Jaring-jaring makanan tersebut terbentuk dari beberapa rantai makanan, yaitu:
1. Padi tikus ular elang
2. Padi tikus elang
3. Padi belalang katak elang
4. Padi belalang burung pipit elang
5. Padi ulat burung pipit elang
6. Rumput belalang burung pipit elang
7. Rumput belalang katak elang
8. Rumput ulat burung pipit elang
Perhatikan rantai makanan berikut:
Rumput Ulat Burung kecil burung elang
Jika burung kecil banyak yang terserang wabah penyakit sehingga banyak yang mati, jumlah ulat akan meningkat karena pemangsanya berkurang. Meningkatnya jumlah
ulat menyebabkan banyak pohon yang mati karena daunnya habis dimakan oleh ulat. pertumbuhan
dan perkembangbiakan
burung elang
terganggu pula
karena makanannya burung kecil berkurang. Ini menyebabkan jumlah burung elang
semakin sedikit.
E. Pola-pola interaksi
Dalam sebuah ekosistem tidak hanya terdapat dua jenis mahluk hidup yang berbeda, tetapi ada berbagai jenis mahluk hidup yang menempati sebuah ekosistem.
Dengan demikian tentunya akan terdapat beberapa pola interaksi diantara makluk hidup tersebut. adapun pola interaksi tersebut sbb.
1. Simbiosis
2. Kompetisi
3. Predasi
4. Netralisme
1. Simbiosis
Simbiosis adalah: merupakan interaksi antara mahluk hidup berbeda jenis dalam satu tempat dan waktu tertentu yang hubungannya sangat erat.
Ada 3 jenis yaitu: a.
Simbiosis mutualisme b.
Simbiosis komensalisme c.
Simbiosis parasitisme
a. Simbiosis mutualisme:
merupakan hubungan antar 2 organisme yang hidup bersama, dimana antar keduanya terjalin hubungan saling menguntungkan
Contohnya: a
Hubungan antara kupu2 dan bunga. Kupu-kupu mendapat keuntungan karena mendapat madu nektar dari bunga,
dan bungapun diuntungkan karena akan terbantu dalam proses penyerbukan b
Ikan Badut dan Anemon Laut
ikan badut diuntungkan karena dapat bersembunyi pada anemon laut dari
pemnagsanya dan juga memperoleh makanan berupa parasit pada anemon laut.
anemon laut diuntungkan pula karena dilindungi oleh ikan badut dari pemangsa dan juga parasit pada anemon laut dimakan oleh ikan badut.
Dalam hubungan ini ikan badut bisa bersembunyi pada anemon laut seandainya pemangsa datang. Ikan badut juga memperoleh makanan berupa
parasit pada anemon laut
Dalam hubungan ini anemon laut dilindungi oleh ikan badut dari pemangsa dan juga parasit pada anemon laut akan dimakan oleh ikan badut.
c Hubungan antara kerbau dan burung jalak.
Dalam hubungan ini seekor burung jalak mendapat makanan kutu yang menempel pada tubuh kerbau, sehingga kerbau juga diuntungkan karena
kutu-kutu yg menempel pada tubuhnya habis dimakan burung jalak. d
Lebah dan Tumbuhan Berbunga
Hubungan yang terjadi antara lebah dan tumbuhan berbunga juga merupakan contoh simbiosis mutualisme. Dalam hubungan tersebut, lebah mendapatkan
madu atau nektar dari bunga, sedangkan tumbuhan berbunga dibantu penyerbukannya oleh lebah. Tahukah anda bagaimana mekanisme lebah
membantu penyerbukan bunga? Pada waktu lebah hinggap di atasbunga, kaki lebah menyentuh benang sari bunga itu. Kemungkinan ada beberapa serbuk
sari yang menempel pada kaki lebah. Apabila kaki lebah menyentuh kepala putik, sebagian serbuk sari ada yang jatuh di atas kepala putih sehingga
terjadilah penyerbukan.
b. Simbiosis Komensalisme:
hubungan antara dua organisme yang berbeda dimana salah satu pihak
mendapatkan keuntungan sedangkan pihak lain tidak merasa dirugikan.
Contohnya: a
Ikan remora dan ikan hiu. Ikan remora berada disekitar ikan hiu, agar
terhindar dari bahaya musuh dan bisa mendapatkan sisa
– sisa makanan dari ikan hiu dan dapat dan tanpa mengganggu ikan hiu.
b
Bunga anggrek dan pohon mangga. Bunga anggrek yang hidup dengan cara
menempel pada pohon mangga atau mendapat tempat hidup dan tidak menyerap makanan dari inangnya karena anggrek dapat membuat makanan
sendiri sehingga tidak mengganggu pohon mangga. c
Tumbuhan paku dan pohon mangga Tumbuhan Paku memperoleh keuntungan dengan hidup menempel pada
pohon mangga dan pohon mangga tidak dirugikan maupun diuntungkan oleh Tumbuhan Paku.
c.
Simbiosis parasitisme: merupakan simbiosis yang menguntungkan satu pihak sedangkan pihak lain
dirugikan. Pihak yang mendapat keuntungan di sebut parasit sedangkan yang dirugikan di sebut inang
Contohnya:
a Benalu dan pohon mangga.
Benalu hanya dapat hidup menempel pada dahan inang. Benalu mendapatkan air dan unsur hara dari dahan tanaman inangnya untuk hidup. Akibatnya
dahan tanaman inang yang ditempeli benalu tersebut akan kekurangan air dan
unsur hara untuk proses fotosintesisnya sehingga proses pembentukan makanan menjadi berkurang.
b Nyamuk demam berdarah mengisap darah manusia. Nyamuk biasanya
menempel di kulit manusia. Makanan nyamuk adalah darah inang. Nyamuk mengambil makanan dengan cara menggigit kulit inang lalu mengisap
darahnya. c
Kutu dan hewan tempat ia tinggal
Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan
pertumbuhannya menjadi tidak sehat.
Kompetisi adalah bentuk interaksi antara dua organisme yang dapat merugikan kedua belah
pihak. Kompetisi terjadi pada individu-individu yang berada dalam satu komunitas. Kompetisi terutama terjadi dalam hal perebutan sumber makanan, habitat, atau
pasangan. Ketika sumber makanan tidak sebanding dengan jumlah individu yang
menempati wilayah tersebut, maka kompetisi akan semakin besar.
Contohnya: antara Burung elang dan Burung camar yg berada dalam satu
komunitas saling bersaing mendapatkan ikan sebagai makanannya. Merupakan interaksi antar mahluk hidup yang berbeda jenis untuk memperebutkan
satu hal yang sama. Misalnya: kebutuhan makanan, habitat, dan pasangan. contoh : persaingan antara burung elang dan burung camar dalam satu ekosistem
untuk mendapatkan ikan sebagai makanan.
Predasi
merupakan interaksi antara pemangsa predator dengan mangsanya prey. Hubungan antara pemangsa dan hewan yang dimangsanya sangatlah erat, pemangsa
tidak akan dapat hidup jika tidak ada mangsa. Selain itu, pemangsa juga berperan sebagai pengontrol populasi mangsa.
contoh : interaksi antara, harimau dengan kijang, kucing dengan tikus Netralisme
adalah hubungan antar mahluk hidup yang berbeda jenis yang tidak saling
mempengaruhi, meskipun mahluk hidup tersebut berada dalam habitat yang sama.
contoh : interaksi antara kambing dan ayam di kebun. Kambing dan ayam tidak saling mempengaruhi karena mempunyai jenis makanan yang berbeda.
KISI-KISI SOAL PRE-TEST
1. Nama Sekolah
: SMP Joannes Bosco Yogyakarta 2.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA 3.
Aspek : Biologi
4. KelasSemester : VII2
5. Alokasi Waktu : 20 menit
6. Jumlah soal
: 15 Soal 7.
Jenis soal : Pilihan ganda dan Essai
8. Standar Kompetensi :7. Memahami Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem
9. Kompetensi Dasar : 7.1. Menentukan ekosistem dan saling
hubungan antara komponen ekosistem 10.
Sub Konsep : Komponen Biotik dan Abiotik,
Satuan-satuan Makhluk hidup dalam Ekosistem, Rantai makanan dan Jaring-jaring
makanan serta Pola-pola Interaksi antar Organisme
No Indikator
Tipe soal Jumlah
Ingatan C1
Pemahaman C2
Penerapan C3
Analisis C4
7.1.1 Mendeskripsikan pengertian
ekosistem B.1
B.5 2
7.1.2 Menentukan komponen-
komponen penyusun suatu
ekosistem A.1
1
7.1.3 Menjelaskan peranan
setiap komponen biotik
penyusun ekosistem
A.3 A.5
2
Menjelaskan A.4
1
7.1.4 satuan-satuan dalam ekosistem.
7.1.5 Menjelaskan pengertian rantai
makanan dan
jaring-jaring makanan.
A.2 1
7.1.6 Menggambarkan diagram
rantai makanan
dan jaring-jaring
makanan dalam suatu ekosistem.
A.6 B.4
2
7.1.7 Menjelaskan diagram
jaring- jaring makanan
A.7, A.8, A.10
3
7.1.8 Menentukan jumlah
rantai makanan dalam
sebuah jaring-
jaring makanan A.9
1
7.1.9 Mendeskripsikan pola-pola
interaksi antar
organisme.
B.2 B.3
2
Total 15
KISI-KISI SOAL POST-TEST SIKLUS I
1. Nama Sekolah
: SMP Joannes Bosco Yogyakarta 2.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA 3.
Aspek : Biologi
4. KelasSemester : VII2
5. Alokasi Waktu : 20 menit
6. Jumlah soal
: 15 Soal 7.
Jenis soal : Pilihan ganda dan Essai
8. Standar Kompetensi :7. Memahami Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem
9. Kompetensi Dasar : 7.1. Menentukan ekosistem dan saling
hubungan antara komponen ekosistem 10.
Sub Konsep : Komponen Biotik dan Abiotik,
Satuan-satuan Makhluk hidup dalam Ekosistem.
No Indikator
Tipe soal Jumlah
Ingatan C1
Pemahaman C2
Penerapan C3
Analisis C4
7.1.1 Mendeskripsikan pengertian
ekosistem B.1
B.5 2
7.1.2 Menentukan komponen-
komponen penyusun
suatu ekosistem
B.3 A.4
A.5, A.7,
A.9, A.10, B.4
A.8 8
7.1.3 Menjelaskan peranan
setiap komponen biotik
penyusun ekosistem
A.3 B.2
2
7.1.4 Menjelaskan
satuan-satuan dalam ekosistem
dan menyatakan matahari
merupakan sumber
energi utama
A.2 A.1
A.6 3
Total 15
KISI-KISI SOAL POST-TEST SIKLUS II
1. Nama Sekolah
: SMP Joannes Bosco Yogyakarta 2.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam IPA 3.
Aspek : Biologi
4. KelasSemester : VII2
5. Alokasi Waktu : 20 menit
6. Jumlah soal
: 15 Soal 7.
Jenis soal : Pilihan ganda dan Essai
8. Standar Kompetensi :7. Memahami Saling Ketergantungan Dalam Ekosistem
9. Kompetensi Dasar : 7.1. Menentukan ekosistem dan saling
hubungan antara komponen ekosistem 10.
Sub Konsep : Rantai makanan, Jaring-jaring makanan dan Piramida
makanan serta Pola-pola Interaksi antar Organisme
No Indikator
Tipe soal Jumlah
Ingatan C1
Pemahaman C2
Penerapan C3
Analisis C4
7.1.5 Menjelaskan pengertian rantai
makanan dan
jaring-jaring makanan.
A.2, A.4,
A.8, 3
7.1.6 Menggambarkan diagram
rantai makanan
suatu ekosistem
A.6, A.7 B.3,
B.5 4
7.1.7 Menentukan jumlah
rantai makanan
dalam B.4
1
sebuah jaring-
jaring makanan 7.1.8 Mendeskripsikan
pola-pola interaksi
antar
organisme.
B.1 A.1,
A.3, A.8,
A.9, A.10
B.2 A.5
8
Total 15
Kunci Jawaban Pre-test A.
Pilihan Ganda
1. C
2. C
3. A
4. C
5. A
6. A
7. A
8. A
9. D
10. D
B. Essay