penggunaannya. Media pembelajaran merupakan semua sarana bantu atau benda yang
digunakan dalam
kegiatan belajar
mengajar, dengan maksud untuk
menyampaikan pesan informasi pembelajaran dari sumber guru maupun sumber lain kepada penerima atau siswa.
Media pembelajaran selalu terdiri dari dua unsur yaitu perangkat keras atau hardware dan perangkat lunak atau software Susilana dan Cepi, 2007: 6. Yang
dimaksudkan dengan hardware ialah media yang secara fisik memang keras; misalnya: tape recorder, televisi, video player, radio, globe, OHP Over Head
Proyektor, proyektor, dan lainnya. Sedangkan yang dimaksudkan perangkat lunak software ialah media yang secara fisik memang lunak berupa informasi atau bahan
ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa; misalnya: soft copy modul, transparansi, pita kaset, Mind Map, dan lain lain.
Dalam pembelajaran media sangatlah penting, untuk mengetahui hal tersebut perlu diketahui dahulu konsep abstrak dan konkrit dalam pembelajaran,
karena proses belajar mengajar hakekatnya adalah proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi atau ajaran yang dituangkan ke
dalam simbol-simbol komunikasi baik verbal kata-kata tulisan maupun non- verbal.
2. Jenis – jenis Media
Media pembelajaran sangat beranekaragam. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, seperti Allen, Universitas California; Carpenter dan Tyford. Departemen
pendidikan Negara Bagian New York yang dikutip oleh Sumiati dan Asra 2007:
160, berbagai macam media pembelajaran memberikan bantuan sangat besar kepada siswa dalam proses pembelajaran.
Menurut Sumiati dan Asra 2007: 160 - 162 mengklasifikasikan media pembelajaran berdasarkan ciri-ciri tertentu, antara lain:
a. Berdasarkan kemampuan indera, media pembelajaran terdiri atas:
1 Media audio, adalah jenis media pembelajaran yang menggunakan kemampuan
indera telinga atau pendengaran audio. Media audio berfungsi menyalurkan pesan audio dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang disampaikan berupa
lambang-lambang auditif
verbal, nonverbal
dan kombinasinyaJenis
media pembelajaran ini menghasilkan pesan bunyi atau suara, contoh: tape recorder,
telepon, radio, piringan audio, pita audio, phonograph. 2
Media visual, adalah jenis media pembelajaran yang menggunakan kemampuan indera mata atau penglihatan visual. Jenis media pembelajaran ini menghasilkan
pesan berupa bentuk atau rupa yang dapat dilihat, contoh: gambar, poster, grafik,diagram, sketsa, papan flanel, bulletin board, buku teks, modul, foto.
3 Media audio visual, adalah media pembelajaran yang menggunakan kemampuan
indera telinga atau pendengaran dan indera mata atau penglihatan audio-visual. Media audio visual memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi kekurangan dari
media audio atau visual semata. Misalnya film bingkai dan film gelang atau film rangkai yang dilengkapi dengan suara dan sedikit memiliki unsur gerak. Media ini
tidak saja menyampaikan pesan-pesan yang lebih rumit tetapi juga realistis. Media audio visual memiliki kelebihan membantu menimbulkan pengertian dan ingatan
kuat pada pesan yang disampaikan, merangsang minat dan perhatian siswa. Jenis
media pembelajaran ini menghasilkan pesan berupa suara dan bentuk atau rupa, contoh: televisi, film bisu, video, slide suara, film strip bersuara, halaman
bersuara, film gelang. b.
Berdasarkan daya atau kemampuan liputannya, media pembelajaran terdiri atas: 1
Media pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya luas, yaitu dapat menjangkau tempat yang luas dengan jumlah siswa yang banyak. Contoh: televisi,
radio. 2
Media pembelajaran dengan daya atau kemampuan liputannya terbatas, yaitu hanya dapat menjangkau tempat atau ruangan tertentu dan terbatas dengan jumlah
siswa yang tidak banyak. Contoh: papan tulis, slide, overhead projector OHP . c.
Berdasarkan dimensinya, jenis media pembelajaran terdiri atas: 1
Media dua dimensi, yaitu jenis media pembelajaran yang hanya mempunyai dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Contoh: poster, gambar dan bagan.
2 Media tiga dimensi, yaitu jenis media pembelajaran yang mempunyai minimal
tiga ukuran yaitu panjang, lebar dan isitinggi. Contoh: model benda yang menyerupai aslinya, realia benda asli.
Dengan bantuan media, kegiatan pembelajaran menjadi konkrit dan para siswa akan memperoleh pengalaman-pengalaman konkrit yang bersifat mendidik.
Dalam penelitian tindakan kelas ini dipilih media audio visual. Media audio visual atau dalam klasifikasinya termasuk ke dalam alat yang dapat dilihat dan didengar
yaitu berupa video dan animasi. Media ini dipilih karena memiliki kelengkapan ganda, kelengkapan berupa audio pendengaran dan kelengkapan berupa visual
pengelihatan, dibandingkan dengan media lain media ini dapat mendukung dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Rudi Brets dalam Sumiati dan Asra 2007: 162- 163 media pembelajaran diklsifikasikan berdasarkan tiga ciri: suara audio, bentuk visual,
dan gerak motion. Atas dasar tersebut media pembelajaran diklsifikasikan dalam delapan kelompok, yaitu:
1 Media pembelajaran audio-motin-visual, yaitu media pembelajaran yang
mempunyai suara, ada gerakan dan bentuk obyeknya dapat dilihat. Jenis media pembelajaran ini paling lengkap. Jenis media pembelajaran tergolong dalam
kelompok ini adalah video tape, televisi, film bergerak. 2
Media pembelajaran audio-still-visual, yaitu media pembelajaran yang mempunyai suara, obyeknya dapat dilihat, namun tidak ada gerakan. Seperti film
strip bersuara, slide bersuara atau rekaman televisi dengan gambar tidak bergerak television still recording.
3 Media pembelajaran audio-semi motion, mempunyai suara dan gerakan, namun
tidak dapat menampilkan suatu gerakan secara utuh. Seperti telewriting atau teleboard.
4 Media pembelajaran motion-visual, yaitu media pembelajaran yang mempunyai
gambar obyek yang bergerak. Seperti film bergerak. 5
Media pembelajaran still-visual, yaitu ada obyek namun tidak gerakan. Seperti film strip, gambar, microform, atau halaman cetak.
6 Media pembelajaran semi-motion semi bergerak yaitu yang menggunakan garis
dan tulisan, seperti tele-autograf.
7 Media pembelajaran audio, yaitu hanya menggunakan suara, seperti radio,
telephon, audio tape. 8
Media pembelajaran cetakan, hanya menampilkan simbol-simbol tertentu yaitu huruf simbol bunyi.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, jenis yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah media pembelajaran audio-motin-visual, media pembelajaran
audio-still-visual, media pembelajaran motion-visual, media pembelajaran semi- motion, dan media pembelajaran cetakan, hanya menampilkan simbol-simbol
tertentu yaitu huruf simbol bunyi.
3. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran