163
Kesehatan dan keselamatan kerja erat kaitannya dengan ke- amanan dan kenyamanan tenaga kerja, dengan demikian erat hubung-
annya dengan kemanusiaan. Ditinjau dari segi tenaga kerjanya K2TK harus merupakan bagian dari manajemen sumber daya manusia dalam
perusahaan, namun dari aspek tempat dan jenis pekerjaan K2TK ber- kaitan erat pula dengan manajemen yang lain seperti: manajemen pro-
duksi dan manajemen keuangan. Dengan demikian aspek K2TK meru- pakan bagian integral dari keselamatan operasi perusahaan yang didu-
kung oleh sebuah manajemen dan pemilik perusahaan.
B. ARTI DAN TUJUAN K2TK
Kesehatan dan keselamatan kerja secara umum mencakup sua- sana dan lingkungan kerja yang menjamin kesehatan dan keselamatan
karyawan agar tugas pekerjaan perusahaan dapat berjalan lancar. Arti kesehatan dan keselamatan kerja dapat dirinci sebagai berikut:
1. Menciptakan suasana dari lingkungan kerja
i. Kondisi fisik gedung dan segala peralatan yang dimiliki sebagai
sarana untuk melaksanakan tugas karyawan. ii.
Kondisi non fisik, seperti suasana hubungan kerja antar sesama karyawan baik secara horizontal maupun vertikal. Hubungan
horizontal menggambarkan hubungan kerja yang baik antar se- sama karyawan yang menduduki posisi yang sama. Hubungan
vertikal berarti tercipta hubungan timbal balik antara bawahan dengan atasan.
2. Menjamin kesehatan dan keselamatan karyawan, sehingga mencip- takan rasa aman dari ancaman bahaya yang ditimbulkan oleh ber-
bagai sumber bahaya, berupa mesin dan seluruh fasilitas produksi, bahan baku, konstruksi bangunan, instalasi listrik dan peralatan
lainnya.
3. Ruangan atau lapangan space dimana orang dapat bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja. Jadi tempat kerja adalah ru-
angan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan bagi- an integral atau hubungan dengan tempat kerja.
Gambar 5.1 : Simbol K2TK
Tujuan akhir kesehatan dan keselamatan kerja adalah produktivi-
tas tenaga kerja yang tinggi sehingga perusahaan dapat bekerja efisien.
Produktivitas tenaga kerja yang tinggi dapat dilakukan bila tenaga kerja ter-
jamin kesehatan dan keselamatan kerjanya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
164
Keselamatan kerja banyak dipengaruhi oleh suasana dan kea- daan lingkungan kerja dalam perusahaan, misalnya: perlunya pene-
rangan lampu yang memadai, sirkulasi udara yang menjamin kesegar- an kerja, lantai yang tidak licin, mesin-mesin dan fasilitas produksi yang
aman dari bahaya. Sedangkan kesehatan kerja lebih dititik beratkan pada lingkungan yang mendukung para tenaga kerja terjamin keseha-
tannya, misalnya: ruangan yang bebas debu, ventilasi udara yang baik, bebas dari gas yang membahayakan. Hal ini berkaitan dengan kebi-
jakan perusahaan secara keseluruhan, dalam arti upaya menciptakan suasana dan kondisi kerja yang berkaitan dengan rancang bangun
gedung dan keseluruhan fasilitas produksi yang akan digunakan.
C. PROGRAM K2TK