F. Kerangka Berpikir
Dari hasil observasi yang dilakukan di kelas VII love SMP Joannes Bosco Yogyakarta, guru mata pelajaran IPA cenderung menggunakan metode ceramah dan
tanya jawab. Akibatnya siswa terlihat kadang asyik sendiri dengan mengganggu teman atau bermain dan jika guru mengajukan pertanyaan siswa menjawab secara
serentak bersama-sama. Hal tersebut berdampak pada motivasi dan hasil belajar siswa, dimana rata-rata kelas VII Love SMP Joannes Bosco Yogyakarta hanya
mencapai 62,42 sehingga di kelas ini yang mencapai nilai standar KKM hanya 35,71
. Kemudian dari segi motivasi siswa yang terlihat dari hasil observasi, hanya
50 siswa yang menyiapkan peralatan belajar, 50 siswa yang mendengarkan guru menerangkan, 25 siswa yang mencatat poin penting, 10 siswa yang aktif
bertanya, dan 75 siswa yang mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Ini menunjukkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas cenderung
rendah. Dari hasil observasi di atas menunjukan bahwa hasil belajar siswa sangat
menurun dan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran juga tidak baik. Oleh karena itu peneliti mengharapkan dengan bantuan media audio visual, motivasi
dan hasil belajr siswa dapat meningkat. Karena media audiovisual memiliki daya audio yang berupa mendengar dan visual yang berupa melihat sehingga media ini
dianggap lebih lengkap dibandingkan dengan media lainnya yang hanya bersifat mendengar saja atau melihat saja.
Dalam penelitian ini, yang menjadi fokus peneliti mengenai hasil belajar siswa dalam aspek kognitif dan aspek afektif. Ini disebabkan, siswa pada kelas VII
Love memiliki nilai kognitif dan sikap yang kurang dan rendah, yang dapat di lihat dari hasil observasi. Setelah penelitian ini diharapkan siswa memiliki sikap dan
perasaan yang memberi energi yang penuh semangat yang menjiwai diri siswa sehingga memotivasinya dalam menerima pelajaran dengan lebih baik. Dengan
demikian pengetahuan dan pemahaman serta daya imajinasi dan implementasi siswa saat belajar di kelas juga akan meningkat.
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut, dapat dituangkan dalam bagan berikut:
Bagan 2. 1: Kerangka Berpikir
Observasi Awal
Aspek Kognitif Hasil observasi
1. Siswa asyik dengan kegiatan
sendiribermain dan mengganggu temannya 2.
Tingkat pemahaman siswa masih kurang
3.
Minat siswa masih kurang dalam pelajaran
Hasil Belajar Motivasi Siswa
Aspek Afektif Siswa kelas VII Love
Penerapan Media audiovisual yang meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Penelitian Relevan, Padmasari:
“Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Kelas
XI IPA 3 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman Pada Materi Sistem Pernapasan”.
Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa aspek kognitif meningkat dari rata-rata 81,78 pada siklus I
menjadi 81,99 pada siklus II sedangkan persentase siswa yang mencapai nilai KKM meningkat dari 73,3 menjadi
93,3. Hasil belajar siswa pada aspek afektif adalah 100 tinggi pada siklus I maupun siklus II, sedangkan motivasi
siswa pada siklus I dan siklus II adalah 100 kriteria baik. Penelitian Relevan, Nurrohmah:
“Upaya peningkatan Motivasi dan Prestasi Belajar Biologi Melalui
Penggunaan Media Kombinasi Audio Visual dan LKS pada pokok bahasan
Virus untuk siswa kelas X SMA Negeri 2 Playen” disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan media kombinasi audio visual dan
LKS dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Dapat dilihat dari
perolehan rata-rata siklus 1 adalah 6,9 dan siklus 2 adalah 7,4. Sedangkan
dari segi motivasi siswa pada siklus 2 mengalami peningkatan.
Dibutuhkan media pembelajaran yang tepat
G. Hipotesa