4.2.6 Silsilah Raja-raja Wiratha
Bila kita lihat silsilah Wiratha dengan silsilah Mahabharata versi Pustaka Raja Purwa, maka kekeluargaan yang terjalin antara
Wiratha dan Mahabharata telah ada sejak leluhur Pandawa. Kekelu- argaan antara kedua keturunan tersebut diperkuat dengan adanya
perkawinan, diantaranya adalah perkawinan antara Begawan Parike- nan dengan Dewi Bramaneki, perkawinan antara Palasara dengan
Rara Amis Durgandini, perkawinan antara Abimanyu dengan Dew Utari. Dari perkawinan tersebut menurunkan raja-raja Hastina, bah-
kan dipercaya oleh masyarakat Jawa dianggap sebagai leluhur para raja yang memerintah di pulau Jawa.
Dalam silsilah Wiratha inilah terdapat penyimpangan silsilah Mahabharata versi India yang akhirnya lurus kembali menjadi Maha-
bharata versi Puataka Raja Purwa. Hal tersebut terjadi karena ada- nya perkawinan antara Abiyasa dengan putri-putri bekas janda Ra-
den Citrawirya dan Raden Citragada.
Pelurusan silsilah ini, dimaksudkan untuk menghilangkan kesimpang siuran silsilah Mahabharata, dan untuk pergelaran wa-
yang di Indonesia di ambil dari silsilah Mahabharata versi Pustaka Raja Purwa. Pelurusan silsilah tersebut adalah hasil jasa Dewi Dur-
gandini yang besar niatnya untuk menurunkan raja-raja yang meme- rintah negara Hastina sampai akhir zaman, menurunkan satriya jujur
dan berbudi luhur, adil paramarta dan gagah perkasa. Karena perta- lian keluarga yang masih dekat itulah, maka dalam perang Bharata-
yuda keluarga Wiratha ada di fihak Pandawa, dan para putra Wiratha gugur semuanya.
Dalam jalinan cerita Mahabharata, Wiratha tidak kalah pen- tingnya dengan negara Hastina. Jasa yang sangat besar yang diberi-
kan Wiratha kepada para Pandawa, ialah dalam Wiratha-Parwa, mu- lai dari penyamaran para Pandawa dan mengabdi kepada Prabu
Matswapati, hingga sampai terjadi pertemuan besar antara Batara Kresna dengan Prabu Matswapati yang berembug akan meminta se-
bagian negara Hastina yang menjadi milik Pandawa pula.
Peranan kedua yang penting bagi generasi penerus Panda- wa, adalah dinikahkannya Dewi Utari putra Matswapati dengan Abi-
manyu putra Arjuna. Adapun pertalian keluarga antara Pandawa dan Wiratha dinyatakan bahwa Prabu Matswapati adalah buyut para
Pandawa, jadi Abimanyu menikahi neneknya sendiri.
Hubungan keluarga antara Wiratha dan Mahabharata ini, bukanlah secara kebetulan, seperti perkawinan antara Parasara de-
ngan Dewi Rara Amis. Menurut kisah, bertemunya Bambang Para- sara dengan Dewi Rara Amis itu ketika hendak menyeberang Be-
ngawan Jamuna, tetapi memang sudah di takdirkan Dewata untuk membuat suatu kisah hidup yang panjang untuk mencapai akhir ceri-
ta yang mantap, dan diselingi kisah sedih, gembira seperti halnya perjalanan hidup manusia di alam fana ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 3.19     Matswapati Raja Wiratha
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 3.20     Jejer Negara Wiratha Rajamala, Kencakarupa, Rupakenca, Matswapati, Seta
Gambar 3.21    Dewi Utari
Di unduh dari : Bukupaket.com
Silsilah Raja-raja Wiratha Batara Wisnu        Dewi Pratiwi       Batara Brahma     Dewi Rarasati
Dewi Suyati       Prabu Basurata                    Dewi Bramaniyuta Dewi Wahiswara               Brahmaneka               Dewi Widradi
Prabu Basumurti           Prabu Basunanda           Dewi Sugandi Dewi Sriwati
Prabu Basuketi         Prabu Basukiswara        Dewi Ratnadi Dewi Kanaka   Awanti   Prabu Basupati   Dewi Yukti     Dewi Sentani
Santanu  Dewi Durgandini Parasara     Dewi Sudesma   Durgandana Citrawiria       Citragada         Seta       Utara     Wratsangka    Utari
Ambika          Abiyasa                      Ambiki Prabu Destrarastra       Pandu
Arjuna Abimanyu
Parikesit Sumber: Buku Pengetahuan Pedalangan 2, hal 59, Departemen P
K, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 1983.
Di unduh dari : Bukupaket.com
4.2.7 Silsilah Abiyasa
Batara Wisnu Dewi Sripujayanti    Dewi Srisekar     Dewi Pratiwi
Dewi Srihunon  Bremana Parikenan  Dewi Bramaneki
Kariyasa       Dewi Kaniraras Sekutrem    Dewi Nilawati
S a k r i       Dewi Sati
Parasara    Durgandini
Dewi Ambiki      Abiyasa                                         Ambika Pandudewanata Kunti             Destarastra    Gendari
Arjuna  Dewi Sumbadra      Suyudana  Dewi Banowati Abimanyu        Dewi Utari     Lesmana Mandrakumara
Parikesit           Dewi Satapi Yudayana        Dewi Gendrawati
Raja terakhir zaman Purwa Gendrayana     Dewi Padmawati Prabu Jayabaya
Wayang Madya Sumber: Buku Pratiwimba Adiluhung, Sejarah dan Perkembangan
Wayang, hal 283, 1988.
Di unduh dari : Bukupaket.com
4.2.8 Silsilah Raja-raja Mathura Mandura