139
Gambar 4.1 : Personal hygiene yang dianjurkan Karyawan harus mengetahui sumber pencemaran dari tubuh: hidung,
mulut, telinga, isi perut, kulit. Cara-cara menjaga kebersihan personal hygiene:
1 Mandi secara teratur 2 Menyikat gigi
3 Berpakaian bersih 4 Membiasakan membersihkan lubang hidung
5 Membuang kotoran pada tempatnya 6 Kulit harus dijaga kebersihannya
7 Tangan tidak boleh kotor 8 Jangan meludah sembarangan
9 Menyisir rambut
Perilaku hidup bersih harus dimengerti dan dijalankan, hal ini mencakup 1 Cuci tangan: biasakan cuci tangan dengan seksama dengan air
yang bersih dan memenuhi syarat air minum, dengan sabun atau deterjen. Tangan harus dicuci sebelum mulai bekerja, setelah
menggunakan toilet, setelah memegang bahan terkontaminasi atau kapan saja bila diperlukan.
2 Kebersihan : secara umum karyawan harus tampak bersih, kulitnya, maupun pakaiannya.
3 Hindari kebiasaan tak sehat: meludah, mengorek hidung, telinga, menggaruk, mengunyah-ngunyah dan lain-lain.
2. Hygiene dan sanitasi di tempat kerja
Berbagai sistem kebersihan dan sanitasi di tempat kerja harus ditegakkan dengan konsekwen. Di setiap tempat harus selalu diingat-
kan, baik dalam bentuk poster, kari-katur atau huruf-huruf menyolok
Di unduh dari : Bukupaket.com
140
akan pentingnya kebersihan dan sanitasi. Semua ini tidak akan ada gu- nanya bila karyawan tidak mengerti mengapa mereka harus menggu-
nakan atau melakukan hal tersebut. Di antara hal-hal yang penting da- lam hal ini antara lain adalah :
1 Kebersihan ruangan. Karyawan harus menjaga agar lantai tetap
bersih dan bila perlu desinfeksi, karena debu dan tanah adalah sumber penularan mikroba beserta sporanya. Dinding ruangan
harus terbuat dari bahan yang bisa dilap atau dipel dengan desinfektan. Secara rutin harus dilakukan pembersihan ruangan
secara menyeluruh.
Gambar 4.2 : Dapur tempat pengolahan yang kotor
Gambar 4.3 : Dapur tempat pengolahan yang bersih 2 Pakaian kerja. Karyawan atau petugas sebaiknya menggunakan pa-
kaian kerja yang bersih. Tidak ada gunanya memakai pakaian kerja yang kotor. Topi atau penutup kepala, masker, sarung tangan, baju
luar dan sepatu merupakan pakaian kerja standar yang harus dipa-
Di unduh dari : Bukupaket.com
141
kai bila hendak masuk ruangan kerja dan dibuka bila meninggalkan- nya. Cara pemakaiannya harus pula tepat, misalnya topi menutup
semua rambut, masker menutup hidung dan mulut, cara memakai sarung tangan dengan benar dan lain sebagainya. Penggunaan
sarung tangan sama sekali tidak membebaskan karyawan dari keharusan mencuci tangan.
Gambar 4.4 : Contoh pakaikan kerja 3. Kebersihan peralatan, semua karyawan diharapkan sama-sama
menjaga kebersihan peralatan yang digunakannya. Biasakan meng- gunakan peralatan yang telah bersih dan jangan lupa untuk mem-
bersihkannya langsung apabila telah selesai digunakan atau jangan menumpuk-numpukkan peralatan yang kotor. Peralatan yang tidak
cepat dibersihkan akan menjadi sumber bersarangnya kuman dan dapat menimbulkan penyakit.
Gambar 4.5 : Peralatan yang dibiarkan kotor
Di unduh dari : Bukupaket.com
142
D. MENGIDENTIFIKASI DAN MENCEGAH RESIKO HYGIENE