4.2.2 Silsilah Ramayana
Seperti halnya dengan Mahabharata, Ramayanapun mem- punyai nenek moyang dewa, yaitu Batara Wisnu yang turun-temurun
sampai Batara Rama. Silsilah Ramayana tidak serumit silsilah Maha- bharata, karena silsilah Ramayana tidak terdapat penyimpangan-pe-
nyimpangan kekeluargaan. Lagi pula silsilah Ramayana tidak banyak sangkut pautnya dengan keluarga lain.
Ramayana juga hasil sastra India yang bersumberkan ke- pada Dewa Wisnu. Kalau Mahabharata disusun oleh Empu Sedah
dan Empu Panuluh, maka Ramayana .disusun oleh Empu Walmiki dan merupakan cerita epos mitos Hindu yang berbentuk legenda
rakyat India. Prabu Airlangga pernah menitahkan bahwa “sebenar- nya Ramayana 1000 tahun lebih tua dari Mahabharata”, maka dalam
beberapa lakon, ucapan Prabu Airlangga itu seolah-olah benar ada- nya. Lakon Rama Nitis, dan Makuta Rama, adalah salah satu contoh
yang menunjukan bahwa Ramayana itu benar lebih tua daripada ke- lahiran Mahabharata, walaupun kebenaranya itu masih diragukan.
Hal yang pokok adalah, bahwa Batara Rama adalah titisan Batara Wisnu yang dalam peranannya ditampilkan sebagai pembasmi keja-
hatan, keangkara murkaan, kedoliman yang merajalela di dunia.
Bila dibandingkan dengan daerah lainya cerita Ramayana ini sangat digemari masyarakat, baik di Jawa Tengah di Jawa Barat,
Bali dan Di Jawa Timur. Dari ke empat wilayah tersebut hanya di wi- layah Jawa Barat yang kurang menggemari lakon Ramayana.
Beberapa hal yang terkait dengan cerita Ramayana, antara lain adalah permintaan Dewi Kekayi yaitu ibu Raden Barata yang
menjadi selir Prabu Dasarata untuk menggagalkan penobatan Rega- wa atau Rama sebagai raja di Ayodya, pengusiran Rama selama 14
tahun meninggalkan Ayodya, penculikan istri Rama yaitu Dewi Sinta yang dilakukan oleh Rahwana raja dari negara Alengka, peperangan
adik kakak antara Prabu Subali melawan Prabu Sugriwa Bala Wa- nara monyet akibat salah faham, matinya Rahwana, pembakaran
diri Dewi Sinta sebagai bukti akan kesucian dirinya.
Keturunan terakhir dari Batara Rama ini adalah Kusya dan Lawa. Kusya dan Lawa adalah putra kembarnya yang tidak diketahui
akhir ceritanya, karena tidak ada kanda yang menceritakan akhir ki- sah Ramayana tersebut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Silsilah Raja-raja Ayodya Prabu Banaputra Begawan Rawiatmaja Prabu Sumaresi
Dasarata Dewi Ragu Dewi Kekayi Dewi Sumitra Ragawa Rama Barata Lasmana Satrugna
Prabu Janaka Dewi Sinta
Kusa Lawa Sumber: Buku Pengetahuan Pedalangan 2, hal 47, Departemen P
K, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 1983.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Silsilah Dewi Sinta
Batharadi Weja Danuja Danuwati Sumali
raja Mantili Sukesi Prahasta
Dewi Marawa Banapati Danupati raja Mantili
Dw.Tunjungbiru Banaputra Beg. Rawatmeja Raja Ayodya
Prabu Janaka raja Mantili
Prabu Dasarata Dewi Raghu Sukasalya Dewi Sinta
Rama
Kusa Lava Prabu Kusiya Rama Batlawa
Sumber: Layang Arjunasasrabahu, Batharadi Weja
Di unduh dari : Bukupaket.com
4.2.3 Silsilah Raja-raja Lokapala