Minat Belajar Matematika Deskripsi Data Penelitian

Tabel 4. 5 Normalitas Data Dari tabel diatas data dikatakan berdistribusi normal jika D hitung tidak lebih besar dari D α Kolmogorv-Smirnov . Berdasarkan hasil uji normalitas data diatas dapat disimpulkan bahwa hasil uji normalitas data prestasi belajar dan minat belajar siswa laki-laki, siswa perempuan dan seluruh siswa berdistribusi normal karena D hitung tidak melebihi dari D α .

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil mempunyai variansi yang sama atau tidak. Dari data yang diambil saat penelitian baik data minat dan prestasi belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan di kelas X IPS 2 dan kelas X IPS 4, dilakukan uji homogenitas variansi. Tabel 4. 6 Homogenitas Data D hitung D α Kolmogorv- Smirnov Keterangan Prestasi belajar siswa laki-laki 0,1440 0,287 Normal Prestasi belajar siswa perempuan 0,1267 0,281 Normal Minat belajar siswa laki-laki 0,1271 0,287 Normal Minat belajar siswa perempuan 0,1247 0,281 Normal Prestasi belajar seluruh siswa 0,0963 0,2028 Normal Minat belajar seluruh siswa 0,0719 0,2028 Normal f hitung Wilayah kritis Keterangan Prestasi belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan 0,7857 f 0,4084 atau f 2,4247 homogen Minat belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan 1,4778 f 0,4084 atau f 2,4247 homogen Dari tabel diatas data dikatakan homogen jika f hitung tidak memenuhi wilayah kritis. Berdasarkan hasil uji homogenitas data diatas dapat disimpulkan bahwa hasil uji homogenitas data prestasi belajar dan minat belajar siswa laki-laki, siswa perempuan adalah homogen karena F hitung tidak memenuhi wilayah kritis

2. Uji Hipotesis

Terdapat lima hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Peneliti menggunakan dua uji hipotesis yaitu uji hipotesis beda mean dua populasi independen yang normal dan uji korelasi menggunakan uji Pearson Product Moment.

a. Uji hipotesis untuk menetukan ada tidaknya perbedaan prestasi

belajar matematika antar siswa laki-laki dan siswa perempuan. Untuk menentukan ada tidaknya perbedaan prestasi belajar matematika siswa laki-laki dan siswa perempuan digunakan uji hipotesis beda mean dua populasi independen yang normal dan homogen. Perumusan hipotesis sebagai berikut: H : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar matematika siswa laki-laki dan siswa perempuan H 1 : Ada perbedaan prestasi yang signifikan antara belajar matematika siswa laki-laki dan siswa perempuan 1 Menentukan hipotesis awal 2 1 : H    tidak ada perbedaan 2 1 : H    ada perbedaan 2 Statistik uji n 1 , n 2 30 2 2 2 1    homogen tidak diketahui                   2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 n n n n s n s n x x t                 22 1 21 1 2 22 21 370 , 170 1 22 862 , 133 1 21 67 , 56 0635 , 52 t           22 1 21 1 2 22 21 77 , 3577 24 , 2677 6032 , 4 t        22 1 21 1 41 01 , 6255 6032 , 4 t 22159 , 1   t 3 Wilayah kritis 2  t t   atau 2  t t  326723 , 2 2     t batas kiri 326723 , 2 2   t batas kanan