuran bahan sa- ngat diperlukan. Kesalahan dalam mengukur bahan akan berdampak pada hasil yang tidak baik. Terutama dalam hal mengukur bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan patiseri. Ketepatan dari beragam ukuran bahan memberikan dampak signifikan pada hasil. Berikut ini da- pat diikuti teknik dalam mengukur menakar bahan yang akan diguna- kan.

1. Mengukur bahan-bahan kering

Gambar 3.109 : Mengukur tepung, gula pasir dengan mangkuk ukur. Cup dapat digunakan untuk meng- ukur bahan-bahan kering dalam jum- lah banyak, seperti tepung, gula pa- sir, gula bubuk, dengan menyendok- kan bahan ke dalam cup hingga per- mukaan cup penuh. Jangan meng- guncangkan atau mengaduk bahan dalam cup saat mengukur. Gunakan pisau atau benda yang permukaan- nya datar untuk merapikan bagian a- tas bahan agar rata dengan permu- kaan cup. Cara ini juga biasa diguna- kan untuk mengukur bahan-bahan yang telah diparut ataupun kacang- kacangan yang telah dicincang Di unduh dari : Bukupaket.com 130 Gambar 3.110 : Mengukur tepung, gula pasir dengan sendok ukur Saat menggunakan sendok untuk menakar bahan-bahana kering, se- perti baking powder, baking soda, ga- ram, tuangkan bahan tersebut ke dalam sendok pengukur. Gunakan pi- sau datar untuk merapikan permuka- an bahan agar sejajar dengan permu- kaan sendok pengukur. Gambar 3.111: Menimbang dengan timbangan digital Timbangan gunanya untuk mengukur berat bahan-bahan yang akan kita pakai. Gunakan timbangan khusus untuk bahan kue, tersedia dalam pilihan analog dan digital. Timbangan Digital memberi kenya- manan dalam membaca ukuran, ka- rena anda tinggal membaca angka yang tertera, tanpa harus ‘membidik’ lagi garis-garis skala ukuran seperti pada timbangan analog. Sebaiknya gunakan timbangan yang mantap dan stabil jarum ukurnya, serta selalu jaga kebersihannya agar senantiasa aku- rat. Gambar 3.112 : Menimbang dengan timbangan analog Timbangan Analog umumnya terse- dia di pasaran dalam kapasitas 1-5 kg dengan skala 1-20 gram per garis ukuran. Semakin kecil skala ukuran, tentunya semakin akurat. Di unduh dari : Bukupaket.com 131

2. Mengukur bahan-bahan lemak padat

Gambar 3.113 : Butter bentuk batangan dengan berat tertentu. Butter dan margarine dalam bentuk batangan yang dijual dipasar dijual dalam bentuk kemasan berbentuk ba- tangan. Bentuk seperti ini lebih prak- tis, karena sudah dilengkapi dengan ukuran yang dicantumkan pada ke- masannya.1 batang butter atau mar- garine sama dengan 8 sendok makan atau sama dengan ½ cup. ½ batang sama dengan 4 sendok makan atau ¼ cup dan 1 sendok makan sama dengan 18 batang atau sama de- ngan 3 sendok teh. Gambar 3.114 : Mengukur lemak dengan mangkuk ukur Shortening disebut juga dengan le- mak padat sering ditakar dengan menggunakan sendok. Bahan ini dita- kar dengan memasukkan ke dalam sendok penakar dan diratankan se- suai dengan permukaan sendok menggunakan bagian pisau yang datar. 3. Mengukurmenakar bahan-bahan cair Gambar 3.115 : Mengukur cairan dengan gelas ukur Gelas ukur yang transparan yang ter- buat dari bahan plastik maupun kaca sangat baik untuk mengukur menakar bahan berupa cairan. Bahan yang ditarak dapat berupa air, susu dan ba- han cairan yang kental seperti sirup, madu maupun molasses. Sendok takar juga dapat digunakan, namun untuk menakar bahan cair dalam jumlah ke- cil. Tuangkan bahan cair yang akan ditarak ke dalam gelas ukur hingga jumlah yang diinginkan sesuai dengan angka yang tercantum pada dinding gelas. Posisi gelas ukur harus berada pada bidang yang datar agar tidak terjadi kesalahan dalam pengukuran. Jangan melihat isi cup dari atas tapi bacalah dari samping dinding cup, agar hasil pengukuran lebih akurat. Di unduh dari : Bukupaket.com 132 Gambar 3.116 : Mengukur cairan dengan sendok ukur Jika menggunakan sendok ukur untuk menakar bahan cair, permukaan cairan yang berada dalam sendok harus be- nar-benar sejajar dengan bibir sendok, agar tidak terjadi kesalahan dalam me- ngukurmenakar. Jika menakar bahan-bahan kental seperti sirup, madu dan molasses, dapat dibantu dengan menggunakan minyak sayur yang dimasukkan ke dalam cup, namun lemak atau minyak sayur, jika dalam resep memang menggunakan bahan tersebut, sehingga pengukuran dapat dilakukan secara bersamaan, tanpa harus mencuci cup sebelum menimbang menakar bahan yang lainnya. Membersihkan bahan-bahan kental dapat dibantu dengan mengguna- kan sendok atau memberinya sedikit air panas, dan, dibiarkan beberapa menit. Logam yang dipanaskan akan membantu mempercepat mele- paskan bahan-bahan yang sifatnya lebih kental.

4. Teknik Dasar Menyiapkan Cetakan