Gelatin Agar-agar Pectin BAHAN PEMBENTUK

83 Bahan pemberi rasa dan aroma; bahan pewangi biasa diperoleh dari 3 golongan dasar, yaitu rempah – rempah, sari ekstrak, dan emulsi. Rempah – rempah adalah bubuk akar – akaran, kulit kayu, biji – bijian, dan bunga – bungaan yang mengandung aroma. Sari ekstrak adalah larutan alcohol yang mengandung bahan pewangi. Sedangkan emulsi adalah zat mudah menguap dalam suatu minyak dan air dengan suatu bahan penstabil. Perenyah Cookies Merupakan bahan kimia yang ditambahkan ke dalam adonan cookies. Efek yang ditimbulkan adalah menambah kerenyahan cookies sehingga cookies awet lebih lama. Tetapi tanpa pemakaian perenyah cookies ini, cookies dapat tetap renyah asalkan memakai bahan-bahan yang baik. Flavoring Flavoring adalah bahan kimia yang ditambahkan pada cake dan cookies untuk menimbulkan aroma yang diinginkan, misalnya aroma pandan, strawberry, mint, cokelat, dan lain-lain. Flavoring terdiri dari essence dan pasta. Perbedaannya, essence cenderung lebih pekat dibandingkan dengan pasta sehingga pemakaiannya tidak perlu sebanyak pasta. Ke- unggulan pasta, ia memberikan efek warna juga, misalnya pasta pandan menghasilkan aroma pandan serta warna hijau, pasta strawberry menghasilkan aroma strawberry serta warna merah muda. Sehingga dengan pemakaian pasta, tidak perlu ditambahkan pewarna makanan lagi.

M. BAHAN PEMBENTUK

Pabrik selai, jelly dan icing memerlukan bahan untuk memper- ketat sirup buah selai atau jelly, untuk mendapatkan agar-agar yang kuat, atau mencegah lengketnya icing. Bahan itu disebut gom lem. Kebanyakan gom adalah karbohidrat yang bersumber dari berbagai tanaman, seperti getah, biji-bijian, maupun rumput laut. Gom tersebut dikenal sebagai gom nabati. Macam-macam Bahan Pembentuk Ada berbagai macam bahan pembentuk, antara lain :

1. Gelatin

Gelatin adalah protein hewani yang bukan merupakan gom, tetapi digolongkan sebagai stabilizer . Gelatin dibuat dari tulang hewan. Gelatin murni merupakan bahan yang rapuh dan jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak memiliki rasa. Gelatin biasanya tersedia dalam bentuk lempengan atau tepung kristal. Gelatin akan tahan lama apabila selalu dalam keadaan kering. Dalam keadaan basah, gelatin akan segera rusak. Di unduh dari : Bukupaket.com 84 Gambar 2.55: Gelatin Gelatin hanya larut dalam air mendidih. Bila dimasukkan kedalam air panas, gelatin akan mengembang dan akan menyerap air kurang lebih 10 kali lipat dari beratnya sendiri. Dalam keadaan panas, larutannya tipis, tetapi susunannya akan terben- tuk bila didinginkan. Bila dimasak terlalu lama, susunan gelatin akan rusak. Bila kandungannya terlalu banyak maka akan menjadi alot seperti karet.

2. Agar-agar

Agar-agar adalah bahan yang dibuat dari rumput laut yang banyak terdapat diperairan Asia Selatan. Agar-agar ini dapat diperoleh dalam bentuk tepung atau serabut, yang disebut gelatin nabati. Agar-agar tidak dapat larut dalam air dingin tetapi dapat menyerap air dalam jumlah banyak. Gambar 2.56: Agar-agar Agar-agar bila dimasukkan dalam air mendidih, maka akan didapatkan agar-agar yang sedikit keruh dan tidak begitu alot. Larutan tersebut akan mengeras setelah dingin. Untuk menguraikan agar-agar yang sudah terbentuk dapat dilakukan dengan memanas- kannya lagi. Pemasakan ulang ini tidak akan mempengaruhi daya mengeras agar-agar itu.

3. Pectin

Pectin adalah bahan pembentuk yang digunakan dalam produksi selai. Pectin terkandung dalam buah-buahan, dan dapat larut dalam air. Dalam larutan gula dan asam, pectin mampu memben- tuk agar-agar. Untuk memperoleh bentuk yang kuat diperlukan buah-buahan yang mengandung pectin dan asam. Di unduh dari : Bukupaket.com 85 Gambar 2.57: Pektin Bila buah-buahan yang tidak me- ngandung pectin dan atau asam maka dapat ditambah dengan pectin dan asam lain, atau dengan menambahkan buah yang me- ngandung lebih banyak pectin dan atau asam. Pectin yang diperda- gangkan diolah dari daging buah jeruk, papaya, guava Jambu klutuk, dan lain sebagainya.

4. Isinglass