a. Validitas isi Validitas yang diperoleh dari pertimbangan pakar
b. Validitas butir soal Dalam instrumen penelitian ini digunakan rumus korelasi product
moment, yaitu:
2 2
2 2
Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Keterangan r
xy
: Koefisien korelasi item dengan skor total X : Skor item
Y : Skor total N : Jumlah subjek
Dari hasil perhitungan koefisien korelasi r
xy
diinterpretasikan pada tebel berikut Jihad Haris, 2013:
Tabel 3. 5 Interpretasi Nilai r
xy
c. Uji reliabilitas 1 Instrumen tes
Pada uji reliabilitas instrumen tes menggunakan KR-21
2 11
1 1
t
ks M
k M
k k
r
Nilai r Interprestasi
0,80 ˂ r
xy
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 ˂ r
xy
≤ 0,80 Tinggi
0,40 ˂ r
xy
≤ 0,60 Sedang
0,20 ˂ r
xy
≤ 0,40 Rendah
r
xy
≤ 0,20 Sangat rendah
Keterangan k = jumlah item dalam instrumen
2 t
s = varians skor total M = rata-rata skor total
2 Instrumen kuesioner Pada uji reliabilitas kuesioner menggunakan Alpha Cronbach
2 2
1 1
t i
i
s s
k k
r
Keterangan k = jumlah item dalam instrumen
2 i
s = jumlah varian skor tiap item
2 t
s
= varians skor total Dari hasil perhitungan, r
11
diinterpretasikan pada tebel berikut Jihad Haris, 2013:
Tabel 3. 6 Tabel Interpretasi Nilai r
11
Nilai r Interprestasi
r
11
≤ 0,20 Sangat rendah
0,20 ˂ r
11
≤ 0,40 Rendah
0,40 ˂ r
11
≤ 0,70 Sedang
0,70 ˂ r
11
≤ 0,90 Tinggi
0,90 ˂ r
11
≤ 1,00 Sangat tinggi
G. Teknik Analisis Data
1. Persyaratan analisis
a. Uji normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak.
Berikut langkah-langkah uji normalitas : 1 H
: Fx = F
x normal H
: Fx ≠ F
x tidak normal 2 Wilayah kritis :
D D ∝ Kolmogorof Smirnov
3 Statistik uji a Urutkan pengamatan X
i
mulai dari yang sangat kecil sampai terbesar
b Hitunglah frekuensi kumulatif relative Sn X
i
untuk tiap pengamatan
c Hitunglah
s x
X Z
i i
, untuk tiap pengamatan d Tentukan F
X
i
= P Z Z
i
, untuk tiap pengamatan e Hitunglah
i i
N
x F
x S
dan
i i
N
x F
x S
1
f Tentukan
i i
N i
i N
x F
x S
x F
x S
D
1
max ,
max max
g Kesimpulan
• Jika nilai statistik uji masuk dalam wilayah kritis maka tolak
H
• Jika nilai statistik uji tidak masuk dalam wilayah kritis maka tidak cukup bukti menolak
H
yang artinya
H
diterima
b. Uji homogenitas variansi
Uji homogenitas dilakukan untuk melihat variansi data tersebut homogen atau tidak.
Berikut langkah-langkah uji homogenitas : Uji kesamaan dua variansi
1
2 2
2 1
: H
homogen
2 2
2 1
: H
tidak homogen 2 Statistik uji
2 2
2 1
S S
f
1
1 1
n
v 1
2 2
n
v 3 Wilayah kritis
2 1
f f
atau
2
f f
4 Kesimpulan
•
Jika nilai statistik uji masuk dalam wilayah kritis maka tolak
H •
Jika nilai statistik uji tidak masuk dalam wilayah kritis maka tidak cukup bukti menolak
H
yang artinya
H
diterima
2. Uji hipotesis
Tujuan dari menggunakan uji hipotesis adalah untuk mengetahui hipotesis kita diterima atau ditolak. Dalam penelitian ada dua jenis
pengujian yaitu pengujian komparasi dan korelasi. Pengujian komparasi ditujukan untuk mencari apakah ada perbedaan sedangakan pengujian
korelasi ditujukan untuk mencari apakah ada hubungan. Pengujian komparasi pada penelitian ini menggunakan uji
hipotesis mean dua populasi sebagai berikut : 1
2 1
: H
tidak ada perbedaan
2 1
1
: H
ada perbedaan 2 Statistik uji
n
1
, n
2
30
2 2
2 1
homogen tidak diketahui
Menggunakan :
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1 n
n n
n s
n s
n x
x t
hit