Sebagai kegiatan awal dilakukan apersepsi, kemudian masuk pada kegiatan inti seperti pemutaran animasi, diskusi mengenai materi yang telah dirumuskan dalam
LKS, mempresentasikan hasil diskusi, melakukan tanya jawab, dan masuk kegiatan penutup. Pada akhir pertemuan guru melakukan post-test dan
membagikan kuisioner motivasi bagi siswa untuk mengetahui keefektifan penggunaan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran ini Pelaksanaan
tindakan dapat dilihat di RPP. 3.
Observing Kegiatan observasi pada siklus II sama dengan kegiatan observasi pada siklus I
yaitu melakukan pengamatan atas hasil pelaksanaan tindakan seperti, penerapan media pembelajaran, aktivitas siswa dalam kelas dan kelompok serta aktivitas
siswa dalam
kaitan dengan
indikator motivasi.
Dan pendokumentasian
pelaksanaan tindakan dilakukan dalam tahap ini. 4.
Reflecting Pada tahap ini dilakukan analisis data yang diperoleh dari hasil evaluasi siswa.
Pada tahap ini pula ditemukan kekurangan dan kelebihan pembelajaran dengan penggunaan media audio visual dalam pembelajaran.
D. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.
1. Variabel bebasnya adalah media audio visual
2. Variabel terikanya adalah motivasi dan hasil belajar
3. Variabel kontrolnya adalah materi ekosistem, siswa kelas VII love, guru, sarana
pembelajaran, kurikulum.
E. Instrumen Penelitian
1.
Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran berupa Silabus kurikulum 2006 KTSP dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibagi
dalam 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2.
2.
Instrumen Pengumpulan data
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini berupa soal test dan panduan non-test.
a Soal test
Soal test yang digunakan berupa saol test awal pre-test dan soal test akhir post-test. Jumlah soal pre-test 15 soal, terdiri dari 10 soal pilihan ganda
dan 5 essai. Jumlah soal post-test 30 soal, terdiri dari 15 soal untuk post-test pilihan ganda: 10 soal dan essai: 5 soal pada siklus I dan 15 soal untuk post-test
pilihan ganda: 10 soal dan essai: 5 soal pada siklus II. Test ini merupakan alat ukur yang mengukur hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Test awal
digunakan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik mengenai materi yang akan di ajarkan. Test akhir digunakan untuk mengukur pengetahuan peserta
didik mengenai materi yang sudah dipelajar, disetiap akhir siklus. b
Panduan Non-test Instrumen pengumpulan data panduan non-test meliputi :
1 Panduan kuisioner motivasi
Kuisioner motivasi diberikan kepada peserta didik untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah pelaksanaan tindakan. Angket
kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh informasi dari responden yang ingin diketahui Suparno, 2007: 61. Dalam penelitian ini,
kuisioner digunakan untuk mengetahui motivasi peserta didik dalam pembelajaran mengenai ekosistem menggunakan media pembelajaran audio visual. Kuisioner
terdiri atas 20 item pernyataan yang terdiri dari 10 item positif dan 10 item negatif. Masing-masing item memiliki 4 alternatif jawaban dan meminta peserta
didik memilih satu jawaban. Empat alternatif jawaban tersebut adalah Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS.
Kuisioner motivasi terdiri atas 2 kategori yaitu kuisioner motivasi awal dan kuisioner motivasi akhir. Kuisioner motivasi awal diberikan pada saat awal
pertemuan pertama siklus 1, kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi sebelum menggunakan media audio
visual. Sedangkan kuisioner motivasi akhir diberikan diakhir pertemuan siklus ke 2 dengan tujuan untuk mengukur motivasi siswa terhadap mata pelajaran biologi
setelah menggunakan media audio visual. 2
Panduan wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan mengajukan
pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti. Wawancara memiliki sifat yang luwes, pertanyaan yang diberikan dapat disesuaikan dengan subjek, sehingga
sesuatu yang ingin diungkapkan dapat digali dengan baik Uno, 2011: 104.
Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai pewawancara interviewer. Metode wawancara digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap
pembelajaran yang menggunakan media audio visual. Siswa yang dipilih dalam wawancara berdasarkan pencapaian hasil belajarnya yaitu siswa yang memiliki
nilai tertinggi dua orang, nilai sedang terdiri dari dua orang, dan nilai terendah juga dua orang, yang dilihat pada hasil post test di siklus II. Wawancara dilakukan
dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut aspek minat, perasaan dan tangggapan siswa saat belajar menggunakan media audio visual.
3 Panduan observasi
Instrumen observasi digunakan untuk mengetahui penguasaan siswa dalam bidang afektif. Observasi dilakukan dengan cara mengamati pengamatan
dilakukan oleh observer setiap kegiatan siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Setelah mengamati, observer mengisi lembar kegiatan observasi
yang telah disediakan dan memilih skala tertentu sesuai dengan situasi pembelajaran yang ada. Hal-hal yang ingin diketahui peneliti dalam kegiatan
pembelajaran ini adalah minat dan perhatian siswa dalam pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti, semangat dan antusiasme siswa dalam pembelajaran,
sikap menghargai siswa dalam menerima kritik dan saran dari siswa lain, sikap percaya diri siswa saat presentasi, berani mengajukan dan menjawab pertanyaan.
Observasi dilakukan di setiap kegiatan pembelajaran terutama pada saat kegiatan diskusi dan presentasi. Kemudian data yang di dapat dalam bentuk
perhitungan kuantitatif kemudian di analisis secara kualitatif.
F. Metode Analisis Data