7 Media pembelajaran audio, yaitu hanya menggunakan suara, seperti radio,
telephon, audio tape. 8
Media pembelajaran cetakan, hanya menampilkan simbol-simbol tertentu yaitu huruf simbol bunyi.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, jenis yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah media pembelajaran audio-motin-visual, media pembelajaran
audio-still-visual, media pembelajaran motion-visual, media pembelajaran semi- motion, dan media pembelajaran cetakan, hanya menampilkan simbol-simbol
tertentu yaitu huruf simbol bunyi.
3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Menurut Sumiati dan Asra 2007: 163 - 165 menyebutkan fungsi media pembelajaran sebagai berikut:
a. Menjelaskan materi pembelajaran atau obyek yang abstrak menjadi konkrit
nyata
b.
Memberikan pengalaman nyata dan langsung.
c.
Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang.
d. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar terhadap
suatu materi pembelajaran atau obyek.
e. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi dan aktivitas
dan kreativitas belajar siswa.
f.
Membantu siswa belajara secara individual, kelompok dan klasikal.
g. Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk diungkapkan kembali
dengan cepat tepat.
h. Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran dalam
proses pembelajaran,
sehingga memudahkan
siswa untuk
mengerti dan
memahaminya.
Fungsi-fungsi media tersebut di atas yang langsung terkait dengan media audio visual yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah mempelajari materi
pembelajaran secara berulang-ulang karena siswa dapat memutar ulang video atau animasi yang telah dilihat, memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi
yang benar terhadap suatu materi pembelajaran atau obyek, menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi dan aktivitas serta kreativitas belajar
siswa, membantu siswa belajar secara individual, kelompok dan klasikal, materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk diungkapkan kembali dengan
cepat tepat, serta mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan siswa untuk
mengerti dan memahaminya. Karena materi yang akan dipelajari sudah tersampaikan
pada media audio visual.
Selain itu kontribusi media pembelajaran menurut Kemp and Dayton Susilana dan Cepi, 2007: 9:
a. Penyampai pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
b. Pembelajaran dapat lebih menarik
c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menrapkan teori belajar.
d. Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
e. Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat
ditingkatkan. f.
Peran guru berubah ke arah positif. Media pembelajaran juga memiliki nilai dan manfaat Susilana, dkk, 2007: 10 yaitu:
a. Membuat konkrit konsep-konsep yang abstrak.
Konsep-konsep yang dirasakan bersifat abstrak atau sulit dijelaskan secara langsung
kepada siswa
dapat dikonkritkan atau disederhanakan melalui
pemanfaatan media pembelajaran. Misalnya menjelaskan tentang sistem ekskresi pada manusia, sistem peredaran darah manusia, dapat menggunakan media
gambar atau bagan sederhana. b.
Menghadirkan obyek-obyek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar.
Misalnya guru menjelaskan dengan menggunakan gambar atau program televisi binatang-binatang buas seperti: harimau, singa, dll atau hewan lainnya seperti:
gajah, burung, ular, dan lain-lain. c.
Menampilkan obyek yang terlalu besar atau kecil Misalnya guru akan menyampaikan gambaran tentang ekosistem laut atau
menampilkan obyek-obyek yang terlalu kecil seperti bakteri, cacing, dan lain-lain. d.
Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Dengan menggunakan teknik gerakan lambat slow motion dalam media film.
Demikian juga
gerakan-gerakan yang
terlalu lambat seperti pertumbuhn kecambah, dan lain-lain.
Nilai dan manfaat dari media pembelajaran yang dikemukakan oleh Susilana, yang langsung terkait dengan media audio visual dalam penelitian ini
adalah menghadirkan obyek-obyek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam lingkungan belajar misalnya menggunakan videogambar binatang-binatang
buas misalnya singa, ular, dan binatang lain misalnya kuda, ikan hiu, burung. Selain itu juga menampilkan obyek yang terlalu besar atau kecil misalnya menampilkan
gambaran tentang ekosistem laut, ekosistem hutan hujan tropis atau menjelaskan obyek-obyek yang terlalu kecil misalnya jamur saprofit, bakteri, cacing dan
memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Susilana dan Cepi, 2007: 10 juga berpendapat bahwa dalam kaitannya
dengan fungsi media pembelajaran, dapat diperhatikan beberapa hal berikut: a.
Penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memilki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi
pembelajaran yang lebih efektif. b.
Media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran. Maksud bahwa media pembelajaran sebagai salah satu komponen
yang tidak berdiri sendiri tetapi saling berkaiatan dengan komponen lainnya dalam rangka menciptakan situasi belajar yang diharapkan.
c. Media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan degan kompetensi yang
ingin dicapai dan isi pembelajaran. Maksudnya bahwa penggunaan media dalam pembelajaran harus selalu melihat kompetensi dan bahan ajar.
d. Media pembelajaran dapat berfungsi untuk mempercepat proses belajar. Fungsi
ini mengandung makna bahwa dengan media pembelajaran siswa dapat menangkap tujuan dan materi lebih mudah dan lebih cepat.
e. Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar-
mengajar. Pada umumnya hasil belajar siswa dengan menggunakan media pembelajaran akan lebih tahan lama mengendap sehingga kualitas pembelajaran
memiliki nilai yang lebih tinggi. Dari kutipan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa media sangat
bermanfaat untuk membangkitkan motivasi dan keaktivan siswa serta membuat pelajaran untuk mudah dipahami. Dengan menggunakan media pembelajaran secara
tepat dan bervariasi kita dapat membangkitkan minat, motivasi, kreativitas siswa. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk memberikan perangsang, pengaruh
dan daya tarik bagi siswa.
4. Media Audio visual dalam Pembelajaran