Busana Bagian Bawah Busana Wayang

Gambar 3.2 Sabuk Sembung Gambar 3.3 Sabuk Stagen

2.4.3.2 Busana Bagian Bawah

Busana bagian bawah dapat dibedakan dari tingkat sosial, jabatan dari tokoh wayang tersebut, misalnya raja, satria, pendeta, punggawa, panakawan. Selain dibedakan dari kedudukan atau jaba- tan masing-masing tokoh wayang dapat juga dilihat dari golongan wayang yaitu wayang bokongan bokong = pantat, wayang jang- kahan dan wayang raksasa. Wayang Bokongan dengan tepi kain alusan halus, sarung keris jenis manggaran dengan untaian bunga. Tokoh wayang yang menggunakan busana jenis ini yaitu golongan satria dengan bentuk mata gabahan gabah = padi, misalnya Arjuna dan Basukarna, golo- ngan satria dengan bentik mata kedelai misalnya Narasoma,dan Matswapati, golongan satria dengan bentuk mata bulat misalnya Kurupati. Di unduh dari : Bukupaket.com Tepi kain halus Tepi kain halus Manggaran Gambar 3.4 Tatahan Manggaran Wayang bokongan bertepi kain halus dalam bentuk tatah- an. Tokoh wayang yang menggunakan busana jenis ini memiliki wa- tak dan karakter yang lembut dan sederhana, misalnya Arjuna sepuh tua. Wayang bokongan dengan sembuliyan adalah busana bagi to- koh wayang golongan satria muda, misalnya Permadi, Samba, Abi- manyu, dan sebagainya. Wayang bokongan bertepi sembuliyan, ke- ris manggaran dengan untaian bunga serta uncal. Gambar 3.5 Wayang Bokongan tepi kain halus Di unduh dari : Bukupaket.com Sembuliyan Bokongan miring Gambar 3.6 Wayang Bokongan dengan sembuliyan Wayang bokongan bertepi sembuliyan, keris manggaran dengan untaian bunga serta uncal. Busana jenis ini pada umumnya merupakan busana yang dikenakan oleh para raja atau satria putra raja, misalnya Pandudewanata, Prabu Sentanu, dan sebagainya. Wayang bokongan miring atau lonjong. Busana jenis ini biasanya di- kenakan oleh raja, misalnya Prabu Drupada, Puntadewa, dan se- bagainya. Gambar 3. 7 Wayang Bokong Miring Di unduh dari : Bukupaket.com Uncal kencana Uncal Wastra Uncal Kencana Wayang Jangkahan dengan busana bagian bawah meng- gunakan uncal kencana. Biasanya dikenakan oleh tokoh wayang go- longan putra raja atau satria, misalnya Abimanyu, Rama, dan seba- gainya. Gambar 3.8 Uncal Kencana Gambar 3.9 Uncal Wastra Di unduh dari : Bukupaket.com Uncal wastra Uncal kencana Wayang jangkahan dengan busana bagian bawah meng- gunakan uncal wastra dan uncal kencana. Biasanya dikenakan oleh golongan raja, misalnya prabu Baladewa, Prabu Boma Narakasura, dan lain-lain. Wayang jangkahan dengan busana bagian bawah menggunakan jubah, bersepatu, keris tersisip yothe di depan. Bu- sana jenis ini biasa dikenakan untuk tokoh wayang golongan dewa dan pendeta, misalnya Resi Abiyasa, Brama, Wisnu, dan lain-lain. Uncal merupakan kelengkapan busana bagian bawah yang terdiri dari 2 dua macam, yaitu uncal kencana dan uncal wastra wastra = selendang. Uncal kencana biasa dikenakan oleh golongan wayang satria dan golongan wayang putran putera raja, putera pen- deta, patih, dan sebagainya, serta wayang golongan raja. Wayang golongan raja jenis bokongan hanya mengenakan uncal kencana, sedangkan wayang golongan raja jenis jangkahan mengenakan uncal kencana dan uncal wastra. Gambar 3.10 Uncal Wastra dan Uncal Kencana

2.4 Wayang Kayon